Tittle : Be Normal

Character : Baekhyun, Chanyeol, and other

Rated : T (bisa berubah kapan aja)

Lenght : 1/-

Warning : Gender switch, Typo bertebaran bagai bintang di langit

.

.

.

.

Baekhyun pov

Namaku Baekhyun, Byun Baekhyun. Aku bekerja sebagai personal assistant pada seorang pengusaha muda pemilik Wu Company, namanya Wu Yifan -Kris-. Dia seorang laki-laki sempurna dengan bentuk tubuh bak model, dia sempurna, dia memiliki wajah yang tampan, harta berlimpah. Tapi dibalik semua pesonanya ada satu rahasia yang tak diketahui oleh orang-orang, Kris seorang bisexual. Ya dia adalah seorang bisex dan dia memiliki 2 orang kekasih yang satu lelaki dan yang satunya perempuan. Kekasih perempuannya bernama Tao, Zi Tao dia adalah seorang model terkenal yang memiliki wajah sangat cantik, dan jangan lupakan bentuk tubuhnya yang sempurna seperti gitar Spanyol, aku selalu iri melihat keindahan yang dia miliki, aku tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan seorang Zi Tao. Kekasih lelakinya bernama Chanyeol, Park Chanyeol dia adalah seorang pengusaha muda yang tak kalah sukses dari Kris, dia adalah presiden direktur di Park Company, dia juga memiliki wajah yang err.. tampan dengan semua pesona yang dia miliki. Kadang aku merasa iri melihat keakraban pasangan kekasih itu, mereka terlihat sangat sempurna. Tapi pandanganku hanya berpusat pada Chanyeol, entah kenapa dia seakan menarik semua duniaku kedalam pesonanya. Apakah aku menyukainya?

Baekhyun pov end

Baekhyun menggeleng-gelengkan kepalanya akibat imajinasi liarnya.

'Mana mungkin aku mencintainya, dia adalah kekasih bosku' batin Baekhyun.

Kris yang melihat tingkah aneh Baekhyun pun akhirnya bertanya, "Kau baik-baik saja Baek?"

"Aku baik-baik saja Kris." ucap Baekhyun dengan senyum tipis di wajahnya.

TOK TOK TOK

Baekhyun yang mendengar pintu ruang kerja Kris diketuk segera bangkit dari duduknya dan membukakan pintu. Ketika pintu terbuka sempurna nampaklah seseorang yang telah membuat Baekhyun berimajinsi liar, ya orang itu adalah Park Chanyeol.

"Hai Baek."

"Hai Chan, masuklah." ucap Baekhyun berusaha setenang mungkin.

"Kris lihatlah ini." ucap Chanyeol sambil meberikan sebuah majalah kepada Kris.

"Apa itu benar? Apa hubunganmu dengan model itu?"

"Hei hei tenanglah Yeol, aku tak ada hubungan apa apa dengan Tao."

"Tapi lihat berita itu Kris, kau terlihat keluar dari sebuah restoran dengannya."

"Kau tidak percaya padaku?"

"Tidak Kris aku hanya memastikannya."

"Aku tak memiliki hubungan apapun dengannya Yeol percayalah." ucap Kris sambil memegang tangan Chanyeol.

"Jika kau berbohong aku tak akan segan memenggal kepalamu Kris."

Akhirnya pasangan itu kembali bermesraan di depan Baekhyun.

'Cih apanya yang tidak ada hubungan.' batin Baekhyun.

"Kris ayo kita makan siang bersama." ajak Chanyeol dengan semangat.

"Tidak bisa Yeol, aku ada urusan bisnis." ucap Kris dengan nada menyesal.

"Tapi kita sudah lama tidak makan berdua Kris."

"Maafkan aku, tapi ini adalah urusan yang sangat penting, iyakan Baekhyun?"

"Iya Chan, Kris harus menemumi klien penting hari ini." ucap Baekhyun dengan nada penyesalan.

