Title : My Handsome Devil
Pairing : KyuMin
Cast : - Cho Kyuhyun
-Lee Sungmin
-Choi Siwon
-Kim Jong Hyun
Author : Cho Ara
"Don't Like Don't Read" ^^
"Aku pulang dulu ya, Sungmin."
"Baiklah, ," Sungmin berterima kasih.
"Karena kau sudah membuatku merasa sedikit lebih tenang."
"Sama-sama." Siwon tersenyum tulus lalu melambaikan tangannya."Bye."
Setelah siwon menutup pintu kamar Sungmin, sungmin langsung merebahkan diri di ranjang tidurnya. Wajah gadis bermata puppy eyes itu tak baik-baik saja . Suasana kamar yang didominasi warna pink cerah itu tak mampu menghangatkan birunya hati sungmin saat ini.
"Hyung,bagaimana?terdengar tidak?" Tanya siwon saat sudah berada dalam rumahnya dan masuk ke kamar Kyuhyun .
"Kerja yang bagus!" Kyuhyun lalu mengacungkan dua jempolnya memuji.
"Ah, tidak usah memujiku seperti itu." Siwon pun pergi sambil tersenyum
"Kyuhyun! sebegitu sukanya kau pada temanku itu? Kita ini bertetangga dengannya dan balkon kamarmu berseberangan dengan balkon kamarnya! kenapa kau tidak menembaknya saja, sih?"
"Pshhhh!" Kyuhyun membuat isyarat dengan menempelkan telunjuknya ke dekat bibir siwon.
"Jangan berteriak-teriak Hyung nanti suaramu kedengeran Sungmin. Kalau saja bisa, aku malah ingin menempelkan CCTV di kamarnya untuk memonitar segala kegiatannya selama dua puluh empat jam penuh." Kyuhyun terkekeh
Pikiran dewasanya mulai menerawang pada satu macam hal yang membuat seluas senyum tak wajar di bibirnya.
"Hei!" Melihat adiknya yang sedang terkekeh jahil, siwon langsung memukul kepala adiknya denga gulungan kertas hasil ujian yang ada di tangannya.
"Dasar mesum! untuk menempelkan alat penyadap suara itu saja aku sudah bersusah payah demi kau!" teriak siwon
"Araseo." Kyuhyun mengerti pengorbanan kakaknya.
"Gomawo hyung. Ini uang yang ku janjikan."
Terdengar teriakan Sungmin dari speaker yang tersambung dengan alat penyadap suara dari kamar seberang yang membuat kyuhyun urung mencubit hidung dongsaengnya.
"Kim jong hyun itu siapa, sih? sungmin sudah meneriakkan namanya dalam dua kali dari tadi."Kyuhyun mengernyitkan alisnya. Terbesit sedikit kekesalan di wajahnya . Ia penasaran
"Jong hyun itu anak kelas vokal . Sepertinya, Jong hyun suka padanya," Ujar siwon dengan enteng
"Tidak boleh!" Kyuhyun memberikan tatapan sengit ke arah kakaknya
"Apanya yang tidak boleh? Siapa pun boleh mendekati sungmin,kan?" Giliran siwon yang kali ini terkekeh
"Apa aku menerima kris jadi namja chinguku saja ya?
Dia begitu tampan dan tinggi. Murid pindahan dari Chinadan
Kapten tim basket pula. Lee sungmin, Mungkin sudah waktunya
Kau punya namja chingu!"
Lee sungmin terdengar mencurahkan isi hatinya panjang lebar.
"Ya! Siapa pula itu kris? Kak, katakan padaku!" wajah kyuhyun sudah merah padam mendengar kata-kata Sungmin tadi. Ia bahkan mengguncang-guncangkan bahu kakaknya sekarang dengan brutal dan terkesam memaksa.
"Bagaimana bisa aku tidak mengetahui tentang keberadaan dua namja itu!" paksa kyuhyun
"Geumanhe! Appo yo!" Siwon berontak. "Kris itu murid pindahan baru dari china. Dia idola baru di sekolah tapi aku baru tahukalau kris itu sudah menyatakan cintanya ke !"
Kyuhyun melepaskan tangannya dari bahu siwon. Ia menunduk. Sepertinya ia sedang mencoba mereka-reka wajah kim jong hyun dan kris itu. Ia berpikir sangat keras . Percuma saja, wajah kedua lelaki itu tak terbayangkan sama sekali oleh Kyuhyun karena mendengar namanya saja baru kali ini . Ia merasa asing dengan kedua sosok lelaki itu.
