Perhatian: Saya belum pernah membuat cerita genre humor jadi tolong jangan berharap terlalu banyak. Sebenarnya sih, cerita ini cerita serius, tapi disisipi hal-hal nggak jelas makanya ceritanya jadi tambah gak jelas. Dan satu lagi, saya peringatkan bahwa di cerita ini ada banyak tokoh numpang lewat, tokoh nyasar, tokoh cuma nama, dll.
Chapter 1: Putri Salju
Pada jaman dahulu kala, di kerajaan bernama Yin yang terletak di sebuah dunia antah berantah, hiduplah seorang raja yang maniak cewek sehingga memiliki ratusan selir. Untungnya, permaisurinya adalah wanita yang sangaaaaaat sabar. Namun, ketika sang raja mengganti sang permaisuri dengan wanita lain yang muncul entah dari mana yang tiba-tiba saja muncul di istana dengan dua orang adik perempuannya yang nggak mirip sama sekali dengannya, sang permaisuri memutuskan akan bunuh diri dengan pisau dapur… Namun berhasil dicegah oleh kedua putranya sehingga permaisuri dapat melahirkan anaknya dengan selamat (?). Ternyata, ketika itu permaisuri sedang hamil. Maka sebelum diganti oleh wanita-entah-dari-mana, permaisuri melahirkan putrinya yang pertama dan satu-satunya. Setelah itu, beliau meninggal karena racun tikus. Diduga pemberi racun tikus tersebut adalah suruhan permaisuri yang baru namun tak ada bukti.
Dan menurut penyelidikan detektif Conan, sasaran berikutnya adalah kedua pangeran.
Kali pertama kedua pangeran dibuang ke hutan mereka berhasil kembali berkat batu-batu kerikil akuarium yang dicuri tengah malam dari kolam istana.
Sayangnya, kali kedua mereka dibuang, mereka lupa membawa batu dan menggunakan roti melon sisa makan malam sehingga hewan-hewan hutan dan para penggemar roti melon berebut menghabiskan potongan roti tersebut. Alhasil, kedua pangeran tak pernah terlihat lagi… oleh permaisuri. Tapi ada rahasia yang hanya diketahui oleh keluarga pemburu kerajaan dan putri mungil yang mereka rawat sebagai anak mereka sendiri.
Sang permaisuri baru yang tak mengetahui hal itu pun tertawa dengan bahagianya. *BGS: OHOHOHOHOHOHOHOHO*
Tahun demi tahun pun berlalu….
Suatu kali, permaisuri baru-yang-ga-baru-baru-amat-lagi bernama Dakki ini berhasil mencuri cermin kesayangan selir raja yang ke tigaratusenampuluhsembilan (369) yang bernama Bou-chan. Karena cermin itu cermin ajaib, maka permaisuri memasangnya di kamarnya yang besarnya setengah besar istana kerajaan itu sendiri.
Suatu kali, sang ratu bertanya pada cerminnya.
"Cermin, oh cermin. Siapakah wanita tercantik di dunia?"
Dan cermin pun menjawab.
"Yang pasti bukan kamu, nenek jelek!"
Dakki siap dengan palu besar bertuliskan 500t di tangannya. *BGS: PRANG!!!*
"Neesama?" muncul kepala berambut hitam dari pintu. Kepala itu pun mendekat dan membuktikan bahwa ia bukan cuma kepala.
"Kijin! Belikan aku cermin baru!!"
---
Setelah mendapat cermin baru yang lebih ajaib, lebih besar, lebih mahal, lebih bermutu, lebih bermerek, lebih blablabla, sang ratu yang super duper egois itu memasangnya di kamarnya. Nama cermin itu adalah Jyoka.
"Jyoka, oh Jyoka. Siapakah wanita tercantik di dunia?"
"Diriku sendiri."
Dakki siap dengan palu besar bertuliskan 500t di tangannya. Tapi luar biasanya, ia bisa bersabar.
Sabar, sabar. Kalau yang ini rusak juga, aku nggak akan mendapat gantinya. Uang jajanku sudah habis buat beli koleksi Gucci, Dior, Chanel, Valentino, Armani, dst, dkk, dsb, dll…. Kalau uang kas negara, nggak bisa dipakai gara-gara perdana menteri, si Bunchuu-chan, sedang ada di tempat. Sabar, sabar, pikirnya.
"Kalo gitu, manusia perempuan tercantik!"
Jyoka pun menjawab, "Yang mulia ratu Dakki."
