Snowy Love

Chapter 1: warm snow

Desclaimer: cheritz is the original desclaimer, i just borrow the character and make a story [pake bahasa inggris azek]

Summary: mengapa tahun ini... Natalku terasa istimewa dan hangat? Apa ini yang disebut keajaiban natal?

First Gift Of Love: Saeran X MC

Original POV

"Kumohon!"

"Aku tak mau ikut, apalagi kesana. Aku tak mau!"

Didalam kafe, terdapat 2 manusia yang berambut coklat dan berambut putih yang sedang bertengkar didalam. Membuat orang lain berpikir mereka adalah pasangan yang bertengkar

"Kumohon saeran, datanglah..." Kata seorang perempuan yang masih tak mau mengalah sambil berdiri mendadak "kumohon!" Lanjut gadis itu sembari memeluk pria yang menolak ajakannya. Dan membuat orang lain semakin percaya mereka adalah pasangan

Siapa yang kuat menahan diri menjadi tontonan dan gosip rakyat? Bahkan seorang saeran choi pun tak kuat dengan omong kosong yang dikatakan orang sekitar setelah melihat mereka yang berpelukan. Malu, kesal, marah. Mungkin itulah gambaran jelas perasaannya sekarang ini

Tak tahan dengan semua, mau tak mau ia harus mengalah "berhenti memelukku! Oke, baiklah aku akan kesana, PUAS?!"

Perempuan itu bukannya melepaskan pelukannya seperti yang dikatakan pria itu, malah semakin memeluknya dengan erat sambil berteriak "benarkah!? Aku senang sekali, terimakasih saeran!"

Dalam hati yang paling terdalam pria itu, ia sama sekali tidak ingin ikut. Untuk apa menghabiskan malam natal hanya untuk pesta yang bahkan ia bukan dan tidak mau anggota VIP dalam asosiasi tersebut?

Tapi hanya saat ini, hanya saat ini ia mau ikut acara ini.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Mungkin?

Saeran POV

Aku masih binggung memikirkannya. Apa kalian bilang? Aku binggung soal pesta dan baju? Not on my life. Aku hanya binggung, memangnya disana apa yang akan dilakukan disana? Apa jangan jangan ada dansa dan ia mengajakku menjadi partnernya? Apa? Sama saja? Akh... Aku pusing...

Mungkin bertanya pada anggota RFA bisa memberi jawaban...

Aku mengambil ponselku dan membuka aplikasi chatroom buatan saeyoung. Dan melihat siapa yang on

Unknown has enter to the chatroom

Yoosung: he!? Tumben masih ada yang on didekat tanggal pesta begini...

Yoosung: lho? Saeran-hyung? ada apa? *emot tanda tanya

Ah... Yang on hanya dia. Syukurlah bukan saeyoung apalagi MC. Yasudahlah, kutanya saja padanya

Unknown: hei... Aku ingin bertanya, di pesta RFA nanti. Apa yang akan kita lakukan?

Yoosung: hm? Mungkin kita akan...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yoosung: APA?! KAU BERTANYA SEPERTI ITU, JANGAN JANGAN KAU IKUT?! *emot terkejut 3kali

Unknown: jangan salah paham, aku dipaksa ikut oleh sang pengurus guest list yang menyebalkan

Yoosung: MC!? Dia berhasil mengajakmu?! Benar benar hebat!

Unknown: sekarang jawab pertanyaanku. Apa yang akan kita lakukan?

Yoosung: mungkin pesta dansa?

Yoosung: AHH! Jika memang pesta dansa. Berarti aku bisa mengajak mirae!

Ah, mirae, seo mirae, perempuan yang pernah bersamaku dulu. Lucunya mereka bukannya berpecah, malah menjadi pasangan. Memangnya ini game?

Yoosung: aku tak tahu, lihat saja nanti. Aku mau mengajak mirae dulu

Yoosung has left the chatroom

Entah mengapa, rasanya sia sia bertanya pada laki laki termuda di RFA

Apa boleh buat, menunggu sampai hari itu tiba saja.