"Baiklah! Sungmin akan memberikan jawabannya ke kris baru besok , kan? Hari ini belum berakhir. Aku harus memanfaatkan waktu! Setelah lima tahun hanya diam dan menyimpannya sendiri, hari inilah saatnya!" Kyuhyun lalu mendongakkan kepalanya ke atas, ke arah langit-langit kamarnya sambil mengacungkan telunjuknya."
"Mwo? Sudah lima tahun kau menyukai sungmin tapi kau hanya diam saja dan aku sama sekali tak tahu? kau tak malu pada umurmu yang sudah menginjak kepala tiga tapi nyalimu masih seperti anak belasan tahun?"
Kyuhyun langsung menjambak rambut siwon
"Appo!" teriak siwon
"Hyung, sekarang buatlah dirimu berguna." Kyuhyun menyelipkan uang dua puluh ribu won.
"Ajaklah Sungmin ke mana pun. Ulurlah waktu selama mungkin , sebisamu. Ada yang harus aku lakukan dan nanti aku akan menyusul."
"Siap tuan Cho Kyuhyun!" Siwon tersenyum pada kyuhyun
Sesaat kemudian, Kyuhyun mengambil kunci mobil audi hitamnya dan bergegas keluar dari kamarnya. Siwon lalu segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon sungmin.
"Yoboseyo, sungmin sepertinya aku butuh bantuanmu. Kita ke cafe dan akan membantu eomma di sana."
"Semakin malam kau terlihat makin tidak bersemangat, sungmin ah." Celoteh siwon saat berada di meja kasir bersama sungmin. Sungmin langsung mendengus lelah.
"Ne." sungmin mengiyakan
"Sedikit Pusing, Tapi kalau aku hanya berbaring terus di kamar bisa-bisa sakit kepalaku ini bertambah parah."
"Hmmmm..." Siwon mengangguk beberapa kali ekspresinya terlihat ganjil.
"Sungmin, kutinggal sebentar ya? aku mau ke toilet dulu , Rasanya aku ingin membuang sesuatu yang besar=_=" Siwon langsung mengelus-ngelus perutnya denga pura-pura memasang ekspresi sudah tak tahan lagi.
"Ya! Wonnie kau jorok! cepat sana menjauh dariku!" sembari mendorong tubuh siwon. Ia lalu menangkap celemek yang dilemparkan oleh temannya itu sambil tertawa dan berakting menutup hidungnya.
"Noona aku pesan satu iced cappucino latte." Kyuhyun berdiri di depan meja kasir sambil tersenyum ke arah Sungmin. Sungmin sempat tertegun beberapa saat karena melihat penampilan kyuhyun yang lain dari biasanya. Kini, ia memakai kaca mata hitam, sweater rajutan berwarna abu-abu, serta kalung berbandul sayap dari kristal berwarna bening. Tampak terlihat lima kali lebih tampan dari biasanya. Rambutnya juga tertata rapi.
"O..Oppa? K..Kyuhyun?" Sungmin tak mempercai pandangannya
"Iya,siapa lagi? Ini aku." Kyuhyun melepaskan kacamata hitamnya lalu tersenyum."Aku pesan iced capppucino latte sungmin."
Kyuhyun menyentuh punggung tangan sungmin yang ada di meja kasir, membuat gadis di balik meja kasir itu jadi sedikit tersadar dari keadaan takjubnya,
"Ah, sebentar."
Sungmin lalu membuatkan iced cappucino latte dan menyerahkannya pada kyuhyun. Namun beberapa saat kemudian, ia terheran melihat kyuhyun masih tetap berdiri di hadapannya.
"Oppa?kenapa kau masih di sini?"
"mana bon minumanku? kau pikir karena ini cafe eommaku, jadi aku tak perlu membayar?" ucap kyuhyun sambil tersenyum
"Oh, kau ingin membayar?Sebentar. Ini bonnya semuanya lima ribu won."
Kyuhyun mengeluarkan sesuatu dari sakunya, lalu meletakannya di meja kasir. "itu bayaran dariku, untukmu."
Kyuhyun mengedipkan matanya satu kali sebelum kemudian ia pergi meninggalkan sungmin dan duduk di sebuah kursi yang ada di luar cafe. Saat sungmin melihat isi kotak yang ditinggalkan namja itu yang ternyata sebuah cincin emas putih berhiaskan kristal putih bening berbentuk sebuah sayap kecil, ia mengerjapkan matanya beberapa kali. Seketika, matanya yang membulat berbinar.
