Title : Let's Not Fall'in Love, Each Other!

Author : U Know Who.

Cast : DBSK Member and Other.

Genre : Romance, Drama, Gaje, ETC.

Pair : YJ. Always. YJ.

Lenght : Chapter 1.

Warning : Genderswitch, Gender Bender. DLDR, No Bash, No Wars. I'm Warning you!

©Misscel

Check it...

'Aku dengar kau adalah pemain yang handal. Aku ingin membuktikannya. Bagaimana jika aku menantangmu untuk bermain games ini? Kita berpura-pura menjadi pasangan, bertingkah seperti pasangan, dan melakukan apa yang biasa dilakukan pasangan. Jika kau jatuh cinta dengan lawanmu, kau kalah. Dan begitu juga sebaliknya. Kita bisa menuntut hadiah apa saja dari yang lain. Tanpa terkecuali, dalam batas normal.

Peraturannya :

1. Saling mengucapkan, selamat pagi, siang dan malam. Setiap hari.

2. Berbicara layaknya kita kenal dengan baik karena kita akan berpura-pura menjadi pasangan.

3. Perhatian satu sama lain.

4. Kiss. Jika itu memang diperlukan untuk membuat lawanmu jatuh.

5. Hugs. Jika itu memang sangat perlu untuk dilakukan.

6. Skinship. Seperti memegang wajahnya, tangan atau yang lain.

Jika kau bersedia, kita akan melakukannya 7 hari. Hanya dalam 7 hari dan kita lihat siapa yang akan jatuh duluan. Lets not fallin love each other!

Aku menantangmu, Kim Jaejoong

From : JYH .

PS : Aku akan menunggumu di parkiran tepat jam 12 siang ini. Jika kau tidak datang, kau kalah, Kim Jaejoong.'

Mata Jaejoong mendelik lebar membaca apa yang tertera di papan pengumuman lobby masuk universitas. Ia berdecak pelan, hatinya memanas mendapat tantangan kurang ajar dari pria pengecut yang menyembunyikan dirinya di balik inisial JYH. Hell, JYH! Ia tidak tahu ada pria keren yang berinisial itu. Pikiran Jaejoong terfokus pada pria yang jelek dan tidak tahu malu.

Tentu saja ia berpikir demikian. Jika si JYH itu adalah pria yang tampan, pasti lah tidak akan melakukan hal gila macam ini. Menantangnya yang bisa dibaca seluruh mahasiswa dan mahasiswi di sini. Ia melirik ke samping, sahabatnya Junsu menautkan kening bingung. Sesaat mereka berpandangan dan tidak menghiraukan suara riuh dari sekitar.

Jelas saja banyak asumsi yang beredar didengar Jaejoong sebelum ia merapat ke papan pengumuman ini. Itu kenapa ia penasaran dengan apa yang tertulis. Dan sial, ini sangat memalukan sekali. Ia bahkan merasa emosi saat mendengar komentar-komentar yang lain tentang tantangan yang terpampang dengan besar di papan yang di lapisi kaca dan di kunci di sisinya.

Jaejoong langsung menarik pergelangan tangan Junsu untuk menepi. Tiap tatapan terarah padanya dengan pandangan yang beragam. Jaejoong berusaha tidak mengacuhkan semua itu. Toh, tiap hari ia biasa ditatap seperti itu. Entah itu tatapan kagum, iri, suka, atau jatuh cinta padanya. Jaejoong tidak peduli. Menjadi mahasiswi terpopuler dan terkenal juga tercantik sepertinya sudah sangat pantas menjadi public figure di kawasan universitasnya.

Siapa yang tidak kenal Kim Jaejoong?

Itu yang selalu ia elu-elu kan ketika ada orang baru yang mempertanyakan namanya. Karena sangat populer menjadikannya lupa diri dan sangat sombong. Tak heran jika di samping Jaejoong hanya ada Junsu yang sejak dulu setia berteman dengan gadis terpopuler ini. Meski sikap mereka bertolak belakang.

