Xi Luhan

Oh Sehun

Kris (kakak Luhan)

Hidup Oh Sehun harusnya damai damai saja, sampai suatu hari, seorang bocah 7 tahun bermata rusa manis, polos dan sangat cerewet menggerecoki hidupnya. Xi luhan, anak bungsu tetangganya itu sangat cerewet. Setiap hari Sehun selalu saja digerecoki suara cempreng Luhan.

"Sehunnie hyung itu pacar Lulu" deklarasi Luhan di depan teman teman Sehun. Kim Jongin, Park Chanyeol, Do Kyungsoo dan Byun Baekhyun. Teman teman Sehun hanya bisa tertawa mendengarnya. Sementara Sehun sudah kesal setengah mati mendengarnya. Luhan itu sangat cerewet. Setiap hari dia selalu datang ke rumah Sehun setelah jadwal lesnya selesai dan semua tugas tugasnya selesai. Lalu ia akan menggerecoki Sehun

"sehunnie hyung ayo kita main"

"sehunnie hyung tampan sekali"

"lulu suka sekali dengan sehunnie hyung"

"hyungieee"

"sehunnie hyung"

Setiap saat Luhan selalu mengganggu Sehun. Teman teman Sehun yang sering main kerumah Sehun malah senang sekali melihat Luhan. Apalagi Byun Baekhyun dan Do Kyungsoo, jika mereka main kerumah Sehun, maka mereka akan membawakan banyak camilan manis dah hadiah untuk Luhan. Luhan tentu saja senang. Luhan itu pecinta makanan manis seperti baekhyun jadi jelas saja baekhyun dan luhan itu cocok. Pernah karena kata kata Jongin Luhan sekarang memanggil sehun tanpa embel embel hyung. Dan sehun hanya bisa mendeathgalre Jongin

"sehunnie kajja kita beli bubble tea"

"sehunnie~~"

"Sehunnie"

Selalu saja dunia sehun itu penuh dengan Luhan. Luhan itu sudah kebal dengan hal hal seperti yang Sehun lakukan. Sehun hanya akan menanggapi dengan 'hm' atau 'hn' lalu 'berisik' bahkan memanggil Luhan bocah. Seperti sekarang ini. Kris, kakak Luhan dan orang tua Luhan akan telat kembali ke Korea. Akhirnya Luhan dititpkan di rumah Sehun hingga tuan dan nyonya Xi juga Kris kembali ke Korea.

"Sehunnieeee~~~ Lulu akan menginap disini sampai eomma appa dan krissie pulang" Kata Luhan sambil memasuki kamar Sehun. Sehun yang sedang bermain playstation hanya mendiamkan Luhan.

"sehunnieee, hari ini lulu mau bobo sama sehunnie" kata Luhan senang

"hn" jawab Sehn

"Tapi sebelum bobo Lulu mau jalan jalan dulu dengan Sehunnie membeli susu coklat di kedai ahjumma shin, otte sehunnie" kata Luhan. Sehun hanya bergumam. Sementara Luhan melanjutkan ocehannya.

Setelah selesai dengan pertandingan sepak bola di ps nya, sehun baru menyadari kehadiran Luhan yang masih mengoceh.

"Bocah apa yang kau lakukan disini" kata Sehun. Luhan terdiam sambil menatap Sehun

"sehunnie tidak dengar daritadi apa yang lulu bicarakan?" Kata Luhan dengan air mata yang mulai menggenang. Sehun terdiam

"sehunnie jahat hueeeeeee eommaaaaaaaa sehunnie jahat sekali. Sehunnie sudah tidak sayang dengan Lulu" kata Luhan

"diam bocah jangan menangis kau tahu tangisanmu itu berisik dan mengganggu" Kata Sehun. Luhan mulai terdiam

"Hiks" isak Luhan

"HUAAAAAA EOMMAAAAA HIKS HIKS SEHUNNIE JAHAT SEKALIIIIIII" Kata Luhan lagi kali ini tangisannya tambah besar. Sehun mengambil susu coklat di sampinya dan menaruh sedotannya ke dalam mulut Luhan. Luhan reflek menyedot susu coklat yang Sehun berikan dan tangisan Luhan berhenti. Sehun menghela nafas lega

"sehunni" panggil Luhan

"hn"

"Hari ini lulu mau menginap disini loh sehunnie." Kata Luhan

"wae?" Kta Sehun

"Karena eomma appa dan krissie belum datang" Kata LUhan. Sehun hanya mengangguk

"Sehunnie lulu lapar" Kata Luhan sambil memandang Sehun dengan polosnya

"kau belum makan?" Tanya Sehun. Luhan menggeleng dengan imutnya. Sehun mendesah pelan dan menggendong Luhan keluar kamarnya menuju dapur.

