BTS

.

At

.

SPRING DAY


'Aku merindukanmu
katakan bahwa hal ini semakin membuatku semakin merindukanmu
rindu ini semakin menjadi
ketika aku melihat fotomu
waktu begitu kejam , aku membenci kita
melihat satu sama lain sekarang sangat sulit diantara kita'

.

Meskipun ia tahu bahwa telah lama waktu berlalu dan ia tahu semua sudah pergi.

Menunggu kereta api yang akan menjemputnya lagi kesuatu tempat yang membuatnya hidup .

Stasiun tua yang dulu menjadi tempat yang paling ia ingin datangi.

Menatap barisan rapih rel kereta api yang tertutup ribuan krystal putih yang membawa hawa dingin membekukan tubuh.

.

'Semua musim dingin disini terjadi dibulan agustus
hatiku berlari sendiri diserpihan salju
ingin mendapatkan sisi lain dari bumi yaitu menggenggam tanganmu
ingin menggenggam tanganmu sampai akhir musim dingin ini
betapa lamanya kita harus melihat salju turun hingga sampai kita memiliki musim semi , teman'

.

Meski tahu dia tak akan pernah datang , dengan yakin Namjoon kini berdiri dipintu tersenyum indah dan mahkota diatas kepalanya.

Duduk menatap pintu yang terbuka , menampilkan pemandangan malam yang indah dengan salju di sekitarnya.

Sibuk mempersiapkan pesta kecil yang hangat .

Kue tart , berbagai snack , minuman hangat , dan sebuah mahkota Sang raja yang ditaruh dilantai keset pintu.

Mempersiapkan semuanya , hanya menunggu dia tiba .

.

'seperti debu-debu kecil yang terbang diudara'

'akankah aku mendapatkanmu lebih cepat jika aku adalah salju yang berada diudara'

'salju yang turun dimusim dingin
dan pergi sedikit demi sedikit
aku merindukanmu
akumerindukanmu'

'berapa lama aku harus menunggumu
berapa lama malam tanpa tidur yang aku habiskan
untuk melihatmu
untuk bertemu denganmu'

.

Mengenang semuanya.

Menatap keatas.

Meneliti setiap anak tangga.

"kkha! Semangat ! kita berlari bersama"

"kau tak akan berjalan sendiri ,jin hyung ! kami akan ikut bersamamu untuk berjalan bahkan berlari keatas"

"aaahh… aku penasaran , aku ingin keatas dan melihat pemandangan dibawah . tapi aku tak bisa melakukannya"

Merasakan kembali bagaimana kaki itu tak berlari sendiri keatas.

Memegang salah satu anak tangga yang dulu terasa hangat.

.

'melewati ujung musim dingin yang begitu dingin
sampai hari-hari menjadi musim semi
sampai hari-hari dimana bung-bunga bermekaran
tolong tetap tinggal
tolong teteap tinggal disini lebih lama'

'apakah kau yang berubah atau aku?
aku benci saat seperti ini, waktu berlalu
kita berubah seperti yang engkau ketahui
hanya seperti yang engkau ketahui
ya, aku membencimu , kau meninggalkanku
tapi aku tidak pernah berhenti memikirkanmu bahkan seharipun
jujur aku merindukanmu tapi aku harus menghapusmu'

.

Menunggu badai salju reda.

Duduk didepan bangunan kecil.

Duduk dimana dulu dia mendudukinya dan mengobrol bersama-Nya.

"salju itu menyebalkan hoseok !"

"salju berlomba-lomba turun . ugh , suga hyung malam ini sangat akan menjadi malam yang sangat dingin"

Menggosokan kedua tepalak tangannya , menciptakan rasa hangat sederhana.

.

'aku benci mengeluarkan rasa sakit ini
seperti asap , seperti asap putih'

'aku katakan aku akan menghapusmu
tapi aku benar-benar tidak bisa membiarkanmu pergi'

'salju yang turun dimusim dingin
dan pergi sedikit demi sedikit'

'Berapalama aku harus menunggumu
berapa lama malam tanpa tidur yang aku habiskan
untuk melihatmu
untuk bertemu denganmu'

.

Setetes krystal bening jatuh begitu saja dari kelopak matanya.

YOU NEVER WALK ALONE

Menatap lagi kalimat itu..

"aigoo , ini sangat indah ! hyung-deul ! gomawoyo ! walaupun tempat ini jauh dari rumah , aku sangat senang ! kalian membuatkan taman bermain kecil ini"

"ehehehehe , mian hanya membuat satu wahana . lagian… hanya 6 orang yang membuat jadi… mian jika ada yang jelek kookie-ya"

Merasakan kembali bagaimana tangannya dan tangan-tangan itu menciptakannya.

Memegang rantai yang menggantungkan sebuah kursi , berkarat dimakan waktu .

.

'kau tau semua itu
kau adalah sahabat terbaik ku
pagi hari yang akan datang'

'tanpa kegelapan , tanpa musim yang tidak dapat berakhir selamanya'

'mungkin mekaran cherry dan musim dingin nanti akan berakhir
aku merindukanmu
aku merindukanmu'

'tunggu aku sebentar lagi
hanya beberapa malam lagi
aku akan kesana untuk melihatmu
aku akan datang untukmu'

.

"tunggu aku hyungdeul , jungkook , aku akan menyusul kalian"

"dasar kau jimin , enggantung sepatumu sebelum kau pergi ? ck! Sangat konyol"

Sebuah senyuman indah dibibirnya , namun tak dapat menahan raut kehilangan dan kesepiannya.

Namja bersurai coklat itu menyilangkan tangannya didepan dada . menatap sepatu yang tergantung diatas pohon tua.

Inilah kisahnya ah! Kisah mereka.

.

'melewati ujung musim dingin yang begitu dingin
sampai hari-hari menjadi musim semi
sampai hari-hari dimana bungan bermekaran
tolong tetap tinggal
tolong tetap disini sedikit lebih lama'

.

.

.


Budayakan membaca dari bawah guys !

Perbait ye , per '' kalo lirik .

Ps. Ni sebenernya Cuma cerita buatan gue yang gaje dari tiap penggalan lirik Spring Day . maaf kalo kagak nge-feel dan out dari lirik XD , Blackby Cuma author biasa dengan 2 tangan 2 mata , satu bibir *digebukin reders

-blackby-