*BGS: OHOHOHOHOHOHOHOHOHOHOHOHOHOHOHOHOHOHOHO*
---
Setiap hari, sang ratu terus melakukan ritual nyelenehnya tersebut. Sampai suatu kali…
"Jyoka, oh Jyoka, siapa manusia perempuan tercantik di dunia ini?"
Jyoka pun menjawab, "Putri Salju."
"APAAA????!!?!!?!? SIAPA ITU PUTRI SALJU?!?! HANTU WANITA DARI GUNUNG???!! KUBUNUH DIA!!! Eh, hantu kan udah mati… KUMUSNAHIN DIA!! PANGGIL YOH DARI SHAMAN KING KE SINI SEKARANG JUGA!!!!!!" Dakki frustasi, kedua adiknya tiba-tiba nongol.
"Bukan, Putri Salju itu gelarnya anak perempuannya Kyoushi, permaisuri yang dulu kakak bunuh dengan racun tikus, terus bayi itu dirawat sama keluarga pemburu kerajaan yang emang nggak punya anak perempuan."
Dakki ber-oh ria sementara ChouKoumei tiba-tiba muncul dengan Yoh.
"Dakki, Yoh sudah datang!"
"ChouKoumei… Aku sudah tak butuh dia. Kembalikan saja!"
Dan Yoh yang kebingungan pun dikembalikan ke manga Shaman King sementara ChouKoumei dikembalikan ke alam baka.
"Loli, apa rencana kakak?" tanya salah satu adik Dakki yang namanya Kibi. Yang satu ini imuuuut dan keciiiil dan pendeeek kalau dibandingkan dengan kakaknya (Dakki) dan adiknya (Kijin). Tambahan, hobinya makan lolipop, nyanyi lagu 'Lolita', dan cinta mati sama kuda nil langka berwarna putih yang bisa terbang tanpa sayap milik permaisuri ke tigaratusenampuluhsembilan (369) yaitu Bou-chan.
"Fufufufufu… Panggil Kou Hiko si pemburu!! Kalau aku tak bisa menjadi lebih cantik dari si salju itu, lebih baik dia dimusnahin sekalian, biar aku yang menjadi wanita yang tercantik di dunia!!"
Jyoka pun berkata, "Wanita yang tercantik di dunia itu aku, permaisuri bodoh."
Dakki siap dengan palu bertuliskan 500t di tangannya. Kibi dan Kijin berhasil menghentikannya dengan cara membacakan hasil nominal sisa uang saku permaisuri bulan ini.
---
Putri salju sedang berjalan-jalan di taman, tak lupa payung anti panas, topi penangkal sinar matahari, sunscreen, sunblock, suncream, dll, dst, dsb, dkk, agar kulitnya tetap seputih So-Klin pemutih. Maklum, kalo kulitnya nggak putih lagi, ntar gelar 'Putri Salju' bakal jatuh ke kepala orang lain. Makanya putri yang bernama asli Yuukyou ini sangat-sangat overprotective terhadap kulitnya.
Sebenarnya, Putri Salju memiliki rambut yang sangat hitam dan sangat panjang karena nggak pernah dipotong sejak lahir. Masalahnya, ternyata salah seorang kakak laki-lakinya yang bernama Inchao kembali ke istana dua tahun lalu dan memintanya untuk memotong rambut panjangnya agar dapat digunakan untuk masuk ke kamar Rapunzel tanpa merepotkan sang putri pirang (maksud sebenarnya, sih, buat masuk malam-malam waktu ia tidur. Setelah mendengar hal itu, Yuukyou menendang kakaknya sampai langsung mendarat di atap menara Rapunzel). Namun nasi dan ayam mentah sudah menjadi bubur ayam. Jadilah Putri Salju kehilangan rambut panjangnya.
Putri Salju lebih kaget lagi karena ternyata kakaknya yang lain yaitu Inhon juga masih hidup dan kembali ke istana untuk minta pedang pemotong segala agar bisa menyelamatkan putri yang berumur 116 tahun. Kontan Putri salju menolak karena tak ingin memiliki kakak ipar nenek keriput berusia 116 tahun. Akhirnya setelah tujuh hari tujuh malam meditasi dan mandi dengan kembang tujuh rupa, pangeran berhasil mendapat ijin Yuukyou untuk meminjam pedang pemotong segala dari Tenshou, adik angkat Yuukyou. Karena sang putri salju yang meminta, dengan berat hati Tenshou menyerahkan harta pusaka warisan keluarga yang baru saja diwariskan padanya selama seminggu kepada Inhon.