Jaejoong menyeret Junsu ke ruang seni yang sepi. Mungkin kelas belum dimulai atau kelas sudah berakhir. Entah, Jaejoong tidak peduli, ia melirik jam tangan mahalnya ang bermerk Cartier. Sial, kurang 15 menit lagi jam 12 siang. Tenggat waktu yang diberikan si pria sok misterius itu. Kenapa si pria itu memberikannya waktu sesingkat ini?

Pikiran Jaejoong berpikir kemana-mana, hingga ia menyimpulkan bahwa itu disengaja. Agar ia kalah dan reputasinya rusak. Tidak. Pikirannya yang itu harus ia selamatkan, ia tidak ingin seorang pun merusak reputasinya yang bagus sebagai gadis tercantik dan diinginkan setiap pria, tak terkecuali si pria dengan inisial itu.

"Aku yakin sekali ini disengaja. Dia memberiku waktu hanya 15 menit untuk memikirkan tawaran gilanya!" Jaejoong membuka suaranya, mengatakan dengan blak-blakan apa yang ada di dalam otaknya.

Mulut Junsu sedikit menganga, gadis itu sangat lugu, kontras sekali dengan Jaejoong yang fashionable dan begitu sangat glamours. "Mungkin saja tantangannya sudah ada sejak tadi pagi, Joongie," ucap Junsu dengan bijak.

"Tidak Junsu, tidak mungkin. Itu pasti baru saja, jika tidak, anak-anak yang lain pasti sudah heboh. Aku frustasi memikirkannya," Jaejoong mondar-mandir, ia tidak tahu harus memutuskan menerima atau menolaknya.

Akan tetapi, ia sangat sadar jika ia tidak datang ke parkiran jam 12 ini, ia dinyatakan kalah. Sungguh Jaejoong tidak ingin hal itu terjadi. Pridenya sebagai gadis tercantik akan hancur. Ia akan diolok tidak berani dan pengecut. Tidak, tidak, Jaejoong tidak bisa membayangkan itu.

"Aku harus ke parkiran, Su. Aku harus!" Putus Jaejoong setelah beberapa detik hanya diam yang ada diantara mereka.

Junsu sendiri tidak mengerti apa yang tengah dipikirkan Jaejoong sekarang. Tadinya Junsu ingin memberi solusi agar Jaejoong mengabaikan tantangan itu, toh itu sesuatu yang tidak sehat untuk sahabatnya. Tapi sepertinya lagi-lagi apa yang ada dipikirannya bertolak belakang dengan Jaejoong. Jadi Junsu hanya bisa memutar malas bola matanya. Jika Jaejoong sudah memiliki jawaban untuk itu, buat apa Jaejoong menariknya ke sini dan seolah-olah terlihat bingung?

"Terserah kau saja, Joongie. Aku ada kelas sebentar lagi, aku tahu kau akan membolos untuk kelas selanjutnya hanya karena secret admirermu itu," Junsu merapikan dress selututnya yang berwarna biru navy, melirik sekilas pada Jaejoong yang masih terdiam sebelum melambaikan tangannya di depan wajah Jaejoong, dan tertawa pelan karena sang sahabat tidak merespon apa yang dilakukannya.

Jaejoong menggeleng pelan, ia menghela napas dalam dan memejamkan matanya. Ini benar-benar jebakan. Itu yang sedari tadi bertahta di dalam benak Jaejoong. Selain itu berbagai kemungkinan lainnya juga bersemedi. Ia bahkan tidak tahu siapa pria yang berinisial JYH. Ia menerka-nerka, pria itu tidak lebih tampan dari mantan pacarnya yang paling jelek sekalipun.