"Indahnya" Gumam sungmin dalam hati
"Apa itu?" tanya siwon heran saat melihat temannya memegang sebuah cincin di hadapan matnya.
"Kyuhyun oppa yang memberikannya. Aku tak tahu apa maksudnya.." jawab sungmin dengan malu-malu.
"Mana dia?" tanya siwon lagi pada sungmin
"Di luar." jawab sungmin singkat sambil masih memandangi kemilau dari kristal berbentuk sayap di cincinnya.
"Minta penjelasan!Keluarlah!" siwon mendorong tubuh sahabatnya keluar dari meja kasir.
Dengan langkah ragu,sungmin berjalan mendekati Kyuhyun yang masih dengan santai di luar cafe meminum iced lattenya. Sungmin lalu duduk di kursi kosong di samping Kyuhyun. Rambut ikal panjangnya langsung berantakan diterpa angin malam Seoul. Angin yang sebesar gemuruh di hati Sungmin saat ini.
"Oppa, aku tak tahu apa maksudmu?" sungmin pun memulai pembicaraan
"Cincin itu?Aku hanya ingin memberikannya saja."jawab Kyuhyun dengan santai
"Kalau alasannya begitu, aku tak bisa menerimanya." Sungmin lalu meletakkan kotak kecil yang berwarna ungu dari kain beludru berisi cincin sayap kecil itu di meja yang ada di depan Kyuhyun
"Permisi." Ucap sungmin sembari pergi dari hadapan kyuhyun
"Hei, tunggu dulu!" Kyuhyun menarik tangan sungmin
"Ada apa lagi Kyu?."jawab sungmin
"Baiklah. Sebenarnya aku menyukaimu,Lee sungmin." Ucap Kyuhyun
"hahahaha!" Tak sampai dua detik kemudian, Sungmin tiba-tiba tertawa keras setelah mendengar pengakuan Kyuhyun. Ia langsung menutup rapat mulutnya untuk meredam suaranya karena hampir semua pengunjung lain yang duduk di area luar cafe sekarang sudah melihat ke arahnya.
"Ya!kenapa kau tertawa?Kau pikir ini lelucon?A...Aku serius." Ucap kyuhyun pelan
"Mianhae." Sungmin lalu melepaskan tangan dari bibirnya dan menghentikan tawanya.
"Jadi dugaanku dan siwon benar kalau kau menyukaiku hanya menertawakan itu."ucap sungmin lagi
"Ya! apa yang kalian bicarakan di belakangku?" Kyuhyun makin menarik tangan sungmin hingga memperpendek jarak mereka berdua. Kini, sungmin sudah berdiri sejajar bersebelahan dengan Kyuhyun.
"Hmmmm..." Sungmin mengguman,"Tak banyak. Hanya alat penyadap suara yang kau suruh tempel di kamarku." sungmin lalu menutup lagi dan kembali tertawa tanpa suara.
"Mwo?" Kyuhyun membelakakan matanya seketika. Wajahnya semakin memerah.
"Aish, setan Besar itu benar-benar tak bisa menjaga mulutnya dengan baik!" Gumam kyuhyun sembari melirik ke arah meja kasir yang ternyata sekarang sudah tak ada siwon.
Din..Din..
Terdengar suara klakson mobil yang berhenti tak jauh dari Kyuhyun dan sungmin, Membuat keduanya refleks menengok ke arah sumber suara.
"Mencariku? Kutitipkan sahabatku aku kabar baik saat pulang nanti ya?" Siwon melambaikan tangannya sambil tertawa pelan. Dua detik kemudian, Siwon sudah tancap gas dan mobil sedan putihnya sudah menghilang dari pandangan Sungmin yang masih berdiri.
Tiba-tiba, Sungmin memeluk Kyuhyun dari belakang yang masih duduk di kursinya. Ia bersandar di salah satu bahu Kyuhyun
"Aku juga menyukaimu."sambil berbisik pelan di telinga Kyuhyun.
Sungmin mengangkat kepalanya, Lalu menyandarkan dagunya di kepala Kyuhyun, Seperti ingin bermanja ke pria itu. Kyuhyun bisa merasakan debaran jantung Sungmin yang sepertinya sekarang jadi sama cepatnay dengan debaran jantungnya.
"Dari awal melihatmu, aku sudah menyadarinya kalau aku menyukaimu, Oppa." Bisik sungmin pelan
"Tapi..." Kyuhyun langsung menarik badannya agar terlepas dari pelukan Sungmin. Tapi, gadis itu malah semakin mempererat pelukannya.
