"Selamat datang," Baekhyun membungkukan badannya. "Eh? Chanyeollie?" terpaksa dia harus membelalakan matanya saat melihat pelanggan yang baru datang tersebut. Sedangkan namja tersebut hanya memiringkan kepalanya bingung karena ucapan Baekhyun.
"Hei, kenapa kau mengetahui namaku?" kata namja tersebut sambil berjalan kearah Baekhyun yang hanya diam.
Disclaimer : EXO Cuma punya Tuhan YME dan SM Ent. Tapi kalo Lay udah pasti punya author *plaak*
Pairing : ChanBaek
Genre : Romance seterusnya tentuin sendiri-_-v
Warning : typo, gaje, yaoi, dll
DON'T LIKE, DON'T READ
SomeOne Is You :: Sequel
~PROLOG~
.
.
.
ChanBaek
.
.
.
"Hei," namja itu mengibaskan tangannya di depan wajah Baekhyun yang hanya diam. "Hei aku berbicara denganmu bodoh, hei," ucapan namja itu terhenti ketika dia melihat aliran air mata dari sudut mata Baekhyun yang indah. "Kau menangis? Hei kenapa kau menag...is?" Baekhyun memeluk namja tersebut secara tiba-tiba dan menangis didada namja asing tersebut.
"Hiks Chanyeollie, hiks kenapa kau meninggalkan ku?" tangis Baekhyun di dada namja itu. Namja itu hanya terdiam dan membiarkan Baekhyun menangis di dadanya. Dia berfikir mungkin dengan begini namja imut didepannya ini dapat tenang, walaupun sebenarnya dia bingung.
.
.
~ChanBaek~
.
.
"Jadi jelaskan kenapa kau menangis tadi?" tanya namja –yang mirip dengan Chanyeol- itu kepada Baekhyun yang hanya dia menundukkan kepalanya. "Hei aku bertanya padamu bodoh," ucap namja itu dengan menatap malas pada Baekhyun yang hanya diam. "Oh ayolah, aku sudah berbaik hati meminjamkan dadaku sampai basah untuk kau menangis, jika aku tidak peduli, mungkin aku akan berpura-pura tidak melihatmu menangis lalu pergi mengambil barang yang ingin ku beli lalu membayarnya dan aku pergi dari sini. Sekarang kau ku tanya diam saja," namja itu mengambil nafas sebanyak-banyaknya. Dia tidak menyangka akan berbicara sebanyak itu.
"Kau... kau mirip dengan seseorang," lirih Baekhyun.
"Eh? Kau bilaapa tadi? Jangan berbicara dengan suara sekecil itu, aku tidak mendengarnya," gerutu namja itu.
Baekhyun mengangkat wajahnya dan menatap namja asing itu, "Ya, seseorang yang sangat aku rindukan dan aku sayangi," bukannya mengulang perkataanya, Baekhyun malah melanjutkan perkataanya. "Dan setelah melihatmu, entahlah aku hanya ingin menangis," Baekhyun menoleh kearah jalan malam kota Seoul yang sepi dan lenggang disampingnya. Di saat dia menolehkan kepalanya, ada sebuah mobil yang berjalan dengan kecepatan yang tinggi, dia hanya bisa tersenyum miris.
"Aish, aku tidak mengerti ucapanmu," namja itu menghela nafas. "Namaku Chanyeol, Park Chanyeol, namamu?" namja itu –Chanyeol- tiba-tiba mengucapkanmengucapkan namanya dan menjulurkan tangan kearah Baekhyun. Baekhyun memandang sebentar tangan Chanyeol, dan tak lama dia menjabat tangan namja tinggi itu.
"Baekhyun, Byun Baekhyun," kata Baekhyun dengan senyumnya. Membuat Chanyeol sedikit tersipu.
"Nama yang bagus Baekkie, bolehkan aku memanggilmu begitu?"
Baekhyun sempat membelalakan matanya, tapi kemudian dia tersenyum. "Ne, tentu," jawabnya dan melepaskan gengaman tangan Chanyeol. 'Mereka terlalu sama Tuhan,'
.
.
TBC/END
.
.
Hallo semua~~ ini aku bawain sequel dari ceritaku yang abal -_- mian kalo kelamaan u,u dan juga maaf kalo ini masih gantung soalnya aku mau liat pendapat reader sekalian, soalnya menurutku ini malah tambah jelek-_- jadi kalo emang pada mau dilanjutin nanti aku lanjutin, tapi kalo emang pada bilang jelek/abal/gak usah lanjut, aku gak bakal lanjut kok^^
Ohiya, kalo emang ff ini lanjut, mungkin aku bisanya minggu depan soalnya lagi fokus buat UTS sama buat Seleksi Paskibraka daerah Jakarta Barat. Hehe mohon doanya ya para Reader semoga aku dipilih, amiiin... oke segini aja dulu, aku minta Review boleh dong? Boleh kan? Iya dong :3 /?
R
E
V
I
E
W
PLEASE
BY: SEPTIKIYO-CHAN
