"Fanboys Overall"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Summary : Kisah duo sahabat Cho Kyuhyun dan Kim Heechul. Yang di pertemukan karena sebuah takdir yang menjadikan mereka berdua untuk menjadi fanboys sekaligus stalker sejati orang yang mereka sukai. / KibumXKyuhyun. KibumXHeechul. JungsooXHeechul. / BL. Yaoi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kisah cintaku di mulai sejak aku memasuki semester dua di bangku kuliah. Saat itu aku mendapatkan teman yang menurutku senasib seperjuangan yang membuatku merasa sangat nyaman. Namanya Kim Heechul, mahasiswa program mutasi kampus. Sejak mengenalnya, kepribadianku berubah drastis. Awalnya aku adalah orang yang introvert dan pendiam, setelah mengenalnya, aku yang sekarang menjadi lebih bisa mengungkapkan apa yang aku suka, hal yang aku tidak sukai, hal yang aku benci, dan hal-hal yang tidak ingin dan ingin aku lakukan. Tanpa terasa seiring berjalannya waktu kami berteman, kami telah menjadi sahabat. Dimana ada aku, disanalah Heechul bersamaku. Heechul pun demikian. Namaku Cho Kyuhyun. Tidak begitu populer. Tidak begitu pintar. Biasa saja. Berbeda dengan Heechul. Dia sudah terbiasa menjadi pusat perhatian dimanapun. Aku jadi sangat iri padanya. Tetapi yang sangat tidak ingin kutiru darinya adalah tingkah laku memalukannya di depan umum yang ingin sekali kuanggap dia bukanlah temanku. Golongan darahnya AB, aku harus lebih sabar bersamanya.
Kyuhyun's pov end.
"Kyu, katakan. Siapa saja orang terpintar di kelas kita." Heechul tiba-tiba memasang muka serius yang belum pernah Kyuhyun lihat selama ini.
"Ah, wae? Dari kemarin pertanyaan itu-itu saja. Sana-sana. Dasar pengganggu." Kyuhyun duduk membelakangi Heechul yang tidak terima tidak di acuhkan.
"Ya! Aku serius paboya." Heechul dengan kasar menarik kedua bahu Kyuhyun agar menghadapnya lagi. Padahal Kyuhyun tengah serius dengan pspnya.
"Musun suriya?! Aishh..jinjja neo Kim Heebum!"
"Wae?! Kenapa kau sebut-sebut nama kucingku pabo! Ah aku jadi merindukan uri aegi~" Kyuhyun menatap risih ke arah Heechul yang menangkupkan kedua tangannya dan menaruhnya di samping pipinya lalu pandangannya menerawang jauh. Di tambah Heechul menyebut kucingnya adalah anaknya.
"Kim Kibum. Park Jungsoo."
"Ne?" Kyuhyun menoyor kepala Heechul untuk menyadarkannya dari keterpurukan merindukan kucingnya di rumah yang pada kenyataannya ia temui sepanjang hari.
"Mereka berdua adalah orang-orang terpintar di kelas kita. Waeyo?"
"Asa!" Kyuhyun terlonjak kaget saat Heechul menepukkan kedua tangannya tepat di depan muka Kyuhyun.
"Ya! Aku hampir jatuh."
"Aish. Kyuna, hari ini kenapa kau marah-marah terus padaku eoh? Wae? Apa salahku wahai Cho Kyuna yang kucintai." Kyuhyun hampir melayangkan satu tinjunya di muka mulus milik Kim Heechul saat ia mendapati muka Heechul yang memohon seperti anak anjing yang membuat Kyuhyun ingin memuntahkan seluruh isi perutnya.
"Chulchul-ssi... namaku Cho Kyuhyun. Araseo? Panggil aku begitu atau rahasia kebiasaan mengompolmu akan kuberitahukan ke semua orang. Hmm?" Diam-diam Kyuhyun menyeringai setan yang teramat menyebalkan bagi Heechul.
"Aishh... geurae. Umumkan kesemua orang. Aku tak akan takut dengan ancamanmu itu bocah. Ingat aku juga tau phobiamu hahaha."
"Eung... Heechul hyung, damai ne? Damai...okay? Ngomong-ngomong kenapa kau menanyakan mereka?" Kyuhyun meraih tangan Heechul dan di gandengnya manja. Heechul jadi berusaha menjauhkan Kyuhyun yang menggandrungi tangan Heechul bak koala.
"Mereka berdua tampan tidak?"
"Jangan-jangan... kau menyukai namja?! Ya!" Kyuhyun buru-buru melepaskan tangannya menjauh dari Heechul yang tersenyum aneh.
"Ah wae? Memangnya tak boleh? Tenang saja. Aku tak akan menyukai namja sepertimu yang tak bisa melindungi. Namja yang takut kegelapan? Heuhhh itu bukan tipeku sama sekali."
"Heechul. Katakan. Kau menyukai namja hanya karena sedang tren saat ini saja bukan? Iya kan?" Mata Kyuhyun semakin melotot lebar saat mendapati gelengan dari kepala Heechul. Ia memandang horror ke arah Heechul yang sedang tersenyum aneh.
"Aku penasaran bagaimana rupa Kim Kibum dan Park Jungsoo itu. Ah. Pilih mana ya?" Kyuhyun kembali memandang risih Heechul yang posenya kembali seperti saat ia merindukan kucingnya tadi.
"Kyuhyun. Jangan katakan, kau. Membenci orang sepertiku."
"Ah. Aku tidak tahu. Aku tidak merasa membencimu saat aku baru mendengar kenyataan ini tentangmu. Kupikir saat aku melihatmu bersama yeoja, kau menyukai salah satunya. Jadi, karena kita sahabat, aku akan tetap mendukungmu. Kim Heechul hwaiting!"
"Waaaa... gomapta Cho Kyunaaa... aku mencintaimu..."
"Ya! Maldo andweeeeeeee!"
"Siapa juga yang akan suka padamu. Bagaimana kalau proyek ini kita namai 'Heechul micheoso' ?"
"Joha! Aku suka memanggilmu Heechul micheoso! Hahahhaha Kim Heechul nomu micheoso!"
"Ya! Ya! Kau benar-benar mengataiku gila! Ya! Jangan lari kau bocah!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.
Long time no see...