"Sudah. Diam saja dulu seperti ini,Oppa . Bicaralah dengan posisi seperti ini dulu aku ingin melakukannya sejak dulu.." Ucap sungmin sambil memejamkan matanya dan menghirup aroma khas tubuh kyuhyun.
Kyuhyun tersenyum dalam pelukan sungmin yang kini menahan rona merah di pipinya. Sungmin terus berusaha bersikap normal padahal ia merasakan gemuruh hebat dalam hatinya.
"Kenapa kau tak memberitahuku?" Tanya Kyuhyun
"Lima tahun kita bertetangga dan tiga tahun terakhir kau jadi guru di kata murid lain kalau tahu aku menembak Cho Kyuhyun, guru favorit di School of Performing Art?" Jawab sungmin
"Tapi, selama aku mengajar kelas satu selama tiga tahun, aku tak pernah mendengar ada murid yang bernama Kim Jong Hyun dan Kris yang seangkatan denganmu. Bisakah kau tunjukkan yang mana mereka?Terutama yang bernama Kris itu?" tanya kyuhyun dengan bingung
"Kekekeke..." Kyuhyun merasakan tubuh sungmin berguncang karena sepertinya sungmin mulai menahan tawa lagi.
"Andwae." Sungmin menolak Memberitahu kyuhyun
"Mwo? K..Kau bilang kau menyukaiku, Kenapa kau menyembunyikan dua pria itu dariku?" tanya kyuhyun
"Karena dua namja itu hanya fiktif. Aku dan siwon sudah membuat skenario tadi siang. Sengaja untuk memancingmu." Jawab sungmin sambil menahan tawanya
"Jadi kalian menipuku?" Kyuhyun lalu melepaskan tangan Sungmin yang melingkari lehernya dengan paksa
"Aku hanya mau balas lima tahun ini, kau sudah lima kali ulang tahun dan lima kali pula aku menaruh hadiah di depan pintu kau sama sekali tak mau rajutanku dan kalung yang ini pun baru kau pakai hari ini. M..makanya tadi aku sedikit kaget di meja kasir/" Jawab sungmin
"J..jadi kado piercing,lukisan,diary yang berisi puisi, kalung dan sweater ini kau yang memberikannya?" Kyuhyun terhenyak tak percaya. Ia lalu menarik turun tangan sungmin agar memeluknya lagi.
"Baiklah chagiya. Aku akan menebusnya dengan menjadi namja chingumu?" ucap kyuhyun sambil menggoda sungmin
Kyuhyun memalingkan wajahnya ke arah sungmin yang sedang bersandar di bahunya lalu mencium lembut bibir plum sungmin perlahan, membuat yeoja itu sedikit kaget dan tersentak , lau langsung melepaskan bibirnya.
"Ya!aku malu, banyak orang Tapi jangan lakukan ini di sekolah ya?Kita diam-diam saja." Sungmin setengah memohon ,setengah merajuk.
Kyuhyun hanya tersenyum. Lalu memasangkan cincin yang ada di depan mejanya ke jari sungmin yang langsung tersipu tak bisa lagi menyembunyikan aura Kebahagiaannya.
"You're truly an evil,Oppa."
"I'm your handsome devil,My angel."
Kyuhyun tersenyum jahil,lalu berdiri menghadap dengan sungmin.
"Ayo pulang,ada hal yang harus aku perhitungkan dengan dengan kau juga karena konspirasi kalian itu. Kau sudah jadi pacarku dan pastinya tak boleh memihak atau membantu kakakku siwon lagi. Kalian semua harus kuhukum!" Kyuhyun langsung menyeret tangan Sungmin ke mobilnya
"Lepaskan tanganku! aku bisa pulang sendiri!" Teriak sungmin sembari berusaha melepaskan genggaman tangan kyuhyun
"Pasangkan cincinku!Menurut padaku untuk kuberi hukuman atau kau mau kucium saat upacara kelulusanmu di sekolah besok,Di depan semua murid dan guru,hah?" Dengan tatapan evil, Kyuhyun mengeluarkan sebuah cincin pasangan dengan motif yang sama dengan yang dipakai sungmin.
"Haah.." Sungmin hanya mampu mengehla nafasnya dalam-dalam sambil menuruti kemauan namja chingu barunya itu.
"Baiklah pak guru." Jawab sungmin dengan pasrah
Gomawo yang udah mau baca cerita mimin^^
Kalo masih ada salah nulis maaf ya ~
Karena ini FF kedua mimin
Thanks, jangan lupa Dukung KYUMIN !
