Little : Family

Summary : Hanya cerita sebuah keluarga dengan semua kejadian dan masalah yang ada(sebagian aku masukkan pengalaman pribadi)

Main Cast : TeukHeeKyuHae

Rated : T

ini aku publik ulang karna yang kemaran ternyata salah publik ff,,, hehehh mian

yang udah RnR d ff.Q yang baru ku ucapkan trimakasih,

sequel za?gak tau sih pengennya sih bikin tapi utang ff.Q numpuk heheeee

WARNING : kata-kata mungkin tak sesuai EYD, kesalahan tak terelakkan jadi harap di MAKLUMAT karna kesempurnaan hanya milik ALLAH semata.

FAMILY

Pagi yang cerah dengan bertemakan burung-burung yang sedang berkicau,di sebuah rumah mewah di daerah elit di kawasan Seoul, dengan gaya dan arsitektur yang bergaya jaman sekarang, telah ramai oleh celotehan yang keluar dari bibir penghuni rumah tersebut.

"ya! bummie dimana hyungmu?" tanya seorang namja yang hampir mirip dengan yeoja.

"mungkin tidur" jawab namja berumur 7 tahun dengan nada dingin dan datar,sambil memakan nasi goreng buatan hyung tertuannya.

"hizz,,,yakk! kau-" belum selesai kata umpatan yang keluar dari bibir itu sudah dipotong oleh namja yang lebih tua dari mereka.

"sudahlah chulie,mungkin dia baru mandi" namja berlesung pipi itu yang memotong ucapan dongsaengnya yang di panggil chullie atau Park Heechul.

"tapi ini sudah jam berapa hyung?aiis anak itu-"

Geramnya seraya melesat meninggalkan meja makan. Percuma bicara pada hyungnya tertua itu jika ini menyangkut masalah dongsaeng satunya itu.
Sedangkan sang hyung tertua panggil saja Park Jungsoo atau biasa dipangil Teuk, dia menghembuskan nafas lelah,karna dia tau akan ada perang dunia kedua kali ini, tapi dia juga agak lega setidaknya ada salah satu dongsaengnya yang menurutnya mudah diatur. Park Kibum,namja yang tadi dipanggil bummie.

Sedangkan dilantai dua benar-benar akan terjadi perang.

Dia Heechul,sedang menahan amarahnya .Bagaimana tidak,di saat semua anggota keluarga yang lain sudah rapi dan siap berangkat ke sekolah masing-masing ternyata masih ada salah satu dongsaengnya yang tertidur dengan begitu pulasnya tanpa terganggu oleh apa pun.
Heechul menghampiri dongsaengnya tersebut dan membungkukkan badannya dan bibir tepat berada di atas kuping dongsaengnya dan dengan hutungan detik suara mebengkakkan telinga keluar dari bibirnya.

"BANGUUN PARK DONGHAEEE!"

Bukk!

Donghae namja yang tertidur tadi terjatuh dari tempat tidurnya. Sedangkan sang pelaku peneriakan tadi hanya mengawasi dan memelototinya ketika Donghae merintih dan menggosok bagian tubuhnya yang sakit.

"cepat mandi,atau kau akan ku siram dengan air seember" ancamnya,dan Donghae segerah melesat menuju kamar mandi.
Disisi lain Teuk memijat pelipisnya karna pusing melihat kelakuan aneh anggota keluarganya

Baik kita perkenalkan tokoh di cerita ini. Park Jungsoo atau Park Teuk namja berumur 15th yang sekarang ini duduk di bangku SMP kelas 3 sekaligus anak bungsu di keluarga Park. Berhati lembut dan bertanggung lesung pipi dan wajah yang bisa menipu orang lain yang belum mengenalnya (umur).

Anak kedua Park Heechul umur 14th, namja yang hampir mirip yeoja dengan mulut pedasnya yang tak pernah tahu tempat dan kondisi. Duduk di bangku SMP satu tingkat dibawah sang hyung.

Park Donghae dongsaeng yang suka bikin ulah,c engeng suka berkelahi bersama sahabat setianya. Duduk di bangku SD kelas 8th.
Dan yang terakhir Park Kibum 7th kelas 3 SD. Satu-satunya keluarga Park yang pendiam,tak suka omong/bicara tapi terkesan dingin. Suka membaca, walau buku itu tebalnya minta ampun.