'Maafkan aku Chan, aku tak bisa berkata jujur padamu.' batin Baekhyun. Baekhyun dapat melihat Kris yang menatap padanya mengucapkan terimakasih dengan hanya menggerakkan bibirnya.

"Kau bisa pergi makan dengan Baekhyun kalau kau mau Yeol."

"Tapi.. tapi.." ucap Baekhyun.

Chanyeol berjalan ke arah Baekhyun dan memegang pundak Baekhyun.

"Ayolah Baek apa kau tak kasian melihatku makan siang sendirian."

Baekhyun menegang ketika Chanyeol melakukan skinship dengannya. Tapi dengan cepat dia berusaha bersikap tenang.

"Kau sering makan sendiri Chan."

"Tapi aku hari ini sedang tidak ingin makan sendiri Baek, ayolah temani aku."

Baekhyun yang melihat wajah memelas Chanyeol akhirnya hanya menanggukkan kepalanya. Dia meyakinkan dirinya bahwa dia hanya kasian melihat wajah memelas Chanyeol, ya hanya kasihan. Kau yakin hanya kasian Byun?

"Baiklah ayo kita berangkat Baek, kami pergi dulu Kris." ucap Chanyeol sambil menggandeng tangan Baekhyun.

Oh skinship lagi, tak taukah wahai kau tuan Park, kau bisa membuat Baekhyun mati tegang dengan semua skinship yang kau lakukan.

.ooooo.

Baekhyun hanya terdiam saat perjalanan di dalam mobil Chanyeol. Dia merasa gugup, sangat gugup, bahkan saat ini dia meruntuki jantungnya yang berdetak dengan cepat dan tidak karuan.

"Kita akan makan di mana Baek?"

"Kau tanya padaku?"

"Kurasa iya karna hanya ada kita berdua disini."

"Kenapa kita tidak makan ditempat biasa kau pergi makan Chan."

"Tidak, aku hanya ingin kau nyaman Baek, karena aku yang sudah memaksamu untuk menemaniku makan siang."

Baekhyun menegang mendengar ucapan Chanyeol. "Baik.. baiklah kita akan ketempat aku biasa makan." ucap Baekhyun dengan setenang mungkin.

Chayeol yang menyadari kegugupan Baekhyun hanya tersenyum lembut. Senyum yang dapat meluluhkan jutaan orang.

.ooooo.

Kris menapakkan kaki panjangnya menyusuri sebuah lorong apartemen. Dia berjalan dengan senyum yang terus mengembang sepanjang perjalanannya. Saat telah sampai pada tempat tujuannya senyum milik Kris semakin mengembang. Dia mengetuk pintu apartemen itu, dan tak lama terbukalan pintu itu dan menampakkan sesosok perempuan manis dengan tubuh tinggi dan ramping sedang tersenyum kepadanya, dia adalah Tao, Zi Tao. Tao langsung menghambur kepelukan Kris dia memeluk Kris dengan sangat erat.

"Merindukanku baby panda."

"Tentu, kenapa kau terlambat Kris?"

"Maaf, tadi Chanyeol datang kekantorku."

Mendengar nama Chanyeol disebut, Tao langsung melonggarkan pelukannya.

"Chanyeol?"

"Hmm.. bolehkan aku masuk? Aku harus mengatakan sesuatu."

"Tentu saja, masuklah Kris."

Kris dan Tao mendudukkan dirinya pada sofa yang berada di ruang tengah apartemen mewah tersebut. Tao duduk dengan menyandarkan kepalanya pada dada tegap milik kekasihnya. Kris dengan lembut membelai setiap helai rambut Tao.

"Kau sudah membaca berita di majalah pagi ini?"

"Belum Kris, aku belum membacanya, ada apa?

"Mereka memuat berita tentang kita."

"Berita tentang kita?" Tao menegakkan badannya dan menghadap pada kekasih tercintanya.

"Ya, kita tertangkap kamera saat kita selesai makan malam kemarin baby."