Dan kedua pangeran pun hidup bahagia selamanya dengan putri mereka masing-masing….
-Tamat-
Eh, belum, ding!
Kembali ke cerita, di rumah pemburu setelah dipanggilnya Kou Hiko sang kepala keluarga dan perginya Putri Salju yang sedang berjalan-jalan di taman.
Koushi: Kenapa kak Hiko dipanggil permaisuri Dakki? Jangan-jangan, ketahuan kalau kak Hiko korupsi? Atau jangan-jangan karena kak Hiko ketahuan nyuri baju renangnya? Atau jangan-jangan karena…
Kashi: Huss! Jaga kata-katamu, Koushi! Hiko-sama tidak pernah korupsi atau nyuri baju renang!
Tenshou: Lalu kenapa ayah dipanggil permaisuri itu, ibu?
Kashi: Entahlah, Tenshou. Semoga bukan untuk berita buruk…
Koushi: Ngomong-ngomong, di mana Yuukyou?
Tenshou: Kak Yuukyou sedang jalan-jalan di halaman. Katanya kak Yuukyou sekalian mau renang.
Koushi: Apa?! Renang?! Kalau begitu, tanpa ditanya lagi, kita ikut!!!
Dan mereka menghilang dari ruangan secepat kilat karena diseret Koushi. Dan kau bertanya kenapa tiba-tiba cerita ini berubah menjadi bentuk skenario? Jangan terlalu dipedulikan, lah.
Sementara itu, di istana, di ruang kerja permaisuri yang sebenarnya nggak pernah dipake buat kerja…
"Mengapa permaisuri memanggil hamba?" tanya sang pemburu.
"Ohohoho," Dakki duduk bersila di atas kursi dengan dua orang laki-laki figuran mengipasinya dengan 2 kipas bulu setinggi 1 meter. "Kudengar kau mengasuh putri salju, ya, Hiko-chan?"
"Ya, sejak lima belas tahun yang lalu," jawab Hiko dengan perasaan tak enak menghantuinya.
"Kalau begitu, berarti ia hanya punya satu tahun lagi sebelum mati tertusuk jarum pintal, kan?" kata Dakki sok tahu. (Dakki: author sialan!)
"Eer, itu cerita tentang putri tidur yang tahun lalu dibangunkan oleh In, eh, seorang pangeran entah dari mana," jawab Hiko hati-hati. Susah payah pangeran selamat tak boleh celaka gara-gara ia salah ngomong.
"Tentu saja," kata Dakki masih sok tahu lalu ketawa ketawa. Maksudnya, sih, buat nutupin malu gara-gara salah. "Bercanda, kok. Maksudku memanggilmu ke sini tidak lain tidak bukan karena aku ingin bertemu dengan si Putri Salju. Katanya dia cantik sekali, kaaan?"
Hiko mulai merasakan tanda-tanda bahaya datang mendekat, mendekat, mendekat, lalu nabrak…. Nggak lucu, ah. Kembali ke cerita…
Maka kembalilah Hiko ke rumahnya dengan bersedih hati. Ia yakin sekali bahwa sang permaisuri yang jahat pasti bermaksud membunuh Putri Salju yang sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri.
Yang penting sekarang adalah segera jauhkan Yuukyou dari Dakki, pikirnya.
Dan coba tebak sekaget apa dia saat pulang dan menemukan rumahnya terobrak-abrik tanpa satupun orang terlihat. Tidak 1 istrinya, 3 anak laki-laki kandungnya, 1 anak perempuan angkatnya, 4 saudara laki-laki angkatnya, 2 adik laki-laki kandungnya, 1 adik perempuan kandungnya, dan 1 ayahnya; semuanya nggak ada.
Ekspresinya seperti anak perempuan yang kehilangan boneka favoritnya, lalu mencarinya ke sana kemari dan ketika kembali semua bonekanya sudah hilang dan rumah-rumahannya rusak. Kasihan…. (Hiko: Author berisik! Jangan bawa-bawa pengalaman pribadi, deh!)
Ia pun teringat pada kejadian bertahun-tahun yang lalu, ketika putra keduanya tiba-tiba saja menghilang di hutan ketika piknik. Di cari kemanapun, putranya yang satu itu tak pernah kembali…
Sementara itu, di kolam renang di pinggir hutan tempat keluarga Kou berkumpul…
Kashi: Berenang di musim panas memang menyenangkan…. Tapi kenapa semuanya ada di sini? Sampai ayah mertua dan saudara ipar semua….
