Annyeong~~
ini ff pertama yang aku buat dan aku publish.
maaf jika ff ini sedikit tidak nyambung atau gaje...
happy reading all :)
Judul : Love Hurt
Main Cast : Chanyeol (Namja)
Sehun (Namja)
Baekhyun (Yeoja)
Luhan (Yeoja)
Other Cast : Kai / Kim Jong In (Namja)
Do Kyungsoo (Yeoja)
Kim Jun Myeon (Namja)
Zang Yixing (Yeoja)
Kris / Wu Yi Fan (Namja)
Huang Zi Tao (Yeoja)
Kim Miensok/ Xiumin (Yeoja)
Kim Jong Dae / Chen (Namja)
and All SM Family
Rate : T
Genre : Romance/Life School/Friendship/Hurt
Warning : this is genderswitch if you don't like genderswitch don't read / typo(s) bertebaran dimana-mana /
FF ini murni 100% imajinasi author / No Bash and Plagiat ^^
.
"Apa kau tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang ternyata menjalin hubungan dengan adikku sendiri?" Ucap seorang pria tampan yang penampilannya sangat kacau lihatlah matanya bengkak, rambutnya berantakan bahkan kemeja yang dikenakannya sedikit berantakan dan di tangannya dia memegang segelas soju sepertinya pria itu sedikit mabuk karena fikiriannya yang kacau.
Ya dia sedang sakit hati karena pujaan hatinya ternyata berpacaran dengan adik tercintanya dan kini dia sedang berada di rumah seorang gadis cantik yang ternyata sahabatnya. Pria itu menceritakan semua yang dia rasakan saat ini karena menurutnya hanya dialah yang bisa mendengar keluh kesahnya.
"Aku tahu itu bahkan aku telah mengetahuinya sejak lama. Bahkan rasanya sakit sekali karena orang yang kau cintai mencintai sahabatnya sendiri"
"Kau sudah mengetahui semuanya?"
"Tentu saja.. aku tak sengaja mengetahuinya. Dan kau tahu itu sangat menyakitkan"
"Dan kau hanya memendamnya? Kenapa kau tak memberitahukan itu kepadaku? Kau bahkan tahu bahwa aku mencintainya?"
"Saat itu pikiranku kacau, hatiku sakit, aku hanya berusaha untuk melupakan kejadian itu tapi aku tidak bisa. Semalaman aku menangis aku merasa seperti orang bodoh. Aku mencoba untuk bersikap biasa jika bertemu dengan kalian namun jika aku melihat wajah mereka rasa sakit itu muncul kembali aku tak tahu apa yang harus lakukan, jadi aku mencoba tetap tenang dan tidak ingin mengatakan hal ini pada kalian sampai mereka sendiri yang mengatakannya, lagi pula aku tak ingin persahabatan yang telah kita jalin lama berakhir dan aku tak ingin kau membenci adikmu"
"Kau tahu walaupun kau tak mengatakannya aku akhirnyamengetahuinya sendiri. Lalu apa yang harus kita lakukan?"
"Aku tak tahu... lebih baik kita diam saja dan tunggu sampai waktunya mereka mengakuinya sendiri"
"Apa aku bisa melakukannya? Itu pasti sangat menyakitkan... aku sangat menyayangi adikku, kebahagiaannya adalah kebahagiaan untukku tapi jika kebahagiannya dengan orang yang aku cintai... aku ..." pria itu pun tak bisa melanjutkan kata-katanya kini fikirannya benar-benar kacau bahkan air matanya pun meluncur di pipinya dan dia hanya meremas dadanya yang terasa sakit sedangkan tak jauh beda dengan pria itu gadis yang duduk disebelah pria itu pun terlihat sama seperti pria yang ada disampingnya bahkan jauh lebih sakit karena telah mengetahui kebenaran yang telah dia pendam sejak lama.
setelah mereka terdiam lama, pria itu pun bangkit dan pamit pulang dengan jalan yang sedikit sempoyongan karena efek dia meminum banyak soju malam ini. melihat kondisi sahabatnya yang sangat mengerikan itu sang gadis lalu berdiri dan membantu pria itu berjalan dan mengantarnya pulang kerumah pria itu. namun pria itu menolak karena tidak enak dengan gadis itu karena gadis itu telah mau menolongnya mendengarkan semua keluh kesahnya.