"Diam disini ya" Kata Sehun sambil mendudukkan Luhan di meja makan. Luhan mengangguk sambil memperhatikan Sehun yang akan memasak ramyon instant.

"sehunnie, lulu mau Tanya" kata Luhan

"Hm" jawab Sehun

"Sehunnie suka pacar yang seperti apa?" Tanya Luhan

"yang pasti bukan bocah sepertimu" kata Sehun

"Ah sehunnie, bukan itu" Kata Luhan

"Yang cantik, bisa memasak, dan menggemaskan" Kata Sehun

"kata ahjumma ahjumma di sekolah lulu cantik, dan menggemaskan" kata Luhan sambil tersenyum senang

"kau masih kecil bocah" Kata Sehun

"Kalau lulu sudah besar, sehunnie mau jadi pacar Lulu?" Tanya Luhan. Sehun menaruh panic kecil yang ia gunakan untuk memasak ramyon di samping meja makan. Lalu menghampiri Luhan

"kau itu masihkecil Xi Luhan, masih butuh banyak tahun dan hal lain lagi yang bisa membuatmu jadi dewasa. Lagipula kau kan tak bisa memasak" Kata Sehun. Luhan memasang tampang sedihnya

"jadi kalau lulu sudah besar dan bisa memasak lulu bisa jadi pacar sehunnie?" Tanya Luhan

"mungkin" kata Sehun. Lalu mendudukkan Luhan di kursi meja makan dan memberikan seporsi mangkuk kecil ramyeon untuk Luhan.

.

.

.

Hunhan

.

.

.

10 tahun kemudian

Setelah tragedy mie ramyeon dan pertanyyan Luhan. Esok paginya Sehun tidak pernah melihat Luhan hingga sekarang. Hanya saja 8 tahun yang lalu Kris, kakak Luhan menghampiri Sehun dan menghajar Sehun. Kris bilang

"Bajingan kau Oh! Jangan pernah muncul di hadapan Luhan lagi brengsek!" kata Kris. Dan sehun hanya diam tidak tahu kenapa. Sehun dengar dari Zitao, temannya sekaligus kekasih Kris, Kris marah karena Sehun dulu memberikan harapan palsu kepada Luhan , karena kabar terbaru saat itu Sehun di gosipkan berpacaran dengan Irene, model majalah playboy yang saat itu sedang naik daun. Tentu saja itu bohong karena selama hampir 30 tahun hidupnya Sehun belum pernah berpacaran dnegan siapapun. Lagipula Sehun itu gay. Daripada Irene dia lebih tertarik melihat Kim Jaejoong, personil DBSK yang mempunyai wajah cantik. Dan setelah 2 tahun berlalu sehun tidak pernah bertemu Kris dan Zitao terkahir yang Sehun tahu bahwa sahabatnya itu akan menikah saat Luhan sudah lulus kuliah karena Luhan mengambil kelas percepatan.

Entah kenapa sehun jadi rindu Luhan. Padahal sudah 10 tahun berlalu. Sehun juga dengar dari Tao terakhir kali. Bahwa Luhan akan lulus 2 tahun beberapa bulan lagi yang berarti dalam tahun ini Luhan akan lulus dan Zitao juga akan melangsungkan pernikahannya dengan Kris.

Beruntungnya ketika sedang memikirkan Luhan kris dan zitao, sekertaris Sehun, Kim Minseok mengantarkan undangan kepada Sehun. Disana tertulis. Kris dan Tao. Sehun tersneyum entah mengapa dia merasa akan mendapatkan suatu Jackpot.

.

.

.

.

Luhan sedang mengukur tuxedo yang akan ia pakai di acara pernikahan kakanya beberapa lama lagi. Minggu lalu ia baru saja menerima gelar sarjananya. Padahal usia Luhan abru 17 tahun tapi ai sudah lulus sarjana berkat otak pintarnya.

