Chapter 1 - Presentasi
Warning (!) : BoyxBoy, GS, DLDR.
Disclaimer : All casts belong to God . Btw, Thanks for my eonni-chan :3
Pelajaran ketiga , Biologi Choi Songsaenim.
Sejak waktu istirahat tadi , hingga jam ketiga di mulai beberapa menit yang lalu, Minseok hanya duduk di bangkunya tanpa bergeser sejengkal pun. Ia sibuk membolak balikkan buku ditangannya sambil bergumam gumam kecil. Mencoba menghapalkan materi yang ia baca .
Choi Songsaenim akan mengambil nilai presentasi hari ini , seperti yang ia umumkan minggu lalu. Bab yang akan di presentasikan adalah tentang Makhluk Hidup. Para siswa di kelas nya di bagi atas beberapa kelompok, satu kelompok beranggotakan 4-5 orang. Minseok satu kelompok dengan ketiga sahabat baiknya, yaitu duo usil Byun Baekhyun dan Park Chanyeol,juga yang paling manis, Do Kyungsoo.
Tentu saja, sebagai yang terpintar diantara mereka berempat, Minseok ditunjuk teman teman satu kelompoknya untuk membawakan bahan presentasi mereka ke depan kelas. Itu sebabnya , Minseok menghapalkan materi yang akan ia presentasikan nanti, juga berlatih cara membawakan presentasi yang baik dan benar dirumah , agar ia bisa tampil semaksimal mungkin. Jika penampilannya maksimal, maka kelompoknya juga akan mendapatkan nilai yang maksimal.
"Hei,Minseokki" Baekhyun, - teman sebangku Minseok- menepuk bahu yeoja manis itu.
"Ne?"Minseok menoleh.
"Sudah siap,kan?"tanya Baekhyun.
"Sudah dong"Senyum manis mengembang di bibir mungil Minseok.
"Oh , Baguslah kalau begitu. Habis ini, giliran kelompok kita"
Hah?
Karena asyik sendiri tadi , Minseok tidak sadar kelompok yang maju untuk presentasi sudah sampai kelompok 3. Hah, tidak terasa, cepat sekali berlalu.
Soojung, perwakilan dari kelompok 3, membungkukkan badannya dan mengucapkan terimakasih, presentasi mereka telah selesai.
Itu berarti tiba giliran kelompok 4, kelompok Minseok.
"Selanjutnya, Kelompok 4"kata Choi Songsaenim dengan suara serak khasnya.
Minseok bangun dan beranjak dari bangkunya menuju depan kelas, ia tak berhenti berdoa dalam hati. Jantungnya berdegup dengan kencang.
"Minseok! Fighting!"bisik Chanyeol dan Kyungsoo dari kejauhan.
Minseok hanya tersenyum kecil.
Laptopnya sudah terhubung dengan proyektor, kini bahan presentasi mereka sekarang terpampang jelas di layar yang ada di belakang Minseok.
"Selamat Siang Songsaenim dan teman teman sekalian, saya Kim Minseok dari Kelompok 4. Disini saya akan mempresentasikan materi biologi yaitu tentang Makhluk Hidup" Minseok membuka presentasi, sedikit gugup pada awalnya.
"Pertama tama, saya akan menjelaskan tentang pengertian Makhluk Hidup"
Minseok membawakan presentasi dengan baik, walau Minseok sadar ia hanya sibuk mengoceh sendiri , karena hanya beberapa orang saja yang memperhatikan penampilannya -termasuk Choi songsaenim- , sementara yang lain asyik sendiri. Mengobrol , bermain bahkan ada juga yang tidur. Minseok tidak heran , karena dia pun sama seperti mereka , tidak pernah memperhatikan. Karena jujur saja,materinya memang sangat membosankan.
Setelah sekitar 10 menit, presentasi pun selesai. Minseok tersenyum senang, rasanya lega karena tidak ada kesalahan yang berarti tadi.
"Nah, sebelum saya mengakhiri presentasi kali ini, mungkin ada yang ingin bertanya?"tanya Minseok.
Hening. Tidak ada satupun yang menaikkan tangan. Yah, itu memang harapan Minseok sebenarnya , jika tidak ada yang bertanya itu artinya ia bisa mengakhirinya lebih cepat,dan duduk lebih cepat, karena jujur saja,ia sudah capek.
"Baiklah kalau tidak a–"
"Saya!" sebuah suara mengenterupsi tiba tiba.
Namja bersurai light brown yang duduk di deretan paling belakang itu tampak menaikkan tangannya. Luhan. Itu Luhan. Minseok bisa merasakan jantungnya berdegup lebih kencang.
"Hey,Minseok? Aku mau bertanya" Namja bermata rusa itu -Luhan- menatap heran kearah namja yang tiba tiba membatu itu.
Lamunan Minseok buyar seketika, "Y-ya,Luhan?" Minseok mendadak grogi.
"Aku mau bertanya,hmm,tapi apa boleh sedikit melenceng dari materi yang di jelaskan tadi?"tanya Luhan.
Minseok hanya terdiam dengan alis yang berkerut, tidak mengerti apa yang maksud Luhan.
"Boleh tidak?"tanya Luhan lagi.
"Ya, s-silahkan saja"Minseok menggangguk sambil tersenyum.
"Aku mau tanya … Hmmm , Minseok, kamu mau nggak jadi pacar ku?"
.
.
.
.
.
.
.
.
END
