Author : Nikaido A'kiRa~eru  – 二階度 明エル -

Genre : Drama/Romance

Diaclaimer : Apa yang menjadi miliknya tetaplah miliknya.

Baiklah entah Fict ini baguz pa ga, terserah para pembaca. Namanya juga pemula. Yang jelas aku dah ngebet banget pengen nulis ni cerita biar ga berputar-putar dikepalaku. Jadi senpai-senpai yang saya hormati...Mohon Bantuannya...

Chapter 1

Beginning

KRII...II..NG...KRII..II..NG !!

"Hey Sasukeee.....!!!" Teriak seorang laki-laki dari lantai bawah. Orang yang dari tadi membangunkan adiknya ini mulai kehabisan kesabaran. Siapa lagi kalau bukan Itachi. Yang dibangunkan hanya bereaksi sedikit.

"Hmm..apa sih berisik.." Lalu bangun dan keluar kamarnya yang ada dilantai dua sambil mengucek-ngucek mata.

DUAKK!!

Itachi memukul kepala Sasuke dengan penggorengan (mantap deh). Yang dipukul tentu hanya bisa meringis kesakitan sambil memegangi kepalanya.

"Sakiit tau!!"

"Salah sendiri bangun pas aku lagi masak. Mandi sana tukang tidur!" Itachi menuruni tangga sambil ngomel. Lalu meneruskan tugas wajibnya setiap pagi yaitu memasak. (Disini Itachi bisa masak teman2!!)

Disekolah....

"Hey Sasu..kau kenapa?" Naruto yang baru saja kembali berkumpul dengan teman yang lain langsung duduk dibangku depan Sasuke. Tentu teman Sasuke hanya Naruto.

"Kepalaku pusing..."

"Kenapa? Dipukul penggorengan lagi ya? Hahaha..."

"Kalau cuma dipukul penggorengan kepalaku sudah kebal tau, tapi kepalaku sekarang benar-benar sakit" sambil meletakkan kepalanya diatas meja lalu memejamkan matanya bermaksud untuk tidur.

Pulang sekolah....

"Kamu kenapa sih diam terus? Masih sakit ya?" tanya Naruto perhatian dengan wajah biasa saja pada Sasuke yang berjalan disebelahnya. Tapi Sasuke tak menjawab.

"Hey Sasu...kau dengar tidak? Sasuke.. Eh itu kakak kita juga sudah pulang! Ayo pulang sama-sa.....' perkataan Naruto terpotong melihat Sasuke perlahan jatuh. Sasuke pingsan. Naruto yang menyadarinya langsung menopang tubuh Sasuke.

"Kak Itachi.... Kak Deidara!!! Ayo cepat kesini!!!" teriak Naruto pada kedua orang itu yang jaraknya lumayan jauh.

"Itu Naruto kan? Ngapain dia teriak-teriak dipinggir jalan? Memalukan? Turunan kakaknya." Kata Itachi yang berjalan bersama Deidara karena bertemu saat pulang kerja.

"Hei..hei..Sasuke juga tak jauh beda denganmu" Deidara membela diri dengan senyum menyindir Itachi (Deidara kakak Naruto, gapapa ya...).

"Cepat kesini!! Sasuke pingsan!!" teriak Naruto lagi.

"Apa?! Sasuke pingsan?!" Itachi langsung lari menghampiri Naruto dan tak peduli dengan Deidara lagi. Itachi membawa Sasuke pulang kerumahnya. Itachi sedikit cemas karena Sasuke tak pernah sakit. Itachi yang bingung mau melakukan apa hanya bisa menunggu sampai dia bangun.

3 jam kemudian Sasuke sadar. Matanya terbuka perlahan. Walau pandangannya masih kabur Sasuke bisa melihat wajah Itachi. Kecemasan Itachi mulai pudar melihat adiknya yang sudah bangun dari keadaannya yang buruk.

" Heh kau! Apa sih yang kau lakukan! membuat orang repot saja! Kau tak bisa membuat hidupku tenang ya, Hah!" Bentak Itachi yang bersikap sok tidak peduli seperti biasa. Dia membuang muka dan membalikkan badannya dengan salah satu tangan dimasukkan kesaku celana.

"Arghh..."ucap Sasuke lemah sambil memegang kepalanya yang sakit karena mencoba bangun. Itachi melihat keadaannya itu dan merasakan ada yang tidak beres.

"Kau tidak apa-apa? Ada apa? Ayo katakan?" Itachi mulai mendekati sasuke.