Apa ada yang bertanya dimana dan ? Mereka berdua meninggal dalam kecelakaan pesawat 3th yang lalu. Dari mana mereka makan? ayolah mereka anak dari keluarga PARK! salah satu kolongmerat dikotanya,dengan jumlah kekayaan yang tak bisa dibilang sedikit.

FAMILY

Setelah pagi yang begitu cerah menurut semua orang dan pagi yang menyebalkan bagi Donghae.

Donghae bersama sahabat sejatinya Hyukjae atau biasa di panggil Eunhyuk dan Kibum, kini mereka dalam perjalanan pulang dengan berjalan kaki karena rumah mereka dekat dengan sekolah, hanya berjarak beberapa blok saja. Mereka, tepatnya hanya EunHae beceloteh ria disepanjang perjalanan pulang, sedangkan Kibum hanya diam sebagai pendengar, mungkin atau hanya berguma "hemm" sebagai jawaban jika ada yang bertanya padanya.

Hingga.

Tunggguu!

Sebuah tong sampah jatuh menghadang perjalanan mereka dan pelakunya sedang memandang remeh mereka bertiga.
EunHae yang mengenal mereka 'pelaku penjatuhan tong sampah' bersikap was pada dan bersiap siap dengan hal yang mungkin akan terjadi sedangkan Kibum hanya bersikap cuek karna dia sudah biasa dengan situasi seperti ini.

Dan benar saja dalam hitungan menit perkelahian pun terjadi dengan 'pengadang' hanya menonton tanpa niat menolong hyungnya.

***

"yaaakkk...ada apa denganmu Park Donghae!" teria Heechul atau Park Heechul saat melihat EunHae pulang dengan wajah babak belur bahkan seragam putih mereka pun tidak kalas mengenaskannya dengan wajah mereka berdua. Tapi saat dia mengalihkan pandangannya pada Kibum kedua alisnya terangkat. Bingung, pasalnya wajah dan pakaian yang dikenakannya masih bersih hanya sedikit berkeringat saja.

"aww hyung aww lepas hyung sakit" tangan kecil Donghae berusaha melepas tangan Heechul yang menarik kupingnya,saat hyung crewetnya itu tau apa yang terjadi lagi,pasti berkelahi.

"dan kau" tunjuknya pada Eunhyuk,sedangkan Eunhyuk memandang takut wajah garang Heechul saat ini "cepat pulang kerumahmu" lanjutnya,dan sebelum melihat atau bahkan mendapatkan siksaan dari cinderela jadi-jadian hyuk langsung pergi pulang kerumahnya yang hanya berjarak 2 rumah saja.

Setelah memastikan Eunhyuk pulang Heechul memasaksa Donghae untuk mengikutinya tepatnya karena jeweran pada kupingnya otomatis dia akan mengikuti langkah sang hyung,sedangkan Kibum terus melangkah pergi bersikap acuh atas hukuman apa yang akan diterima oleh Donghae.

Kembali ke ini Heechul telah berada didalam kamar Donghae,tangan yang tadi setia menarik kuping kecil itu pun akhirnya terlepas,jelas terlihat kuping itu berwarna merah sekarang.

"hari ini kau dihikum,tidak boleh keluar rumah dan tidak ada kata makan!" kata yang keluar dari mulut hyung satunya ini seperti suara moster yang begitu menyeramkan bagi Donghae,dan Donghae hanya menganggukkan kepalanya.

*Norma Prov End*

*Teuk Prov*

Huff lelah,badanku berasa remuk resika jika menjadi hyung dan juga calon presider dari salah satu perusahaan terbesar di Korea.

Ia,aku tahu umma dan appa tak mungkin tega membuatku seperti ini, tapi mau bagaimana lagi mereka sudah meninggal 3th yang lalu otomatis tanggung jawab terbesar diserahkan kepadaku selaku anak tertua.
Saat aku melangkah memasuki rumah, aku merasa aneh karna tak biasanya rumah besar ini begitu sepi,biasanya akan ada teriakan atau tawa dari dua dongsaengku hanya dua karna maknaeku tak pernah berteriak atau pun melakukan hal-hal aneh.

