Title : Perumahan Angker

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Pairing : Sasu & Naru

Rate : T - M

Genre : Humor & Horor

WARNING! : Suatu saat mungkin (masih mungkin!) ratenya bisa berubah...

~ Mulai ~

Pada suatu hari, dikediaman namikaze berkumpullah empat orang manusia yang sedang membicarakan sesuatu yang sepertinya penting.

" Jadi, bagaimana rencananya Minato?" tanya seorang wanita cantik berambut merah kepada sang suami yang diketahui bernama 'Minato' tersebut.

"Sepertinya memang jadi kita akan pindah ke perumahan tersebut" kata sang suami dengan wajah yang serius.

" HOAAAMM!" seorang dari mereka menguap dengan sangat lebar. Dia mempunyai ciri-ciri rambut jabrik berwarna orange kemerahan.

" La la la la~" senandung seorang pemuda manis dengan rambut panjang berwarna kuning.

Tanpa kita semua sadari (yang nulis juga gak nyadar) ada seorang dari mereka yang hilang. Tapi siapa ya?

~ Di suatu kamar entah kamar siapa? ~

" Zzzzzz..." sepertinya orang ini lagi tidur ya? lanjut aja ke ciri-cirinya. Berambut jabrik warna kuning, wajahnya kayak anak perempuan, tapi dia laki-laki!, mempunyai tiga goresan dimasing-masing sisi wajahnya yang menambah kesan manis pada pemuda yang sedang tidur ini.

Tiba-tiba saja dia bangun, dan mengucek-ucek matanya. "..." dia tidak bicara, melainkan dia beranjak dari tempat tidurnya dan pergi menuju lantai satu rumahnya.

~ Lanjut ke diskusi : lantai 1 ~

Ckleek

Pintu ruang diskusi itupun terbuka, dan muncullah sebuah bayangan seperti seorang anak kecil. Semua yang sedang diskusi pun terlonjak kaget saat mendapati pintu tersebut terbuka.

" Ohayou...," sapa seseorang yang barusan membuka pintu tersebut. " Oh, ternyata kau Naru-chan dan ini bukan pagi, tapi malam" sahut seorang perempuan yang bernama Kushina.

" Ya, bu~" sahutnya dengan nada malas. "hah~ ayah,ibu,kapan kita akan pindah?" tanya pemuda yang dipanggil 'Naru-chan' tersebut.

" Itu tergantung ayahmu," ucap Kushina-ibu Naruto *lupa kenalin Naruto! maap m(_ _)m* seraya menatap mata sang suami-Minato namikaze.

" Eh,ah.." salah tingkah. " Huuh..." menghela nafas. " Wuu.." nyorakin. " Bletak! " kena jitak.

" Uh! bu, aku mau pergi dulu... jaa ne~" ucapnya seraya berbalik dan hendak menuju pintu, tapi langkahnya terhenti saat ibunya-Kushina memanggil.

" Naruto!" panggilnya. " Ada apa lagi bu," tanyanya. " Kau mau pergi kemana?" tanya ibunya. "Mau liat rumah baru kita" katanya sambil pergi meninggalkan mereka yang merepotkan. (susah mau bilanginnya,kyuu ma mina masih adu mulut, dei masih nyisir rambut, kalau kushi cuma cengok?)

~ Diluar rumah : Naruto's POV ~

Huh, menyebalkan sekali keluargaku itu! mulai dari si Kyuu yang galaknya kayak singa ngamuk, si Deidara kayak bencong, papih kerjaannya meluk terus, mamih lagi!(alah~ Naru sok keren ==') dikit-dikit ngamuk, sama ajha kayak Kyuu! huh! bisa-bisa stress aku kalau di sana terus.

Loh? aku dimana? memang kalau ngomong sendiri jadinya kesasar kayak gini... =='

Tak terasa sudah berapa lama aku berjalan. Yang ada bukannya aku menjauh dari tempat ini, malahan sepertinya aku semakin... gimana gitu~... sampai-sampai bulu kuduk-ku merinding merasakan aura negatif disekitarku.

Bagaimana tidak? rumah disekitarku sudah...sudah...(author gak sanggup nulisnya.. =.=a)

Tiba-tiba...

~ TBC ~

Maap kalau rada-rada aneh, ini juga karena saya masih baru. Yang mau ngasih flame juga gak apa-apa.
Bagi kami kalau ngetik cerita / buat cerita yang penting adalah : HEPI!
Sekian dulu~ jangan lupa review ya~ :D