"kau tak perlu membantuku aku bisa pulang sendiri aku tak ingin merepotkanmu kau sudah banyak membantuku sekarang karena kau mau mendengarkan dan menemaniku saat ini. aku juga ingin meminta maaf karena adikku kau jadi sakit hati"kata pria itu menunduk
"kau tak perlu berterima kasih karena aku sahabatmu jadi wajar aku harus membantu sahabatku. dan satu lagi untuk apa kau meminta maaf? kau tak perlu melakukannya aku sudah bisa mengatasinya mungkin ini memang takdir dari Tuhan bahwa kisah cintaku harus seperti ini"
"aku hanya tak enak dengan dirimu noona"
"haha sejak kapan kau memanggilku noona? kau ini sudahlah sebaiknya aku mengantarmu pulang dan kau cepat istirahat karena besok kita akan sekolah tak mungkin kan semua teman kita melihat wajahmu yang mengerikan seperti zombie ini"
"baiklah noona,, gomawo" kata pria itu sambil tersenyum tipis
.
.
setelah beberapa jam perjalanan akhirnya sampai juga dirumah pria itu. gadis itu pun langsung membantu pria itu berjalan sampai didepan pintu itu sang gadis lalu memencet bel rumah tersebut dan selang beberapa detik pintu terbuka dan muncullah seorang pria muda yang terlihat khawatir dengan keadaan kakaknya saat ini. ya pria muda itu adalah adik dari pria itu.
"ya hyung apa yang terjadi padamu?"
"bertanyanya nanti saja sehun-ah sekarang bawa kakakmu masuk kedalam kamarnya"
"aahh baiklah noona" ucap Sehun adik dari pria itu lalu membawa masuk kakaknya kedalam kamarnya lalu menidurkannya setelah itu dia keluar menemui gadis yang membwaw pulang kakaknya
"mmm noona apa yang terjadi pada chan hyung?" tanya Sehun duduk di samping gadis itu
"tadi dia main kerumahku dan dia sedikit mabuk mungkin dia sedang banyak masalah" jawab gadis itu sedikit berbohong karena tidak mungkin dia menceritakan semua pada Sehun
"oh begitu"
"ya sudah sudah malam aku pulang dulu,tolong jaga hyungmu ya jika dia besok tidak enak badan lebih baik dia tidak masuk sekolah dulu. annyeong" kata gadis itu lalu pergi
"iya gamsahamnida noona" kata Sehun membungkukkan badannya lalu setelah melihat gadis itu sudah pergi dia masuk dan menutup pintu rumahnya lalu mengecek keadaan hyungnya.
"hyung apa yang terjadi padamu?" ucap Sehun sedih melihat keadaan hyungnya yang sangat menyedihkan ini kantung mata yang hitam dan bengkak serta bajunya yang berantakan dan terlihat seperti zombie saja. setelah itu Sehun memakaikan hyungnya selimut lalu pergi meninggalkan kamar hyungnya dan masuk kedalam kamarnya.
"selamat tidur hyung, semoga mimpi indah. jaljayo"
.
ternyata hyungnya belum tidur dan saat merasa adiknya sudah pergi dia membuka matanya dan tetesan air matanya kini berhasil lolos lagi dan mengalir di kedua pipinya.
.
TBC
.
Ini baru prolog chingu...
aku akan melanjutkan ff ini jika kalian bersedia review...
jika tidak ada yang meriview maka ff ini tidak dilanjutkan..
oke cukup sekian...
gamsahamnida ^^
payy-payy :)