Tak ambil pusing aku pun melangkahkan kakiku menuju kamarku yang berada tepat di bawah tangga,mengapa aku memilih kamar ini, jawabanya sangat sederhana 'malas' jika harus naik turun tangga berbeda dengan Heechul dan Donghae yang begitu suka memiliki kamar di lantai dua, dan Kibum dia juga sama denganku bahkan kamarnya bersebelahan denganku.

"makan malam sudah siap!" teriakku memanggil semua dongsaengku, Heechul sudah turun dari kamarnya dia mengenakan pakainan santai saat ini, Kibum ku lihat dia memakai kacamata minusnya 'membaca' apa lagi.
HeeBum sudah menduduki tempat mereka masing-masing di meja makan.

"chullie bantu aku membawa makanan ini ke meja" teriakku,

"nde hyung" saat ini aku memang masih didapur menyiapkan beberapa makanan yang lain.
"bummiiee siapkan piring"

Aku senang melihat semua dongsaengku makan dengan lahap. Jangan dipikir kami tak mampu untuk membayar seorang cooky kami mampu hanya saja kami terbiasa melalukan pekerjaan itu sendiri.
Tapi aku merasa kurang, ku amati sekali lagi kedua ?bukannya aku memiliki tiga dongsae?
Ku hentikan acara makanku.

"dimana Donghae?" tanyaku pada kedua orang dihadapanku saat ini.

"dikamar"

"tapi chullie ini sudah jam makan malam kenapa dia tak turun-turun juga"

"aku menghukumnya hyung" kedua alis ku terangkat,apa yang dilakukan Donghae
Heechul menghukumnya.

"dia melakukan kesalahan apa?hingga kau menghukumnya" tanyaku

"tadi pagi dia pulang dalam keadaan kacau dan aku yakin dia habis berkelahi hyung"

Tadi pagi?.Tunggu! ada perasaan was-was menyelimutiku.

"jangan bilang kau tak mengijinkannya makan" tanya ku memastikan,aku mohon chulli jangan bilang ia jangan,doaku dalam hati.

"aku memang tak mengijinkannya makan dan me- hyung!"

brakk!

Dengan cepat aku melesat menuju kamar Donghae,bahkan kursi yang ku duduki tadi pun tak terjadi apa pun,doaku tak kuperdulikan teriakan Heechul.
Dengan tak sabar ku putar kunci yang bertenger manis di pintu bercat biru laut rapalkan semua doa yangku bisa,berharap tak akan terjadi apa pun pada salah satu lihat ada gundukan diatas kasur biru itu.

"hae-ah bangun changi apa kau tak mau makan" ku coba untuk membangunkannya dengan hati-hati walau jantungku terasa memompa lebih cepat dari biasanya.

tik

tik

tik

Tak ada jawaban hanya suara detikan jam yang ku dengar. Dengan kasar ku sikap selimut biru yang membungkus Donghae saat ini.

degg degg degg

"hae irona pali irona jangan buat hyung hawatir hae bangun buka matamu changi" ku tepuk-tepuk salah satu pipi Donghae.

Tanganku bergetar dan tubuhku seakan lemas melihat wajah Donghae saat ini,pucat,wajahnya begitu pucat dan kesakitan,serta kedua tangannya menekan perutnya

"pak Janggg!" teriakku memanggil sopir keluarga kami,beberapa saat kemudian pak Jang datang hampir bersamaan dengan Heechul dan Kibum,mungkin mereka berdua kaget dengan teriakkanku.

"bantu aku membawa Donghae kerumah sakit" tak ku pikirkan wajah takut dan hawatir pada Kibum dan Heechul yang ada di pikiranku sekarang membawa Donghae secepatnya kerumah sakit.

TBC

Ini hanya cerita brothership, kisah keluarga dengan konflic-konflic yang selalu kita temukan dalam kehidupan sehari-hari iri, marah, cemburu, kesal, kecewa, canda, kasih sayang, manja dan lain-lain hanya cerita ringan cerita keluarga PARK, dengan Park Teuk si sulung yang baik hati, Park Heechul yang crewet, Park Donghae yang suka bikin ulah dan sibungsu Park Kibum yang pendiam sebagai pemainnya.

Eh aku juga mau sekalian tanya ni enakan mana yang aku publik dulu,

HaeBaby?

Sorry, I Love You Hyung?

Brotership?

FF kihae?

Wonhae?

Yehae?

plis bantu aku biar enak yang mana dulu yang ku prioritaskan!