"A..Aku...bermimpi melihat ayah. Ayah berkata kita harus berhati-hati pada..."kata-katanya terhenti karena sakit dikepalanya yang semakin bertambah saat mengingat sesuatu. Itachi sedikit kaget mendengar Sasuke mengucapkan kata 'Ayah' karena dia tak pernah mengucapkannya lagi setelah orang tua mereka meninggal karena suatu peristiwa yang bahkan tak bisa diingat Sasuke lagi.

"Ayah? Apa maksudmu? Pada..pada siapa?" Paksa Itachi agar Sasuke segera menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah membuatnya berfikir macam-macam.

"A..Ayah berkata.. orang itu bernama O..Orochi..maru." Seketika itu juga mata Itachi terbelalak. Dalam hati ia tak mempercayai ini dan berharap apa yang didengarnya hanya mimpi.

"Ti..Tidak mungkin.." Itachi terlihat tidak asing dengan nama itu. Badannya terasa lemas. Dia berusaha meyakinkan diri kalau semua itu hanya mimpi belaka. Sasuke hanya melihat itachi dengan tatapan tidak mengerti.

"Ada apa? Kau mengenal nama itu? Siapa dia?"

"Ah! Ti..tidak. Bukan siapa-siapa. Kau tidak perlu tahu." Itachi tersadar dari lamunannya karena pertanyaan Sasuke tadi. Lalu dia keluar dari kamar Sasuke mencoba menenangkan diri.

'Ada apa ini?kenapa dia bersikap seperti itu?aku benar-benar tak mengerti. Dia pasti menyembunyikan sesuatu dariku. Kenapa perasaanku jadi tak enak begini?'

Esoknya......

"Permisi...kak Itachi? Kau ada dirumah?" Naruto datang bersama Deidara bermaksud menengok Sasuke.

"Oh kalian..Ada apa pagi-pagi datang kesini?" sahut Itachi agak ketus.

"Ada apa katamu? Tentu karena kejadian kemarin. Apalagi si Naru_chan sudah tak bisa bersabar ingin segera menengok Sasu_chan, hn." Sementara Deidara belum selesai bicara dan Itachi belum menjawab apa-apa, Naruto sudah masuk ke dalam rumah dan menaiki tangga menuju kamar Sasuke. (Dei disini orangnya baik dan murah senyum. Hubungannya dengan Naruto sangat baik)

"Tunggu! Mau kemana kau? Sasuke tidak ada dikamar. Dia sudah keluar rumah."

"Apa! Yang benar? Biasanya dia belum bangun jam segini. Apalagi hari ini hari minggu."

"Terserah kau Naruto." Naruto tetap menuju kamar Sasuke untuk membuktikan.

"Deidara ada yang ingin kubicarakan padamu. Ini serius." Deidara tidak mengerti apa yang Itachi katakan. Kemudian dia mengikuti Itachi ke ruang keluarga.

Sementara itu Sasuke sudah mendatangi berbagai tempat untuk menghilangkan pikirannya yang kacau, tapi tidak berhasil. Akhirnya padang rumputlah yang menjadi harapan terakhirnya. Tak jauh dari tempatnya duduk bersandarkan pohon, terlihat reruntuhan-reruntuhan yang luas. Dia merasa tidak asing dengan pemandangan itu. Dalam hati dia bertanya 'Sebenarnya apa itu?'. Tapi saat ini dia tak memperdulikan hal itu. Kemudian dia merentangkan tubuhnya diatas rumput yang hijau. Angin bertiup meniup rambutnya yang hitam. Sasuke menikmati saat-saat itu, kemudian menutup matanya.

'Kenapa aku merasa sangat damai begini? Seakan-akan semua kedamaian akan hilang. Perasaanku benar-benar tidak enak. Sebenarnya apa yang akan terjadi?'

Dirumah Itachi....

"Deidara...ini tentang Sasuke. Setelah peristiwa kemarin dia berbicara tentang ayah dan Orochimaru. Bagaimana menurutmu?" Itachi berbicara langsung pada intinya tanpa basa-basi.

"O..Orochimaru? Hya ha ha...jangan bercanda? Tidak mungkin 'Takdir' itu terulang lagi. Bukankah ayahmu sendiri yang menyelesaikan semuanya? Kau jangan berpikir macam-macam deh.." Senyum Deidara tentu tak memperlihatkan suatu kepercayaan.

"Kuharap juga begitu. Tapi aku merasakan suatu yang buruk akan terjadi dan siapa yang akan terpilih?"

Mereka berbicara sampai tidak menyadari hari sudah petang. Sasuke pun belum pulang. Akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk keluar mencari makan malam sekaligus mencari Sasuke.

