Naruto © Masashi Kishimoto

Si Cosplayer dan Si Vokalis © Misa Miyano

Don't Like Don't Read

Warning : Lebai, OOC, GaJe, dll

Hi.. How R ya readers?

Saya bawain lagi fic multichap yang isinya menceritakan tentang gadis cosplayer dan pemuda vokalis *author bahasanya jelek*. Maaf ya untuk KAMU, saya ambil KAMU untuk fic saya ini… hmm.. untung aja KAMU ngga tau FFn,, he…KAMU jangan dendam ama saya yah.. *Reader : KAMU itu siapa?* *author : ada deehh* *Dimutilasi reader*

Happy reading minna….

Si Cosplayer dan Si Vokalis

_CHAPTER I_

Hidup Uchiha Sasuke jika dilihat dari satu sisi memang sempurna, dia adalah anak bungsu pewaris perusahaan ayahnya tidak dipungkiri lagi, keluarga Uchiha memang kaya raya. Selain itu Parasnya bisa dikategorikan tampan, tetapi sayang sekali Sasuke –begitu dia dipanggil- sangat kesepian. Orangtuanya terlalu sibuk mengurusi perusahaan mereka, jadi tak ada waktu untuk Sasuke beserta kakaknya Itachi.

Pagi ini juga, terlihat Nyonya Uchiha sedang sibuk menelpon kliennya. Pemandangan yang memang tak aneh lagi bagi Sasuke, tetapi sangat memuakkan. Seorang ibu yang –menurut Sasuke- harusnya menyiapkan sarapan untuk keluarganya yang akan berangkat beraktifitas, malah menelpon Klien. Ayahnya, sedang pergi keluar negeri tadi malam untuk suatu urusan. Sebegitu sibukkah mereka?

Sasuke menatap sajian sarapannya tanpa nafsu sedikitpun,

'Cih, makanan cepat saji lagi,' dengusnya dalam hati.

"Sasuke, ayo sarapan. Ibu sudah siapkan itu," ujar Nyonya Uchiha di sela-sela pembicaraannya dengan klien.

"Tidak, aku mau langsung berangkat saja," jawab Sasuke sambil berlalu menuju motornya.

*skip time*

Di bagian bumi lain, *maksudnya di tempat lain* terlihatlah seorang pemuda berambut merah darah bertatoo 'ai' yang diketahui bernama Sabaku No Gaara sedang berdiri di halte bus. Lengan jaket cokelat polos yang dia pakai dinaikkan sedikit sampai siku, tas punggungnya di alih fungsikan sebagai tas selempang. Headphone menempel di telinganya, mulutnya terlihat sedikit bergumam-gumam ikut menyanyikan legu yang dia dengarkan. Si mantan cosplayer ini memang sangat suka akan musik.

Sebuah bus terlihat diujung sana, Gaara –begitu dia biasa disapa- pun bersiap-siap menaiki bus yang terlihat akan segera berhenti itu. Pintu bus terbuka otomatis, tanpa diberi aba-aba Gaara dan penumpang lain masuk berhamburan kedalam bus yang kebetulan tidak terlalu penuh itu.

Seperti biasa Gaara duduk di jok paling belakang, tanpa melihat kanan kiri langsung saja dia duduk. Tak disarari oleh Gaara, seseorang yang berada di sebelah kanannya sedang memperhatikan Gaara dari atas sampai bawah dengan alis sedikit bertaut. Entah apa yang dipikirkan orang itu.

Merasa ada yang memperhatikan, Gaara pun menoleh kearah kanannya dan sukses membuat orang tadi salah tingkah. Kedua mata jade itu bertemu. Agak lama Gaara dan orang itu berpandangan, setelah itu Gaara mulai ingat sesuatu.

"Kau Sakura, kan?" tanya Gaara.

"Hn, ya. Kau masih ingat padaku rupanya," jawab orang itu yang diketahui bernama Sakura.

"Tentu saja, rambutmu yang berwarna aneh itu mengingatkanku," Gaara bergurau.

"Ih, dasar," Sakura memalingkan muka dari Gaara.

"Eh, maaf-maaf. Itu kan hanya gurauan ku saja,"

"Kau tetap seperti dulu, ya,"

"Tapi, kau berbeda Sekarang, Sakura. Kau jadi lebih cantik," ujar Gaara yang membuat pipi Sakura agak merah.

"Hu... bisa saja kau," Sakura meninju bahu Gaara untuk menyembunyikan rona mereh dipipinya itu.

"haha.. Kau masih jadi cosplayer, Sakura?" tanya Gaara.

"Masih, bahkan sekarang aku semakin sibuk sejak masuk SMA,"

"Oh, memang kau sibuk apa?"

"Aku kan ikut organisasi PMR di sekolah,"

"Pantas,"

"Eh, ini ada sesuatu untukmu," Sakura merogoh-rogoh tasnya dan mengeluarkan sesuatu.

"Apa?"

"Ini tiket festifal anime tahunan, tempatnya bisa kau lihat di tiket itu. Aku dan Akatsuki ada disana. Kau bisa ajak temanmu yang lain, acaranya seru loh,"

Gaara mengambil empat lembar tiket yang Sakura berikan padanya.

"Terimakasih, aku usahakan datang," ujar Gaara sambil tersenyum tipis.

*skip time*

Seperti biasa di kelas XI IPA 5 belum ramai pagi ini hanya baru setengahnya saja. Gaara pun menghampiri gerombolan *?* teman-temannya. Disana terlihat Sai, Naruto, Sasuke, dan Shikamaru sedang ngobrol. Hanya saja Sasuke jadi pendengar setia mereka.

"Ehm, hari minggu nanti kalian ada acara tidak?" tanya Gaara yang baru saja bergabung pada keempat temannya itu.

"Memang ada apa?" tanya Sai.

"Biar ku tebak, pasti kau mau latihan band lagi, kan?" ujar Shikamaru.

"Tidak, kita latihan band nanti hari sabtu saja. Aku punya tiket gratis ke festifal anime . Kalian mau ikut? Tapi, aku hanya punya empat tiket," tutur Gaara.

"Memang ada apa saja di festifal itu?" Sai bertanya lagi.

"Yah, banyak ada koompetisi cosplay, drawing manga, bazaar makanan jepang, bazaar anime products, comic, ada J-band, dance, dan masih banyak lagi," jelas Gaara

"Oh," Sai hanya ber-oh ria

"Cosplay? Aku ikut," akhirnya Sasuke berbicara.

"Aku tidak ikut ah, hari minggu kan hari istirahat. Jadi untuk apa repot-repot pergi ke festival," celetuk Shikamaru.

"Ya sudah, tidak usah saja. Tiketnya juga ada empat kok," cibir Naruto.

"Eh.. Ok, ok.. Jadi kesimpulannya yang ikut hanya Sasuke, Sai dan Naruto?"

"Ya," jawab mereka serempak.

_TO BE CONTINUED_

pendek banget ya?

Chap depan diusahakan panjang sepanjang-panjangnya deh...*ditimpuk bata*

Hey, wahai reders yang amat saya muliakan… tolong Bantu saya dalam fic ini. Saya benar-benar butuh info tentang cosplay... dan festifal anime gitu deh.. readers tahu kan.. saya kurang (baca : tidak) berpengalaman dalam hal ini. Jadi, saya mohon ya? REVIEW yang readers berikan paling tidak muatin dikit lah tentang cosplay.. OK? Ngga juga tak masalah ^^

See ya… REVIEW dan info cosplay juga kritik da saran saya tunggu ^^

# :FLAME?

* : I said I don't care ^^