/"sampai kapan aku diperlakukan seperti ini?, Ibu aku sangat lelah, aku ingin ikut denganmu bisakah aku kesana kita akan bersama slamanya dan tidak ada yang mengganggu ku lagi"/ "lihatlah kau hyuga aku akan membunuhmu"/ "akhirnya aku menemukanmu Hyuga Hinata"/

HURT

Naruto by Masashi kishimoto

Warning: gaje typo dll

I'm newbie

Rate: M

Genre: romance

" hei jalang apa yang kau laku kan? Kemari cepat!" seorang wanita berambut merah dan juga dengan mata yg berbingkai kaca mata.

"ma-maaf tapi apa aku berbuat salah lagi?" kata seorang gadis lugu yang sedang ketakutan dan bergetar.

"hei apa kau tidak lihat hah!? Kau telah berdiri dan menghalangi jalanku kau pakai mata tidak haaaaah!?"

"ma- maaf skali lagi maaf ka-karin"

"apakah dengan kata maaf kau bisa menyelesaikan masalah haah!?, baiklah teman teman bawa teman kesayangan kita ini ketoilet skarang juga!" ya gadis itu adalah karin siswi dari konoha high school yang sangat ditakuti oleh seluruh siswa dan karena ayahnnya yang kaya atau ayahnya yang sebagai kepala sekolah di konohahigh school.

"yayaya sesuai keinginmulah karin, aku sudah bosan dengan hal ini" ucap salah satu temannya matsuri.

"ma-maafkan aku karin ta-tapi aku tidak bermaksud me-"

"aggghhrrr kau ini buat pusing kepala saja. Hei cepat bawa dia!"

Gadis itu pun diseret dan dibawa menuju toilet sekolah, semua orang hanya melihat kejadian tersebut tetapi mereka hanya diam dan menggeleng-gelengkan kepala. Tak ada yang berani ikut campur atau berurusan dengan karin. Ya dia memang siiblis penguasa.

*toilet

"menurut mu apa yg akan kita lakukan dengan tikus ini? Karin bertanya dengan temannya yang satu lagi shion.

"hmm apa yaaa.. makan bubuk cabai sudah, disiram air kloset sudah hmmm... oh yaa kita campurkan saja air kotor dr kloset ditambah dengan lumpur bagaimana, soalnya aku bosan melihat dia masuk dikelas hari ini"

"hmmm yaya baiklah matsuri ambilkan air kotor itu dan campurkan lumpur yaaaa, kau tau kan adik kecil kita ini belum mandi tadi pagi.." aura kekejaman pun sangat terasa di dalam toilet ini, toilet ini hanya berisi mereka berempat.

"ini karin kau tau tadi aku menyuruh tukang kebun belakang untuk memmasukkan kotoran sapi juga hmmm aku yakin adik kita ini akan mandi denga sangaaaat bersih"

"to-tolong ja-jangan karin hari ini ada ujian tengah smester to-tolong hari ini saja to-tolonglaah"

PLAAAK

Karin pun menampar gadis itu, gadis itu sangat gemetar dan menahan tangisnya dengan tangan yang memegang bawah baju seragamnya hingga berkerut.

"berani sekali kau menyuruhku apa hak mu haaaah!?, cepat siram badannya!"

BYUUR

Badan kecil itu pun kotor dan sangat bau, badannya bergetar menahan tangis, lalu karin dan kedua temannya pergi meninggalkan gadis kecil itu.

"a-aku tidak me-menangis, ini Cuma sebentar sa-saja tidak akan lama, semoga saja air disini ada aku akan membersihkan diriku"

Seperti itulah keseharian gadis itu dibully oleh karin dan teman temannya, dia adalah Hinata Hyuga seorang siswi yang paling menyedikan

*room 3C

"ya ampuuuuuuun bau apa ini fuckkk aku tidak akan bisa berkonsentrasi saat blajar jika ada bau seperti kotoran begini"

"ow ow ow, waaaaaaah ada kotoran berjalan rupanya, heiii teman teman kalian mau belajar ada bau seperti ini, bisa bisa kita akan pingsan sekelas" karin berkoar koar dan tertawa tawa dengan kedua temannya sedangkan penghuni kelas yg lain hanya diam dan memandang hinata.