Koushi: Tak apa-apa, kan? Semakin rame, semakin seru!!
Kashi: Iya, sih. Tapi bagaimana dengan Hiko-sama?
Koushi: Iya juga, ya. Ya sudah, deh. Tenshou, pulang ke rumah dan tunggu ayahmu sampai pulang!
Tenshou: Eeeh?? Nggak mau!! Aku mau berenang!
Koushi: *menenggelamkan kepala Tenshou ke air* Jangan cerewet! Kamu cowok, kan? Atau cewek?
Tenshou: blup blup tolong blup to blup long blup
Kashi: Kyaa!! Tenroku,Tenshaku, jangan habiskan semua barbequenya!
Tenshou: I blup bu blup to blup lon blup blup
Tenshaku: Ibu…. Ya, ya.
Kashi: Bilang iya! Jangan diulang dua kali!
Tenshaku: Iya….
Kashi: Bagus. Yuukyou juga jangan lupa makan, ya! Kau boleh makan sesukamu!
Tenshou: blup blup ibu blup
Yuukyou: *melompat dari dan ke kursi pantai* Yeah! Tenshaku, bawakan aku barbequenya!!
Koushi: *mengikat Tenshou ke dasar kolam*
Tenshaku: Curang! Kenapa cuma Yuukyou, sih?
Tenroku: Iya, walau Yuukyou-chan satu-satunya perempuan normal selain ibu di keluarga kita, tetap saja…
Tenshou: Se blup orang blup to blup blup
Koushi: Aah! Aku juga mau makan!! Dan apa yang tadi kau katakan tentang bibimu, hah, Tenroku? *meninggalkan Tenshou yang masih terikat di dasar kolam*
Tenroku: Bu, bukan apa-apa, kok. Aku nggak ngomongin bibi, kok.
Tenshaku: *bisik* Soalnya bibi nggak termasuk perempuan normal, sih.
Koushi: *menjitak Tenshaku dan Tenroku*
Tenshou: blup….
Dan Hiko yang terlupakan oleh keluarganya…
Bertemu dengan orang yang tak tepat di tempat yang tak tepat dan di saat yang tak tepat pula.
To be continued….
Catatan:
Houshin Engi dan tokoh-tokohnya milik Fujisaki Ryuu.
Detektif Conan milik Aoyama Gosho.
Asakura Yoh dan Shaman King milik Takei Hiroyuki.
Bou-chan di cerita ini bukan Taikoubou pemeran utama Houshin Engi, tapi pemeran utama Another story-nya Houshin Engi by Fujisaki Ryuu juga. Di cerita itu, Bou-chan adalah seorang doushi perempuan yang agak easy going sekaligus trouble maker sejati; dan demi rakyat dinasti Yin rela menikah dengan Chuuoh agar mendapat bahan makanan untuk rakyat.
Gucci adalah perusahaan peragam busana Italia yang dibuat oleh Guccio Gucci (1881-1953) di Firenze pada tahun 1921.
Dior adalah perusahaan peragam busana Prancis yang dibuat oleh Christian Dior (21 Januari 1905 - 23 Oktober 1957) pada tahun 1946.
Chanel adalah perusahaan peragam busana Prancis yang dibuat oleh Gabrielle Bonheur "Coco" Chanel (19 Agustus 1883 – 10 Januari 1971) pada tahun 1909/1910.
Valentino adalah perusahaan peragam busana Italia yang dibuat oleh Valentino Clemente Ludovico Garavani, lebih dikenal sebagai Valentino Garavani (lahir 11 Mei 1932) di Roma pada tahun 1960.
Armani adalah perusahaan peragam busana Italia yang dibuat oleh Giorgio Armani (lahir 11 Juli 1934) di Milan pada tahun 1975.
So-Klin pemutih adalah milik Wings Corporation.
Cerita Inhon dan Inchao dibuang ke hutan terinspirasi dari cerita Hansel and Gretel, dongeng karangan Bapak-bapak Grimm bersaudara.
Bagian Putri Salju, Putri Tidur, dan Rapunzel diambil (tidak sepenuhnya, tentu saja)dari dongeng-dongeng karangan Bapak-bapak Grimm bersaudara dan dongeng-dongeng itu–seperti setiap cerita, tokoh, perusahaan, dan manga yang disebutkan di atas–bukan milikku.