*hari H*

[19.30]

"Ramai..." Kataku yang sekarang masuk ke kawasan yang cukup 'elit' RFA. Banyak orang yang berpakaian mewah. Rupanya ia cukup hebat sampai dapat mengundang orang elit tersebut

Aku melihat sekitar sampai aku lupa...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Aku memiliki saudara yang menyebalkan dan posesif

"Sae...RAN?!" Oh, tidak, jangan sadar aku ada di sini. Terlambat "SAERAN!? Kau datang?! Kupikir kau tak kan datang" katamu yang melihat dengan pandangan berbinar yang kubenci

"Aku datang karena dipaksa olehnya, kau tahu?" Kataku sambil menatapnya tajam yang membuatnya mundur beberapa langkah

"Baiklah, baiklah. Aku tak akan seperti itu hari ini. Baiklah, nikmatilah" katamu sambil tersenyum dan pergi

Aku sedih karena kakak pergi? Tidak mungkin.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sekarang aku hanya perlu menunggunya datang

[20.30]

Belum datang juga...

Dia kemana sih!? Mengajak tapi dia sendiri tak datang datang. Mana anggota RFA yang kukenal semua sibuk

Apa? Kalian ingin tahu apa yang membuat mereka sibuk? Baiklah akan kuberi tahu

Yang pertama adalah anak kaya itu, dia sibuk mengatur guest dengan V dan dibantu oleh asisten perempuan anak kaya itu

Lalu si artis narsis itu, dia terlihat sibuk melayani fansnya dengan menari di casual ball room dengan puluhan orang dalam durasi 3 menit 1 orang

Mirae dan yoosung, mereka berada di VIP ball room, banyak yang melihat mereka karena mereka menari dengan sempurna sampai tidak ada pasangan yang berani menari disana kecuali mereka

Saeyoung... Entahlah, dari tadi aku tak melihatnya

MC... Kau dimana?

[21.00]

Aku tak tahan lagi, menunggu seperti orang bodoh sangatlah melalahkan

Aku sekarang sudah keluar dari tempat elit itu. Sekarang aku berjalan jalan melihat orang yang berpasangan saat natal, Cih! Membuat iri saja

Saat itu juga aku melihat ada anak yang berlari sendirian. lalu kulihat anak itu terjatuh didekatku. Aku menghampirinya dan membantunya bangun sambil mengusap rambutnya

"Kau tak apa apa?"kataku kepada anak kecil itu

"Aku tak apa!" Katanya ceria dengan senyum hangatnya

Saat itu kulihat ada wanita yang memanggil anak kecil tersebut "haneul! Kau di mana?" Kata wanita itu

"Ah, aku disini kak MC!" Kata anak kecil itu. Apa katanya? Kak... MC?

Dia datang dan langsung mengendongnya "haneul! Apa yang terjadi?!"

"Aku tadi habis berlari lari tapi aku jatuh. Kakak ini menolongku lho"

Katanya dengan mata berbinar

"Begitukah?" Kata wanita itu sambil membungkuk hormat "terima..." Katanya terputus setelah kami bertatapan

Jeda beberapa detik

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"SAERAN?!" Katamu yang kaget melihat ku

. . .

"Aku benar benar minta maaf! Aku sedang sibuk!" Katamu sembari menepuk tanganmu didepan kepalamu yang sedang membungkuk. Dan aku hanya diam tampa ekspresi

"Kalau kau sibuk mengapa mengajakku?" Kataku dengan tatapan yang tajam seperti biasa.