"Lalu?"

"Chanyeol datang dan menanyakan hal itu padaku, tapi aku bisa meyakinkannya bahwa kita tak ada hubungan apapun."

Tao hanya mendengus menanggapi ucapan Kris.

"Kau kenapa baby?" ucap Kris sambil memeluk Tao.

"Kapan kau akan memutuskan hubunganmu dengannya Kris? Aku sudah bosan seperti ini terus."

"Aku akan memutuskannya baby, tapi tidak sekarang."

"..."

"Baby, tatap aku." ucap Kris sambil membalikkan badan Tao agar kekasihnya itu menatapnya.

"Hanya kau yang sangat kucintai, kau yang ada di dalam hatiku baby, percayalah." ucap Kris dengan penuh kelembutan.

"Baiklah Kris aku percaya padamu."

Kris akhirnya mendekatkan wajahnya kepada Tao. Mereka memulai ciuman dengan lembut pada awalnya, dan ciuman itu menjadi semakin panas. Dan akhirnya hanya terdengar desahan desahan dari dalam kamar yang ada di apartemen tersebut.

.ooooo.

"Kau yakin kita akan makan disini Baek?" tanya Chanyeol sambil melihat lokasi mereka akan makan siang.

"Ya, aku sangat yakin."

"Baiklah."

Disinilah mereka sekarang, disebuah kedai pinggir jalan. Tempat yang tidak pernah dikunjungi seorang Park Chanyeol. Saat mereka memasuki kedai tersebut banyak pasang mata yang menatap mereka takjub, sebenarnya hanya Chanyeol saja. Tentu saja mereka memandang Chanyeol takjub karena penampilannya yang sagat mencolok. Dengan ketampanan bak dewa Yunani, dan stelan jas mahal yang melekat pas di tubuh modelnya.

"Kau mau pesan apa Baekhyun?" tanya pemilik kedai tersebut.

"Aku pesan seperti biasanya saja ahjumma."

"Baiklah, kalau pria tampan satu ini mau pesan apa?" ucap pemilik kedai dengan mengedipkan mata.

"Ahjumma kenapa kau memujinya tampan saat dia baru pertama kali kesini, sedangkan aku yang selalu kesini tak pernah kau puji cantik." ucap Baekhyun sambil mengerucutkan bibirnya.

"Bagaimana bisa aku memujimu cantik, kau itu imut Baek, lihatlah wajahmu seperti anak kecil." ucap pemilik kedai itu disertai kekehannya.

"Ahjumma~" rengek Baekhyun.

"Ahjumma benar Baek, kau itu imut." ucap Chanyeol dengan nada menggoda sambil terkekeh.

Baekhyun sedikit merona mendengarkan ucapan Chanyeol, tapi dia berusaha menutupinya dengan bersikap cuek dan menampilkan wajah cemberut yang lebih terkesan imut miliknya. "Terserah kalian." ucap Baekhyun ketus.

"Aku pesan seperti pesanan Baekhyun saja ahjumma." ucap Chanyeol setelah meredakan tawanya.

"Baiklah." ucap pemilik kedai sambil meninggalkan Chanyeol dan Baekhyun.

"Baek, boleh aku bertanya sesuatu?"

"Apa?"

"Ada hubungan apa Kris dan Tao? Kau pasti tau sesuatu."

Baekhyun menegang. Ya, dia memenang mengetahui sesuatu, bahkan dia mengetahui semuanya. Baekhyun tau bahwa Kris bermain dibelakang Chanyeol dengan Tao, tapi dia tidak mungkin mengungkap semua itu. Akhirnya Baekhyun termenung dengan semua pikiran yang berkecamuk di dalam kepala kecilnya.

"Baek." panggilan Chanyeol menyadarkan Baekhyun dari lamunannya.

"Ya.. ya Chanyeol, ada apa?"

"Aku bertanya padamu Baek, kau pasti tau sesuatu tentang Kris dan Tao bukan?"