Dulu, Luhan pindah tiba tiba ke China karena perusahaan di China sedang bermasalah dan nyonya XI tidak mau jauh dari anaknya. Dengan susah payah Kris membujuk Luhan untuk kembali ke China. Akhirnya setelah bujuk rayu kris keluar, Luhan mau ikut ke China. Disana Luhan masuk kelas percepatan karena otaknya yang pintar. Lalu mengambil kuliah di China juga. Selama itu Luhan tidak pernah bertemu Sehun. Suatu hari ia mendengar berita skandal Sehun dan Irene. Jelas saja Luhan kaget. Luhan langsung jatuh sakit dan Kris marah besar disitu, tapi kata kata Luhan saat ia sakit malah membuat Kris menangis, adik kecilnya walaupun masih manja dan sifat polos juga cerobohnya belum hilang, sudah besar ternyata. Luhan bilang

"gege, tidak apa apa mungkin saja karena saat itu Lulu masih kecil dan hanya percaya kata kata Sehunnie hyung, tentu saja sehunnie hyung tidak menyukai Lulu dari dulu, mungkin hanya lulu saja yang terlalu berharap kepada sehunnie hyung. Tidak apa apa ge. Irene eonni juga cocok dengn sehunnie hyung." Disitu Kris menangis di pelukan Luhan sungguh bukan kris style.

Setelah itu Luhan sembuh dan mulai beraktifitas seperti biasa, dan Luhan jadi sedikit berubah. Bagaimanapun juga, cinta Luhan kepada Sehun dari dulu hingag skearang itu tulus. Sekarang , Luhan memiliki restaurant Chinese food di korea dan di china, luhan mengambil jurusan kuliner tentu sja karen kata kata sehun yang menyukai kekasih yang bisa memasak.

.

.

.

.

.

.

.

Hari yang ditunggu Kris dan Tao pun tiba. Setelah upacara di gereja, mereka melangsungkan pernikahan di ballroom gedung hotel milik Kris. Luhan berada di beranda sambil memandang bintang. Tao bilang dia mengundang Sehun, dan Luhan tidak siap untuk bertemu dengan Sehun. Jadilah luhan menyingkir ke beranda. Luhan sungguh belum siap bertemu Sehun. Apalagi jika Sehun bersama dengan kekasihnya. Rasanya Luhan mungkin akan pingsan melhatnya. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Sedang asyik meilhatb bintang smabil meminum wine, seseorang menepuk pundak Luhan. Luhan berbalik dan membelalakkan matanya yang cukup sipit.

"hai Lu" kata Sehun

"S-sehun hyung?" kata Luhan. Sehun tersenyum melihat Luhan.

Sehun POV

Oh Shit! He's so adorable. Luhan. Ya tuhan aku tidak tahu harus berkata apa. Apa Tuhan menurunkan malaikatnya? Dia benar benar cantik dan anggun di saat yang bersamaan. Entah aku merindukan mata itu, mata seorang Xi Luhan yang sellau berbinar binary. Tapi mengapa mata itu tidak memiliki binar speperti dulu lagi? Luhan ada apa denganmu?

Sehun POV END

PRANGGG
Gelas yang di pegang Luhan jatuh begitu saja dan pecah, bahkan wine nya juga mengotori lantai balkon dan sedikit ujung sepatu Luhan

"apa kabar Lu" Tanya Sehun

Luhan masih terdiam

"s-sehunnie h- hyung?" panggil LUhan masih tidak percaya

"ya ini aku lu" kata Sehun. Luhan menarik napasnya dalam dalam.

"a-ah, b-baik hyung" kata Luhan smabil tersenyum di paksakan. Sebelum sehun mulai berbicara lagi, Luhan sudah memotongnya.

"M-maaf hyung aku harus pergi" kata Luhan langsung saja berlari meninggalkan sehun

TBC

A/U: ya Tuhannnnnnnnnnn mau ujian banyak ide fanfic hiks.. maafkan diriku yang buat ff baru padahal ff lama belum selesai. Hiks, ini twoshoot. Rencananya besok abis pulang ujian mau lanjut lagi dan langsung upload hehe.. maaf kalau banyak typo dan kurang bagus ceritanya, di chap depan bakal ada Luhan yang ceria lagi kok –semoga-

RnR nya juseyooo~~