Warning: OOC, AU, Mpreg, SLASH/BL/Shou-ai, Typo(s) dan Miss Typo(s) setia untuk menemani, abal, gaje, dan sebagainya.
Disclaimer:
HaeHyuk is my parents and Mochi is my bigbrother #kicked
Super Junior © SM Ent
Appa, Umma I want a young brother © Akari Sato
Rated : T can be M. if readers want see NC scene.
.
.
.
Prologue
.
Dikediaman keluarga "Lee" yang begitu tenang, adem, dan ayem. Sedang melakukan sarapan bersama. Keluarga yang terdiri dari tiga namja itu. Kenapa namja semuanya? Entahlah hanya Tuhan dan Author yang tahu. Menyantap makanan masing-masing dengan tenang. Hingga sang anak membuka suaranya.
"Appa, Umma sebentar lagi hari Ulang Tahunku kan?" tanya anak dari kedua pasangan "Lee" itu.
"Ne, chagi. Kau ingin meminta apa?" tanya sang 'Umma' seraya mengelus kepala anaknya itu.
"Umma, aku ingin mempunyai adik" pinta sang anak sambil menatap wajah kedua orangtua-nya secara bergantian.
Namja manis yang di panggil 'Umma' tersenyum melihat anak-nya. Tapi di dalam hati namja manis itu, ia merengek-rengek takut tidak bisa jalan karena 'suami-nya' itu.
Namja tampan yang sedari tadi diam mendengar percakapan 'anak dan ibu' itu hanya tersenyum er mungkin lebih tepatnya menyeringai mesum menatap sang 'istri'.
"Henry-ah, kenapa kau menginginkan adik?" tanya namja manis itu seraya mengelus pucuk kepala 'anak-nya' itu.
"Habis aku bosan, di panggil anak-anak terus Umma" ucap Henry sambil mengerucutkan bibirnya.
"Kau kan memang masih anak-anak, Henry-ah" jelas sang Umma.
"Umma, aku sudah umur 7 tahun" rengek Henry semakin menjadi.
"Tap-"
"Sudahlah, Hyukkie. Turutkan saja permintaan Henry" ujar sang 'Appa' sambil tersenyum-senyum najong (*Author ditendang*).
"Jeongmal Gomawo, Appa" ujar Henry seraya berlari menghambur memeluk 'Appa'-nya dan mencium pipi sang Appa.
"Tapi kau harus bersabar dulu, chagi" ucap namja tampan itu sambil menepuk-nepuk kepala Henry.
Henry tersenyum memandang Appa-nya.
"Henry-ah, kau mau terlambat berangkat sekolah?" tanya Eunhyuk sambil menatap Henry yang masih memeluk Appa-nya.
"Ne, Umma. Appa, Umma aku berangkat!"
Henry berpamitan dan segera berlari ke luar rumahnya dan pergi ke sekolah.
"Ya! Hae, kenapa kau menjanjikan hal yang tidak-tidak" gerutu Eunhyuk seraya mengerucutkan bibirnya.
Namja yang di panggil Hae atau bernama panjang Lee Donghae itu hanya tersenyum ikan.
"Kau enak, aku kesakitan tau!" gerutu Eunhyuk –lagi- tanpa mempedulikan pandangan Donghae ke arahnya, yang menatapnya penuh Nepsong (*Author di takol sama readers*)
"Kesakitan-kesakitan kau juga menikmatinya kan, chagi?" goda Donghae yang sukses membuat wajah EUnhyuk semerah udang rebus.
"Ya! Mph… mpph" ucapan Eunhyuk terputus ketika mulutnya di kunci oleh mulut Donghae.
Donghae menyeringai di balik ciumannya itu. Eunhyuk mencubit pinggang Donghae pelan.
"WAA! APPO!" ringis Donghae yang –mautidakmau- melepas ciumannya dan memegang pinggangnya yang di cubit penuh kasih sayang oleh Eunhyuk.
"Kau bisa telat berangkat kerja tahu"
\To Be Continued/
Readers aku kangen kalian~ XD *pelokpelok readers* #di tendang jauh-jauh.
Beritahu saya siapa yang cocok buat jadi adiknya Henry. Caranya?
.
Ketik: RegSpasiNamaSpasiDariMana kirim ke nomor 888888 #plak. Maksudnya tinggal Review aja yak :D
.
Terus kalau mau ada adegan NC, akan saya usahakan jadi seasem mungkin, sebab saya masih author yang polos. Yang cuman suka baca-baca komik-komik dewasa *readers: itu yang lo bilang masih polos?*
Untuk Henry Lau: Henry Oppa Saengil Chukka Hamnida, saya tau ini sangat kecepatan 2 hari *guling-guling*. Saya ngucapinnya sekarang soalnya special *bah* XDDDD *pelukpeluk Henry*
yang REVIEW dapet ciuman gratis dari author yang ganteng nan cantik ini (?) X33
