Disclaimer : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin, dan Lee Hyukjae milik Super Junior, dan mereka semua adalah milik Allah SWT, SMEnt dan diri mereka sendiri. Tapi Donghae Oppa hanya milik author seorang, hehe *dilempar ELFishy
disini Lee Hyukjae dan Lee Sungmin menjadi Yeonja
sedangkan Lee Donghae dan Cho Kyuhyun menjadi Namja

Summary: Donghae yang menjadi ketua Tim Kedisiplinan menjadikan Hyukjae sebagai anggota baru dari Tim Kedisiplinan /HaeHyuk Cople\/wanna read?\

Chapter 1

Hyukjae POV

Kau punya maskara? Lipgloss ku mana? Bagaimana? aku sudah cantik belum?

Itulah yang ku dengar dari pembicaraan yeonja-yeonja yang ada di sekolah ini. Hari ini adalah hari Senin. Hari dimana pemeriksa kedisiplinan akan memeriksa semuanya, mulai dari rok, baju, dasi, tas, kaos kaki, sepatu dll. Itulah mengapa para yeonja pada heboh sendiri.

GREK
"selamat pagi semua.. kami akan mengecek kedisiplinan. Tolong duduk sesuai urutan absen dan tas tolong taruh di atas meja" jelas sang ketua Tim Kedisiplinan. Kulihat yeonja-yeonja yang ada di kelas ku pada heboh melihat Tim Kedisiplinan. Waahh tampan! Kyaaa! Keren!
itulah yang kudengar dari bisikan-bisikan mereka.
mereka pun mulai memeriksa.
"kau! Berdiri!" kata salah satu Tim Kedisiplinan yang ku tau namanya Kyuhyun. Kyuhyun pun berjongkok untuk mengukur panjang rok yang di pakai yeonja yang sedang di periksa. Kulihat yeonja itu malah senyum-senyum waktu roknya di periksa. #ihh.. kyu mau ngintip! *dibakar sparkyu
"Rok mu panjangnya hanya 20 cm dan itu melanggar. " Kata Kyuhyun, kulihat wajahnya kesal dan yang dimarahi tetap senyum-senyum gajelas. Kulihat sang ketua Tim Kedisiplinan mencatat perkataan yang di ucapkan Kyuhyun.
"Kau! Mulai besok ganti rok mu dengan yang lebih panjang. Arraseo?" kata sang ketua Tim Kedisiplinan tegas.
"Arraseo Donghae-sshi" kata yeonja itu.
"Berikutnya!" panggil Kyuhyun. Kyuhyun pun mengecek kembali seperti yang dilakukannya tadi
"Rok mu tidak ada masalah, tapi apa ini? memakai make up? Itu melanggar!" ceramah Kyuhyun pada yeonja yang sedang diperiksa.
"Jangan memakai make up lagi mulai besok. Arraseo?" kata Donghae sambil mencatat kesalahan para murid.
"Arraseo. Hmm.. aku ingin memberikan hadiah untuk mu Donghae-sshi.." kulihat yeonja itu menyodorkan sebuah kotak kepada Donghae.
"Memberi hadiah adalah pelanggaran. Berikutnya!" kulihat yeonja itu menundukkan wajahnya. Kurasa dia merasa malu dan kecewa.
"Cihh, apa-apaan mereka ini? bukannya bersyukur karena ada yang nge-fans, ini malah mengabaikan mereka." Ucap ku dalam hati.

Sekali seminggu Tim Kedisiplinan memeriksa pakaian dan barang-barang yang dibawa murid. Ini jadi ajang bagi yeonja-yeonja untuk menarik perhatian namja-namja.

"Selanjutnya Lee Hyukjae" aku pun maju kedepan untuk di periksa oleh Kyuhyun
Sebelumnya aku memeriksa diri ku dulu. Kacamata? Rambut kepang dua? Baju rapi? Buku sastra? Rok selutut? Oke. Semua lengkap. Aku pun maju kedepan.
"Lee Hyukjae tidak ada pelanggaran" kata Kyuhyun tersenyum pada Donghae dan diriku.
"hmmm.. Lee Hyukjae.. tidak pernah absen atau telat.. tidak pernah melanggar juga. Oke. Mulai hari ini kau menjadi bagian dari Tim Kedisiplinan." Kata Donghae seenak jidatnya yang lebar sambil melihat catatannya.
mata ku seketika melotot, antara kaget dan tidak percaya.