"hmm sepertinya Sir kakashi akan terlambat lagi seperti biasa, bagaimana kalau kita hari ini bermain lagi Hinata?" seringai itu lagi yang terpapar pada wajah karin . Hinata hanya diam dan menundukkan kepalanya.

"baiklah kalau begitu ki-"

"baiklah anak anak cepat duduk bangku kalian masing masing, dan keluarkan kertas lembar"

"fuckkk what did you say? Apakah kita hari ini akan ujian Sir?"

"jaga kata katamu karin, cepat keluarkan kertas kalian kita akan ujian matematika hari ini"

...

Sore telah menghampiri Hinata sedang berada di atap sekolah yang berada dilantai empat sambil memandangi matahari di ufuk barat, wajahnya sedikit lebam karena tamparan karin dengan sedih dan berwajah datar.

"sampai kapan aku diperlakukan seperti ini?, Ibu aku sangat lelah, aku ingin ikut denganmu bisakah aku kesana kita akan bersama slamanya dan tidak ada yang mengganggu ku lagi"

Dengan wajah datarnya dia pun berjalan menuju ketepian .

TAP

Tepat di tepian dia melihat kebawah dilihatnya kebun belakang yang sangat indah, pohon rindang dan banyak hewan yg berada pun merentangkan tanggannya.

"ibu kau lihat kan dari sana? Pemandangan ini sangat indah"

"hei apa kau bodoh untuk loncat dari sini?" suara berat yg berasal dari sebelah pintu atap sekolah menyadarkannya.

"aku tidak melarangmu untuk bunuh diri disini, tapi suaramu itu sangat menggangguku, Ahh"

"kau tidak apa apa? bibirmu terluka"

"hn"

lelaki itu pun bangkit dari duduknya. Bajunya sangat kotor dan wajahnya penuh lebam, hinata pun akhirnya mengambil tasnya dan mengambil beberapa obat p3k, dia selalu membawanya saat disekolah untuk jaga jaga dia akan terluka oleh karin. Lalu dia menghampiri lelaki itu.

"apa yang kau lakukan!?" hinata yang mendekati lelaki itu dan memegan sudut bibirnya. Entah gadis ini memiliki keberanian dari mana hingga menghampiri lelaki itu.

"ma-maaf aku hanya ingin menobati lukamu"

"sudah biarkan saja"

"ta-tapi ka-kau berdarah"

"kau ini sangat berisik, cepatlah lakukan!" lalu lelaki itu pun duduk bersandar didinding.

Dengan cepat dan Hinata mengobati lka disudut bibirnya itu seperti sudah biasa sekalia dia mengobati seseorang

"su-sudah slesai"

"hn, sebaiknya kau jangan bunuh diri disini kau tau? Disini sangat banyak yang telah bunuh diri dan akhirnya..." lelaki lalu mencondongkan badannya lalu membisikkan sesuatu ditelinga hinata ang berda didepannya

" jasadnya tidak ditemukan kembali"

AAAAAHHH

" hei jangan berteriak!"

"ma-maaf"

Hari pun mulai gelap lalu Lelaki itu berdiri lalu membersihkan pantatnya dari debu, hinata masih terdiam karenacerita lelaki itu dengan wajah yang pucat.

"sebaiknya kau pulang"

"a-aku ti-tidak mau"

Lelaki itu lalu menyeret hinata dari atap menuju gerbang sekolah.

"a-aku tidak ma-mau pulang"

"hah terserah kau sajalah, aku tidak peduli kembalilah kau keatap dan lanjutkan rencanamu yang tadi"

Hinata menoleh kebelakang dilihatnya sekolahnya itu sangat gelap dan menyeramkan lalu dia berlari menuju rumahnya tanpa berkata apapun lagi pada lelaki itu.

"terserahlah, Aaw fuck ! ini sakit sekali" lelaki itu mendengus dan mengusap pipinya yg lebam

"lihatlah kau hyuga aku akan membunuhmu"

...

*Suatu tempat

"bagaimana apa kau mendapat informasi?"

"iya pak, dia adalah siswi dari konoha high school" lelaki berstelan hitam memberikan berkasnya pada atasannya

"baik. Berikan data datanya" dan sang atasan pun meyeringai puas sambil melihat foto gadis bersurai hitam dan berseragam khas konoha high school dengan senyuman yang manis

"akhirnya aku menemukanmu Hyuga Hinata"

... thanks for reading fav and comment yaaaaa