"Anu... Itu..." Katamu dengan wajah gugup. Aku yakin dia pasti menyembunyikan sesuatu

"Kak MC!" Kulihat ada banyak anak yang mendatangimu dan mengerubungimu. Tapi tak hanya kepadamu, mereka juga mendatangiku dan menarik tanganku

"Siapa dia? Pacar kakak?" Kata anak anak tersebut. MC pun tak menjawab dan mengantarkan mereka ke ruang keluarga untuk membuka kado natal yang sudah disiapkan MC

"Mereka adik adikmu?" Kataku saat melihat mereka mulai membuka kado natal

"Bukan..." Katanya "mereka anak anak panti, kau tak sadar kita dari tadi berada di panti asuhan?" Katanya sambil tertawa kecil

Aku baru tersadar dan malu. Ternyata ini panti asuhan? Aku memalingkan muka untuk menyembunyikan rasa malu ini sementara, dan kembali bertanya padanya

"Maaf aku membuatmu menunggu..." Katamu lalu melanjutkan "Seharusnya aku hanya memberi mereka hadiah natal lalu pergi ke pesta. Tapi pengurus panti ini sakit. Aku harus menjaga anak anak. Maaf, aku merepotkanmu..."

Aku hanya diam melihat anak anak itu membuka kado dengan senyum. Padahal mereka tak punya orang tua, membuatku berpikir bahwa aku telah jahat dengan kakak, satu satunya keluargaku sekarang

"Ya, kau salah telah merepotkanku" kataku walau masih melihat keluar

"Heh?! Begitukah?! Apa yang bisa kulakukan atas kesalahanku?!" Katamu panik dan mendekatkan wajahmu ke wajahku, dan aku memalingkan wajah

Menatap jendela transparan yang berenbun, aku mulai menulis kata disana sambil tersenyum yang kurasa sangat hangat

Setelah aku menulis, aku mempersilahkannya melihat tulisan yang kutulis diatas kaca berembun itu. Tulisannya adalah

'Do You Want To Dance With Me?'

Matanya terlihat terkejut dan menengok ke arahku yang sedang tersenyum padanya. Dan mulai memposisikan gerakan dansa. Tak perduli anak panti melihatku yang berdansa dengannya

Saat berdansa ia mengatakan "kau mau tahu mengapa aku mengajakmu?" Katamu "kau tahu kan? Disana ada VIP ball room? Aku ingin mengajakmu menari disana... Karena aku suka padamu"

Aku hanya diam membisu sambil tetap menari. Aku hanya tersenyum lembut melihatnya, dalam hatiku aku merasa hangat. Senang bahwa cintaku tak bertepuk sebelah tangan

Mengapa... Salju begitu hangat malam ini?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Satu kata untuk mu... Merry cristmas, My Love...

END (?)

Note from me:

Spectrume has entered to the chatroom

Jumin han: author, saya masukan kau ke pengadilan

Zen: aku setuju!

Jaehee kang: no comment

Spectrume: apa ini?! Kenapa aku dimasukan ke pengadilan?!

Zen: tentu saja karena namaku tak ada

Jaehee kang: saya setuju

Jumin han: karena tidak ada nama elizabeth 3rd di fanfic ini

Zen: *emot capek

Jaehee kang: *emot capek

Spectrume: ...

Jumin han: kenapa?

mirae has entered to the chatroom

Spectrume: dari pada itu, lebih baik kita mengenalkan mirae pada readers

Mirae: hi!

Spectrume: seo mirae adalah OC saya, disini diceritakan dia adalah pacar yoosung

Spectrume: umurnya pun tak jauh dari yoosung hanya beda 2 tahun, jadi jika yoosung berumur 20 maka mirae 18 tahun dan jika umurnya 21 maka dia 19 tahun

Spectrume: latar belakangnya akan saya ceritakan di fanfic khusus [insya allah secepatnya]

Yoosung has entered to the chatroom

Yoosung: hi!

Yoosung: wah, author sedang mengenalkan mirae ya?

Yoosung: saya yang lanjutin aja ya... Mirae itu pacarku satu satunya. Ciri khasnya: cantik (tentu aja), pintar, manis, baik. Dan rambutnya warna coklat ikal dibawah dan warna matanya biru. Aku sayang dengannya karena... Boleh dikasih tau ga thor?

Mirae: *emot blushing

Spectrume: masih rahasia juga. pokoknya, dicerita ini kalian udah final, tinggal tunggu nikah

Zen: aku keduluan nikah ama yoosung *emot sad

Spectrume: makanya cari pacar, anyway itu note from me nya, see you later

Sepctrume has left the chatroom

Mind to review?