Jika hawa dingin mulai membelengguku, maka itu adalah saat dimana aku merasakan kesendirian. Dingin, karna hawa itu terus merasuk hingga ketulangku. Aku tidak merasakan mengigil, tetapi hatiku merasa dingin. Aku ingin menangis tetapi tidak bisa menangis, aku hanya duduk dipojok kereta memandang lurus nan kosong kearah pemandangan yang terlihat semu dipandanganku. Aku merasa kehilangan, tapi aku tidak ingin merasa hilang. Aku tau diriku kehilangan arah. Bukan karena aku tidak menginginkannya, tetapi ini terlihat seperti bayanganku.

Hanya sebagian warna putih yang terus melintas dimataku, diluar dingin dengan hamparan salju yang mulai menebal menutupi hampir sebagian rel kereta yang membawaku tanpa arah tujuan pasti.

" jongkook-ah tidak kah semua akan tetap sama? Bagaimana suatu saat nanti kau harus menerima semuanya.. " kata kata itu terus tergiang dipendenganku. Aku tidak tahu? Untuk melihat kedepan saja aku tidak berani, aku merasa sendiri. Aku kehilangan sehingga tidak bisa menerima semuanya.

Pada kenyataan aku begitu merindukan masa itu, masa dimana diriku terlalu lepas dan merasa bebas tanpa adanya tanggugan. Aku tahu bukan hanya diriku yang merasakan hal seperti ini, tetap semua hyungdeul. Aku tidak bisa menemukan mereka, tetapi semua hanya bayangan semu yang membuat kabut sehingga mataku tak melihat mereka ada untukku.

[ jeon jongkook ]