Tiba-tiba terasa goncangan yang luar biasa disertai tekanan kekuatan yang membuat mereka tak bisa melangkahkan kakinya apalagi bergerak. Sedangkan Sasuke.....

"Apa ini?!" Selain goncangan dan tekanan kekuatan juga bertiup angin kencang. Sampai-sampai Sasuke tak bisa membuka matanya karena daun-daun dan debu yang beterbangan kemana-mana.

"Khu khu khu...akhirnya aku terbebas juga. Dan lebih dari itu kekuatanku juga kembali. Ha ha ha..."terlihat seseorang muncul tak jauh dari tempat Sasuke berada. Sasuke hanya bisa melihat punggung orang itu, tapi orang itu tak menyadari keberdaaan Sasuke. Sepertinya orang itulah yang menyebabkan semua ini.

"Hei! Kau! Apa yang kau lakukan?!" kata-kata Sasuke membuat orang itu berhenti tertawa dan menoleh ke arah Sasuke. Lalu orang itu mendekati Sasuke dan mencengkeram leher Sasuke.

"Hei hei.. siapa kau bocah? Berani-beraninya kau menggangu kebangkitanku. Lagipula kenapa kau bisa melihatku, heh!" terlihat senyum sinis diwajah orang itu. Tak lama kemudian Itachi, Deidara dan Naruto menemukan Sasuke. Mereka bertiga kaget melihat orang yang ada di depan Sasuke itu.

"I..Itu! tidak salah lagi!" Deidara memperlebar pandangan matanya agar bisa melihat lebih jelas.

"Ya benar. Dia Orochimaru."sahut Itachi.

"Orochimaru? Siapa dia?" sambung Naruto tak mengerti. "Sasukee..."

"Menyingkir darinya! Atau kubunuh kau!" teriak Itachi

"Hoho..lama tak bertemu ya..Uchiha Itachi. Kau sudah besar rupanya. Tak kusangka masih ada Uchiha yang tersisa." Orochimaru melihat kearah Itachi, lalu melepaskan tangannya dari leher Sasuke. Sasuke bergerak menjauhi Orochimaru sambil mengatur nafasnya karena cengkraman Orochimaru itu.

"Mm..tunggu dulu. Apa hubunganmu dengan bocah ini? Jangan-jangan kau adiknya ya, bocah? Dengan kata lain sesama Uchiha terkutuk itu. Benar kan?" Orochimaru melihat kearah Sasuke. Sasuke yang belum mengerti apa yang dia bicarakan dengan kakaknya itu hanya bisa kebingungan. Meski Sasuke sudah menyadari ini adalah sesuatu yang buruk dan bisa merasakan tekanan kekuatan berbahaya dari orang yang dilihatnya itu, tapi dia tak mengerti kata 'Uchiha terkutuk' itu.

"Sasuke cepat kemari! Menjauh dari orang itu!" teriak Itachi yang sudah khawatir Orochimaru akan berbuat buruk pada Sasuke.

Sasuke tersadar dari lamunannya akibat perintah mendadak dari Itachi. Sasuke berusaha bergerak dan lari menjauhi Orochimaru. Tapi belum sempat Sasuke bergerak orochimaru sudah berada tepat di depan Sasuke.

"Jadi benar ya? Tak akan kumaafkan!" Sasuke yang masih kaget dengan kecepatan Orochimaru bergerak berpindah tepat di depannya itu kembali tak bisa bergerak karena tekanan kekuatan Orochimaru. Sedangkan Orochimaru sudah mengeluarkan kekuatannya dari tangan kanannya berupa cahaya berwarna ungu gelap dan bermaksud menyerang Sasuke.

"Itachi! Bagaimana ini?" Deidara tak tahu apa yang harus dia lakukan.

"Jangan tenang-tenang saja! Dia akan menyerang Sasuke!" Naruto berteriak pada dua orang kakak yang dari tadi tak berbuat apa-apa itu.

"Cih..Gawat!!" Itachi berusaha berlari ke arah sasuke.

"Sasukee....." teriak mereka bertiga bersamaan.

-TBC-

┼-------------------------------------------------------╬---------------------------------------------------┼

Huf..... Chapter1 selesai...ceritanya lembret ya? Maklum fic pertama nih....

Tentu dah taw siapa karakter utamanya

Sasuke lemah sekali ya disini?

Itachi? Sepertinya biasa saja ya? Naruto juga ga berperan banyak

Gimana pendapat kalian tentang Deidara disini?

Kritik dan saran dibutuhkan...

Jadi me-review-lah..........please