"Tidak.. aku tidak mengetahui apapun Chan."

Baekhyun merasa gugup sekarang, dia telah berbohong kepada Chanyeol. Entah kenapa hatinya sakit ketika dia mengingat apa yang dilakukan Kris dibelakang Chanyeol. Dia marah, entah karena apa, dia tidak ingin Chanyeol tersakiti. Ada apa sebenarnya denganmu Byun?

"Ini pesanan kalian." ucapan pemilik kedai membuat Baekhyun tersadar dari lamunannya.

"Terimakasih ahjumma."

Baekhyun menatap jajangmyeon di depannya dengan mata berbinar, dia telah melupakan semua pikiran yang berkecamuk di kepalannya hanya karena semangkuk jajangmyeon. Baekhyun memakan makanannya dengan bringas, Chanyeol yang melihat cara makan Baekhyun tekekeh dengan tingkah lucu Baekhyun saat makan.

"Baek."

"Iya Chan." Baekhyun mengangkat wajahnya menghadap ke Chanyeol.

"Ada saus kedelai hitam di dekat bibirmu."

"Di mana?"

"Di sini." ucap Chanyeol sambil menunjuk sudut bibirnya sendiri.

"Di sini?" tanya Baekhyun sambil mengusap tempat yang salah.

Chanyeol mengulurkan tangannya dan mengusap saus yang ada di dekat bibir Baekhyun. Baekhyun menegang dengan tindakan Chanyeol. Pipinya merona ketika melihat Chanyeol menjilat tangannya yang tadi ia gunakan untuk mengusap sebagian bibirnya.

'Ini ciuman tidak langsung?' batin Baekhyun.

Baekhyun langsung menunduk dan melanjutkan makannya dengan beringas demi menutupi rona merah pada pipinya dan rasa gugupnya.

"Makannya pelan pelan saja Baek, nanti kau tersedak." ucap Chanyeol lembut.

Akhirnya mereka melanjutkan makan, dan juga diselingi dengan candaan yang terkadang membuat pipi Baekhyun merona karena melihat senyum manis seorang Park Chanyeol. Oh, Baekhyun biasa terkena diabetes hanya karena senyummu Tuan Park.

.ooooo.

Setelah selesai dengan semua pekerjaan kantornya yang sangat banyak Chanyeol memutuskan untuk langsung pulang ke apartemennya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang terasa sangat lelah. Chanyeol mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang sambil menikmati suasana malam kota Seoul.

Chanyeol menghentikan mobilnya ketika melihat rambu lalu lintas yang berwarna merah menandakan agar semua pengendara berhenti. Chanyeol mengedarkan pengelihatannya kesegala penjuru untuk menghilangkan rasa bosannya. Chanyeol melihat pada sebuah cafe dipenuhi kaca sehingga kegiatan yang ada di dalam cafe tersebut terlihat. Chanyeol menajamkan pengelihatannya kedalam cafe tersebut karena dia merasa melihat seseorang yang sangat ia kenal.

"Kris." ucap Chanyeol dengan senyum di wajah tampannya.

Tapi tiba-tiba senyum itu lenyap dan di gantikan dengan ekspresi terkejut yang jelas terukir di wajah tampannya. Laki-laki itu Kris, kekasihnya sedang berciuman panas di dalam sebuah cafe dengan seorang perempuan. Chanyeol sangat yakin bahwa itu Kris kekasihnya, karena dia sudah sangat hafal dengan wajah itu.

"K-Kris."

"Bagaimana bisa."

.

.

.

.

Tbc

A/n : Yey sekali lagi tercipta sebuah cerita absurd ini~ seperti biasa cerita ini muncul dari ide random aku sama temen aku. Semoga kalian suka yaaa~

Gue gak mau banyak bacot lagi deh, tapi minta Review boleh dong yaaa~ *puppy eyes*

See you next chapter *cipok reader atu-atu*

XOXO. 6139