Full Moon Festival telah usai sejak beberapa jam yang lalu, namun seluruh pemain dan staff panggung masih sibuk mengurusi ini itu. Terlihat seorang laki-laki albino tengah meneguk sebotol minuman isotonik dengan tidak sabaran.
Di sisi lain ruangan itu, Leader Six Gravity dengan kasar membuka pakaiannya. Tak peduli kalau ia sekarang bertelanjang dada. Persetan dengan semua itu, toh ia benar-benar merasa kepanasan dan member lain dari Tsukiuta juga hampir semuanya bertelanjang dada. Mengeluh tentang pakaian mereka yang berlapis. Bahkan, Hajime bisa melihat banyaknya keringat di tubuh mereka.
"Shun, kau tidak kepanasan? Aku yang memakai kostum pendek saja, sudah tak tahan," suara You sontak membuat yang lain memberi atensi penuh padanya.
Memang benar, Shun masih memakai kostum nya dengan lengkap. Tak tergoda untuk ikut bertelanjang dada lalu menikmati dinginnya AC seperti lainnya.
"Aku sedang berkeringat, kalau aku membuka pakaianku, aku bisa demam," Sun menjawab dengan kalem.
"Aku tahu Shun, tapi setidak nya tanggalkan lapiasan terluarnya," Kai ikut menimpali.
Shun tetap diam. Malahan, dia sudah pasang wajah ngambek. Tidak mau diperintah.
"Haah... Kalau begitu copot lah choker nya. Kasihan lehermu,"
"Yada yo!" Shun kini memunggungi Kai. Terus meracau tidak jelas sambil memeluk tsukiusa warna ungu.
Hajime yang melihat tsukiusa yang merupakan trademark nya dipeluk seerat itu, entah kenapa merasa aneh. Dan ia dengan langkah ringan menghampiri Shun, dan menatap si albino itu dengan intens. Yang ditatap hanya memasang wajah bingung yang mana diganggu oleh semburat sewarna stroberi di pipinya.
"Kau ini... Benar-benar fans ku ya?"
"Eh? Tentu saja! Aku bahkan punya semua merchandise limited edition milik Ou-sama."
Lalu hening. Tak ada yang berani membuka suara. Lebih pada tidak mau mengganggu percakapan dua member senior itu.
"Entah mengapa, melihat betapa freak nya kau padaku. Ini jadi terasa menjijikkan. Sebenarnya aku tidak masalah dengan fans laki-laki, tapi apa yang kau lakukan itu sangat ... Yah katakanlah aku risih dan sekali lagi jijik denganmu. Aku bukan gay yang senang-senang saja punya fans laki-laki, aku masih straight. Dan lebih baik kau membakar semua koleksi mu itu Shun. "
Ini adalah kalimat terpanjang yang dikatakan Hajime selama seminggu ini. Sedang Shun menundukkan kepalanya. Matanya sama sekali tidak fokus, kadang meliahat Hajime, lalu dengan cepat berpindah pada Kai, berganti lagi menatap sepatunya. Terus begitu hingga Kai menepuk pelan pundak leadernya.
Dengan reflek gesit, Shun bersembunyi dibelakang sahabat baiknya itu. Dengan tangan gemetar ia meremas lengan Kai.
"Uh-um a-aku akan berhenti mengganggumu kalau begitu. Dan... Aku minta em maaf telah membuatmu jijik."
"Shun, kau tidak apa? Hei, tatap mataku Shun... " Kai membalikkan tubuhnya.
"Aku mau kembali ke dorm saja. Hari ini Kai temani aku ya?"
Melihat interaksi di depannya, Hajime tak berbuat banyak tapi hanya menatap dan mendecih.
"Hentikan sikap perempuan mu itu Shun. Atau kau ini memang sengaja mencari perhatian laki-laki di sekitarmu?" Hanya perasaan atau memang lidah Hajime sedang tajam-tajam nya?
"Berhenti mengoloknya, " Kini Koi memberanikan diri untuk menyerukan pendapatnya.
Dan percakapan itu putus begitu saja saat Shun berlari keluar ruangan. Menyisakan atmosfir menyesakkan di sana.
Koi lalu menunduk mengambil pakainnya yang dilempar sembarangan. Dengan ekspresi datar, yang jarang sekali terlihat di wajahnya, Koi berjalan keluar. Dan sebelum ia menutup pintu, member junior dari Six Gravity itu berucap,
"Shun-san itu punya wajah yang cantik. Dan kalau ia benar-benar gay, aku tidak keberatan menjadi kekasihnya. Ia memang aneh, tapi kalau kalian teliti maka kau bisa melihat betapa mempesonanya Shun-chan."
TBC
Ini ffn pertama Rika di fandom Tsukiuta. Ffn dibuat karena Rika kurang asupan uke!Shun wahahahahaha
