Disclaimer: NG Life (c) Mizuho Kusanagi. No profit taken.
notes: doc sudah di-edit, tanpa mengubah isi cerita sama sekali :)
My first poetry. My first NG Life fic. Canon. Judul 'Kepingan' tidak ada hubungannya dengan isi cerita, tapi saya pilih karena saya mengekspetasikan cerita ini sebagai kepingan ingatan Syricuse :")
background music: You Can-David Archuleta
Kepingan
.
Hei, Selena
Kau ingat bukit yang terlihat dari jendela rumah pengobatanmu?
Bukit di mana aku pertama kali melihatmu
Waktu itu aku berdiri di puncak bukit itu
Memandang ke seluruh penjuru Pompeii
Melihat rumah-rumah yang berdiri kokoh, seruan-seruan para pemuda, aktivitas kota kita
Betapa cerahnya saat itu
Lalu, aku melihatmu
Tengah membalut luka seseorang dengan perban
Astaga, andai kau tahu bagaimana wajahku saat itu!
Rautmu begitu lembut, cerah
Aku hanya bisa menatapmu sambil tercengang saja
Yang aku tak tahu adalah, kau menyadari keberadaanku juga, ya?
Ketika dipergoki Loreius dan Aria, aku malu sekali!
Mereka bilang, 'gaet saja dia, Syricuse!'
Yah, melihat wajahmu saja, aku rasa julukan 'wanita tercantik di Pompeii' memang cocok untukmu
Dan… kenapa tiba-tiba aku berharap bisa bersanding denganmu?
Berdiri di sisimu, melihatmu tersenyum, tertawa bersamamu
Hei, Selena
Bagiku, itu bukit yang bersejarah
Ehm… menurutku itu… saksi kisahku denganmu
Bahkan ketika bukit itu hancur, runtuh,
Luluh lantak akibat letusan Vesuvius,
Aku tetap merasa bukit itu masih sama seperti dulu
Hei, Selena
Bolehkah aku memutar waktu?
Bisakah kita kembali?
Kembali ke waktu lampau
Mari kita bersama-sama pergi ke bukit itu lagi
Menyaksikan matahari terbenam dengan Loreius lagi
Menghabiskan senja sembari menikmati keindahan Pompeii
Momen-momen di mana kita bisa saling merasa dekat
Aku sangat merindukannya
Apa kau juga?
Hei, Selena
Ayo, kita pergi ke bukit itu lagi