Hell, reputasinya seolah dipertaruhkan. Jaejoong segera menepis semuanya, ia melangkahkan kakinya berjalan menuju keluar ruangan. Niatnya hanya satu, menemui si pria sok misterius di parkiran dan menerima tantangan konyol itu. Ia tidak peduli jika pria itu jelek sekalipun. Yang jelas ia ingin membuktikan ia tidak akan tertarik dengan pria itu. Tidak. Dan ia akan memenangkan tantangan yang dibuat oleh empunya. Lalu mempermalukan pria itu karena berani-beraninya menantangnya.

Selang 5 menit Jaejoong tiba di parkiran. Keningnya mengkerut karena tidak ada sedikitpun tanda-tanda si pria dengan inisial itu muncul. Parkiran cukup sepi, hanya ada beberapa orang yang berlaluan, dan mereka hanya menatap Jaejoong. Dengan hal itu sudah mengindikasikan bahwa mereka bukanlah yang menantangnya untuk ke sini.

Bibirnya berdecak pelan, kemudian ia menyibak rambut panjangnya yang berwarna almond ke belakang. Ia melirik kembali jam tangannya, tinggal 1 menit lagi jam 12 siang. Dan pria itu tidak muncul. Senyum tipis terukir di bibir Jaejoong, sebuah ide terpikir dalam otaknya.

"Sepertinya kau tidak berani muncul. Well, ini hanya lelucon? Akan kupastikan kau akan mendapat malu," gumamnya sedikit tersenyum kala membayangkan hal apa yang akan ia lakukan untuk mempermalukan pria itu.

Namun belum setengah menit ia berucap demikian, sapaan seseorang dari balik badannya cukup mengagetkan Jaejoong.

"Aku pikir kau tidak akan berani menerima tantangan ini, Miss Kim."

Suara berat itu membuat mata besar Jaejoong membelalak. Dengan cekatan ia langsung memutar badannya, dan betapa terkejutnya Jaejoong ketika melihat seorang pria berdiri dengan jarak 10 langkah dari tempatnya.

.

.

.

TBC ?

EYD ga beraturan Typo dimana" -bow-.

Well, Misscel bukan balik dari hiatus, Misscel hanya sedang bergaje dengan membuat fic gaje ini. Semoga bisa mengobati rasa rindu (?) kalian dengan Misscel -Miscel kepedean- XD . Ini bener" gaje fic nya loh ~.~ .

Okey ~ Ini cerita singkat ya, karena Misscel pernah menjadi seorang Roleplayer dari Kim Jaejoong, jadi di dunia RP ada pic yang tulisan tantangan gitu yang secara inti Misscel tulis di sini lah. Jadi Misscel iseng" berhadiah nulis ini di sela" Misscel yang sibuk nulis Novel Misscel buat nyumpel mulut dedemit (?) wkwkwkwkwk :v .

Okey baiklah ~ mind to reviews ? Misscel selalu berterima kasih untuk kalian yang sudah menyempatkan diri untuk membaca tulisan acak adul Misscel. Misscel mah apa atuh kalau tanpa kalian semua :* :* :* :* :* .

Ohh iya Misscel sekalian mau promosiin buku para author kece yang sedang menggarap buku di D'YJ Online Shop ya ~ .

- NaraYuuki ~ Love Stone. Net 70.000, free notes book, 161 Hal.

- JaeHo Love ~ A Thousand Vows For You. Net 80.000, free Ganci replika Eifel. 260 hal.

- Misscel ~ Wedding Proposal, Net 80.000. 223 hal, Hard Cover Version.

- T-shirt V-Neck warna merah yang bertuliskan "Sorry girls YN only dates AE." Harga 90.000.

- T-shirt hitam? "Sorry Boys, I only date Changmin." Harga 85.000.

Yang berminat silahkan hubungi Costumer service D'YJ Online Shop.

FB : Yoori Michiyo / Gendis Aprilia.

Wa : Misscel - 085753432626

BBm : Misscel - 7630E51D

Harap hubungi salah satu saja ya untuk yang berminat supaya ga double pesanan :) .

Thank For Reading ~ .

With Love.

Misscel ^^.

.

.

.