"Kenapa harus aku?" tanya ku pada Donghae

"Karena kau tak pernah melanggar aturan sekolah" jawabnya.
"Tapi aku.." belum sempat aku melanjutkan kata-kata ku yang tertunda dia udah ngomong lagi,
"Tidak ada kata tapi-tapian Lee Hyukjae! Aku ini ketua Tim Kedisiplinan dan tugas ku itu memilih anggota. Kau mengerti?" jelas Donghae pada ku tegas.
"Kami kekurangan orang Hyukjae-sshi, jadi kami harus menjadikan mu bagian dari kami" tambah kyuhyun.
"Tolong pakai ini" perintah Donghae pada ku. Ia memberikan lambang Tim Kedisiplinan pada ku. Aku hanya diam mengacuhkan dirinya yang sedang berbicara pada ku.
"eh?" seketika Donghae menarik tangan ku paksa dan menempelkan lambang Tim Kedisiplinan di lengan kiri bajuku. Lalu Donghae dan Kyuhyun pun pergi meninggalkan ku yang masih diam alias bengong karena tidak percaya telah menjadi anggota Tim Kedisiplinan.
"ARGGHH! Apa-apaan nih? Aku begini kan agar lulus dari pemeriksaan! Tau gini aku nyesel udah jadi anak teladan. Liat saja, mulai besok aku akan berhenti untuk jadi anak teladan" aku pun membuang lambang Tim Kedisiplinan itu kelantai dan menginjak-injak sampai tidak berbentuk lagi.
Hyukjae POV End

Author POV
Keesokannya Hyukjae melangkahkan kakinya ke kelasnya dengan wajah ceria. Hari ini ia berpenampilan berbeda. Memakai rok sepanjang 20cm, tidak memakai kaca mata, baju yang dikeluarkan, kerah baju yang tidak di kancingkan, dan rambut yang di gerai. Sesampai di kelasnya, ia segera meletakkan tasnya dan langsung pergi menuju ruang rapat.

CEKLEK

"Ketua, aku mau fotocopy materi untuk rapat" kata Hyukjae pada Donghae yang sedang sibuk mengelap kacamatanya. Tiba-tiba Donghae berdiri dan mendekatkan dirinya ke badan Hyukjae
"Eh, mau apa orang ini?" batin Hyukjae yang kaget karena Donghae tiba-tiba merapatkan dirinya ke badan Hyukjae.
"Oh.. Hyukie.. maaf, penglihatan ku tidak jelas" kata Donghae merenggangkan jarak diantara mereka sambil memakai kacamatanya.
"Eh? Dia memanggilku Hyukie?" Hyukjae bertanya-tanya mengapa Donghae memanggilnya Hyukie, padahal yang memanggilnya begitu hanya orang tuanya saja dan Sungmin sahabatnya.

"Hari ini kau tidak pakai kacamata?" tanya Donghae pada Hyukjae
"Oh.. itu cuma kacamata hiasan aja, hehe.. agar terlihat seperti anak rajin." Cengir Hyukjae pada Donghae. Donghae yang mendengar perkataan Hyukjae seketika kaget.
"Sebenarnya aku juga selalu memakai rok mini kalau di hari lainnya. Aku memang tidak pernah telat, tapi aku selalu ketiduran waktu jam pelajaran" Hyukjae yang menyadari ekspresi Donghae berubah langsung tersenyum kemenangan.
Author POV End

Hyukjae POV

Kulihat ekspresi wajahnya berubah menjadi datar. Haha.. kena kau Lee Donghae, sebaiknya kau pecat aku sekarang. Kulihat dia bergerak mendekat pada ku lagi. Jarak kami hanya tersisa 5cm sepertinya.
"Untuk menjadi anggota tim ini, memakai baju seperti itu rasanya tidak masalah bagi ku. Tapi tidak dengan yang ini" seketika Donghae menarik dasi ku membuat aku bisa merasakan hembusan nafasnya. Kurasakan jantung ku berdegup lebih kencang dari biasanya. Ia mengancingkan kerah baju ku dan mengeratkan dasi ku.
"Sayangnya yang ini harus dirapikan. Tapi soal rambut dan kacamata, begini lebih kelihatan cantik." Katanya sambil tersenyum lembut pada ku dan menyentuh kerah leherku. Ku harap Donghae tidak mendengar detak jantungku.. amin..

Teng..Teng..Teng..

Huft.. akhirnya bel penyelamat ku bunyi juga..
"Donghae-sshi, aku balik ke kelas dulu" aku langsung berbalik hendak membuka pintu tapi ada sebuah tangan yang mencegah ku.
"Kenapa kau membuang lambang anggota Tim Kedisiplinan?" tanyanya lembut.
"a..a.. aku.. bukan membuangnya Donghae-sshi" jawab ku gugup karena ketauan tidak memakai lambang Tim Kedisiplinan.
"Jangan pernah di buang atau di lepas, arraseo?" Donghae memakaikan kembali lambang Tim Kedisiplinan ke lengan bajuku.
"arraseo Donghae-sshi, aku balik ke kelas dulu, ne?" aku berbalik dan hendak membuka pintu lagi, tapi Donghae menahan tangan ku kembali.

"Jangan panggil aku dengan embel-embel sshi. Aku tidak suka. Panggil aku oppa." Ia tersenyum lembut dan melepaskan genggamannya, membiarkan aku pergi.
"Arraseo oppa" kurasakan wajah ku memerah, aku malu. Aku langsung berlari meninggalkan Donghae yang sedang berada di ruang rapat.

"Haduhh.. kenapa dengan jantung ku? Sepertinya pulang sekolah aku harus segera ke dokter" tanya ku pada diri sendiri.

