Death
Author: Aishaa Moe
Rate: T
Cast: Tatsumi, Akame
Genre: entahlah, aku masih bingung menentukannya- *ditendang* mungkin Angst?
Disclaimer: Tatsu buat aku ya *duak* oke, Akame ga Kill punya
Warning: Drabble, Canon, typo, gaje.
Enjoy!
"AAARGH!"
Pemuda dengan armor besi itu berusaha menahan teigu raksasa yang jatuh berdebum.
Tatsumi bisa merasakan sakit pada tubuhnya yang mulai berdarah-darah. Kepalanya perlahan mulai sakit. Menahan robot raksasa sekuat ini bukanlah perkara mudah.
Namun, ini belum seberapa.
Rasa sakit ini belum seberapa dibandingkan rasa sakit yang sudah dirasakan teman-temannya.
Armornya mulai pecah, memancarkan darah.
Tubuhnya mulai kebas.
Tetapi, semua rasa sakit itu tidak sia-sia. Teigu raksasa milik kerajaan itu tertahan.
Tatsumi tersengal, kesadarannya mulai hilang. Tubuhnya sempurna tak berasa.
Perasaan apa ini?
Damai. Hangat. Menyenangkan. Bebas.
Pemuda itu tersenyum kecil. Matanya mulai sayu, cahaya kehidupan mulai menghilang dari pendar iris hijaunya.
Akame mendekat, gadis berambut hitam panjang itu memandangnya dengan iris merah darah yang membulat kaget.
"Akame..."
Tatsumi berusaha berjalan mendekati gadis itu.
"Maafkan aku..."
Ia akan segera menyusul semuanya. Sheele, Bulat, Chelsea, Su-san, Lubbock, dan...
Mine...
'Tunggu aku, teman-teman.'
"Aku... Tak bisa memenuhi janji-"
Pemuda bersurai cokelat susu itu terkulai di pelukan Akame, senyum terlukis di wajahnya yang berlumuran darah.
Akame terdiam, memeluk tubuh berlapis armor itu erat.
"Kau-"
Air matanya mendesak keluar.
'Aku janji, aku akan selamat.'
Wajahnya semakin menghangat.
'Kau juga harus pulang hidup-hidup.'
Apa ini?
'Akame!'
"KAU SUDAH BERJANJI!"
Gadis bersurai hitam pekat itu terisak, tak mampu menahan air matanya-pandangannya mengabur. Pipinya memerah.
Tak ada yang bisa dilakukan.
Pemuda itu, Tatsumi, sudah tiada.
"Tatsumi..."
AHAHAHA INI AKU NGAPAIN
PLS AKU GA TAHAN BAGIAN INI HUAAAA /diam
Aku ga rela Tatsu mati. Ga rela sama sekali.
Ayolah, Tatsu terlalu berharga untuk mati sia-sia begitu. Dia masih harus menikah sama Esdeath, terus punya anak dan- *dibekep
Oke oke cukup.
Setidaknya, Tatsu tetap bersama Esdeath sampai saat terakhir-
Stop.
Udah ah, aku mau lanjut meratapi nasib Tatsu wuhuhu *ditimpuk tisu
Anime ini satu-satunya anime selain Clannad yang bisa bikin aku nangis guling-guling di kasur saking sedihnya.
Kokoro. Kokoro aku terpecah menjadi shikon no tama (?). Gimana cara menyatukannya.
Ini kenapa larinya malah ke shikon no tama.
Silakan review kalau berkenan.
