KAIHUN

Cast: Exo's member

WARNING! TYPO BERTEBARAN, ALUR CERITA MAJU MUNDUR CANTIK,DLL.

--

Sudah berapa lama aku menyukaimu? Ah, mungkin lebih tepatnya mencintaimu.

Tidak pernah sekalipun kau merespon ucapanku yang sering kau anggap bercanda.

Nyatanya...aku serius.

"Kai...", Sehun hanya menggumam lirih nama sahabatnya itu.

Ya, mungkin kalian bisa menebak bagaimana perasaan Sehun saat ini.

'Cinta yang tak terbalaskan.', Ia menulis dalam buku diarynya. Hanya dirinya seorang yang tau tulisan apa saja dalam buku diary itu. Tak terkecuali Kai, sahabatnya.

Ia segera menutup bukunya dan bersiap-siap untuk tidur.

ooooo

Dipagi hari yang ramai ini, semua siswa tiba-tiba menjadi ramai membicarakan Kai. Entah penasaran atau apa, Sehun bertanya pada teman perempuan disebelah bangkunya.

"Ada apa ribut-ribut begini?"

"Kau tidak tau Sehun? Sahabatmu, Kai berpacaran dengan kakak kelas populer ituu.. beritanya sangat menyebar cepat, tapi kau malah baru tau. Memangnya, Kai tidak memberitahumu?", Tanya salah seorang perempuan dibangku sebelah Sehun.

'Kai...tidak pernah memberitahukanku soal kakak kelas itu.', Batin Sehun sedikit kecewa.

Ia kembali kebangkunya dan bepura-pura memasang headset ditelinganya. Sungguh. Hatinya sangat kacau hari ini. Rasanya Sehun ingin menghilang saat ini juga. Tak terasa hingga air matanya jatuh seketika.

"Eoh? Kenapa aku tiba-tiba menangis?", Sehun segera mengusap air matanya dan beranjak dari tempat duduknya, ia berniat pergi kekamar mandi.

BRUK!

"Aw", Rintih Sehun.

"Hun, kau baik-baik saja?", Suara itu! Tidak terdengar asing baginya, itu pasti Kai.

Gawat!

Orang yang paling ingin Sehun hindari sekarang adalah sahabatnya, Kai. Kenapa dia datang disaat yang tidak tepat?

"A-aku...tidak apa-apa..", Gerak-gerik Sehun menunjukkan gelagat yang aneh. Kai menyadari itu saat ia menatap mata Sehun, tapi Sehun tidak berani menatapnya balik. Pasti terjadi sesuatu dengan Sehun.

"Kau yakin, hun? Mukamu pucat. Kalau sakit, akan kuantar keuks.", Kai sangat tau Sehun adalah orang yang tidak pandai berbohong jika sudah berhadapan dengan Kai.

Saat Kai ingin memegang pundak Sehun, tiba-tiba Sehun menepisnya.

"Sudah kubilang kalau aku baik-baik saja, jangan pedulikan aku.", Sehun memalingkan wajahnya kearah lain.

'Urusi saja pacar cantikmu itu.', Batin Sehun menahan tangis.

Kai sedikit terkejut dengan pernyataan Sehun. Bagaimana dia bisa tau?

"B-bagai..."

"Oh ayolahh, siapa yang tidak tau dengan kakak kelas cantik itu? Tch. Pantas saja kau merahasiakannya dariku selama--ups.", Sehun hampir saja keceplosan. Ia tidak ingin ketahuan bahwa dirinya sedang cemburu sekarang.

Kai menatapnya sedikit curiga.

"A-aku pergi...", Sehun langsung berlari kearah kamar mandi.

"Tungg--", Kai hanya menatap Sehun dari kejauhan. Ia merasa bahwa ada yang aneh dari Sehun hari ini. Mungkin ia akan menanyakannya saat sepulang sekolah.

ooooo

Sementara itu dikamar mandi.

"Hah..hah...", Nafas Sehun sedikit terengah-engah karena berlari seperti orang kesetanan seperti tadi.

'Untung saja aku tidak keceplosan.', Ia mengacak rambutnya frustasi.

"Mungkin aku akan sedikit menjauhinya mulai sekarang, yahh...aku ini memang pengganggu..hehe..", Ia hanya bisa tertawa hambar.

Banyak dari mantan Kai yang sering mengeluh tentang Kai yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan Sehun daripada bersama mereka. Ia merasa tidak enak hati saat mendengarnya. Walaupun sebenarnya Sehun juga tidak tau letak kesalahannya dimana.

ooooo

KRING!KRING! Terdengar suara teriakan bahagia dari setiap murid.

Apalagi yang ditunggu-tunggu selain pulang? Itu memang menjadi kebahagiaan tersendiri bagi setiap murid setelah melewati masa-masa melelahkan disekolah.

Tak terkecuali Sehun. Ia terlihat seperti orang kesetanan.

"Sehun, maaf aku tidak bisa menemanimu hari ini. Nuna mengajakku kemall setelah ini.", Kai merasa khawatir karena Ini pertama kalinya ia membiarkan Sehun pulang sendirian. Biasanya, mereka berdua akan selalu pulang bersama.

Aktivitas Sehun berhenti sejenak,"Baiklah.", Ia hanya tersenyum tipis lalu pergi meninggalkan Kai yang masih terdiam disana.

'Aku hanya ingin merasakan seperti apa rasanya cinta yang terbalaskan. Mungkin hari ini dunia tidak berpihak padaku, tapi akan kubuat dia memihak padaku suatu saat nanti.', Batin Sehun. Dunia ini seakan berjalan melambat seiring langkahnya menuju rumah. Begitu banyak pikiran yang menghantuinya.

Ia segera masuk kekamarnya dan berbaring diatas tempat tidurnya yang empuk.

TBC.

Next/End/Delete?

Jangan lupa kasih kritik dan saran dicoment ya guyss~

Mimin butuh dukungan kalian, dan kali ini mimin akan bawakan ff yang sedih untuk cerita ini.