Aku pun memasuki kelas ku dan duduk di bangku ku sambil mengatur napas ku yang tidak beraturan. Sungmin yang melihat ku sedang ngos-ngosan mengerutkan keningnya

"Ya! Lee Sungmin! Kenapa kau melihat ku begitu?" aku risih dia melihat ku begitu

"Ani, kau habis dari mana? Kenapa ngos-ngosan? Apa kau habis lari pagi?" tanya nya dengan mimik wajah yang sama, sama seperti kambing, kekeke *author ditabok sungmin oppa*
"Aku habis dari ruang rapat" jawab ku
"Tapi kenapa bisa ngos-ngosan?" tanya nya lagi
"Aku takut telat, makanya aku lari. Udah ah, jangan nanya lagi." Sungmin yang mendengar perkataan ku yang terakhir memanyunkan bibirnya.

Skip Time selama belajar

Teng..Teng..Teng..

"Hyuk, ke kantin yuk. Aku lapar nih" kata sungmin sambil menarik-narik tangan ku.
"Kau duluan saja, aku mau ke toilet dulu.. aku udah gak tahan nih" aku langsung berlari ke Toilet.
"Huft.. akhirnya.. lega juga, hehe.." aku pun keluar dari toilet dan ingin menyusul Sungmin yang sedang menunggu ku di kantin.
"Hyukjae!" ku dengar seseorang memanggil nama ku. Aku pun reflek berbalik lagi untuk mencari orang yang memanggilku.
"Ne?" kulihat segerombolan yeonja melihat ku sinis, "ada apa ini? aku benci dilihat begitu" batin ku.
"Ada waktu? Bisa ikut kami sebentar?" tanya salah satu dari mereka. Aku yang penasaran dengan tatapan mereka pun mengangguk menyetujui permintaan mereka.
"Ikut kami" salah satu dari mereka menarik tangan ku untuk mengikuti mereka. Mereka membawa ku ke belakang sekolah.

"Disini sepi sekali.. apa yang ingin mereka bicarakan?"batin ku. aku bingung kenapa mereka membawa ku kesini.

BUKK!

Mereka mendorongku kuat sampai aku terdorong ke dinding, mereka mengepungku.
"Oh.. Tuhan.. seharusnya tadi aku menolak permintaan mereka saja, bagaimana sekarang nasib ku?" aku menyesal karena menerima ajakan mereka.
"Licik sekali kau ini!"
"Berpura-pura menjadi anak teladan dan menjadi anggota Tim Kedisiplinan, terus kau bisa dekat-dekatan dengan Donghae oppa kan? Huh! Ngaku saja. Dasar genit!" mendengar cacian mereka membuat telinga ku menjadi panas. Enak saja dia menuduh ku yang tidak-tidak.
"Eh! Dengar ya! aku itu gak pernah pengen jadi anggota Tim Kedisiplinan!" bentak ku pada mereka
"Lalu? Kalau kau tidak ingin menjadi anggota Tim Kedisiplinan kenapa kau memakai lambang itu? huh! Dasar munak!" bentak yeonja itu pada ku.

"EH! KALAU KALIAN MAU MENJADI SEPERTI KU SEHARUSNYA KALIAN UBAH DIRI DONK! BERUBAH JADI ANAK TELADAN!" ku luapkan semua emosi ku yang sejak tadi tertahan.
"Kau ini! Kau tidak pantas untuk hae oppa! Sudah, makan dulu sana. Ada mie ayam special tuh." *readers: thor, salah.. kenapa jadi ngikutin iklan? Author: oh iya, salah.. hehe..* ralat-ralat..
"Sudah, kita hajar saja dia seperti anak yang dulu" sekarang mereka semua sudah memegang rotan dan bersiap-siap untuk memukul ku
Swwep!
"Eh? Kenapa gak kerasa apa-apa ya?" ku buka mata ku perlahan

"Hae oppa.." aku terkejut melihat Donghae oppa yang tiba-tiba memeluk ku dan memegang rotan yang tadinya hendak di lemparkan pada ku.

"Aku yang memutuskan siapa yang pantas untuk ku!" ku lihat Donghae oppa membentak yeonja-yeonja yang sedang memegang rotan tersebut.
"Tapi oppa... dia tidak pantas untuk mu.." salah satu dari mereka meralat pernyataan Donghae oppa.
"Huh, memang kau pantas untuk ku? Ngaca donk? Katanya memiliki harga diri tinggi, tapi kelakuannya kebalikan. Ayo pergi" Donghae oppa merangkul bahuku dan menatap sinis yeonja-yeonja yang terkejut atas perkataan terakhir hae oppa.
sejenak aku berfikir,
"memiliki harga diri? Hmm.. mungkin sama artinya dengan menghargai diri sendiri"
"Oppa.. Gomawo" ku beranikan untuk berterima kasih padanya karena dia sudah menolong ku dari yeonja-yeonja buas tadi.
"Kau ini bodoh ya?" bisa ku lihat wajah kesalnya menempel pada wajah tampannya.
"Eh? Apa yang tadi ku katakan? Wajah tampannya?" Tidak..Tidak..Tidak..!

TBC

Gimana? Ini karya ku yang pertama. Mohon saran dan pendapatnya.. Please review.. ^^