SORRY..
.
.
Casts :
Dongho
Soohyun
Nyonya Shin (OC)
.
.
OOC
Typo
Bahasa nya berantakkan
Dkk
Ini req nya Yuki eomma
.
.
'astagaaa ! ini sudah jam Sembilan malam, ulang tahun ku akan berakhir sebentar lagi..tapi Soo hyung ? dia sama sekali tak memberiku ucapan selamat. Keterlaluan !' batin Dongho kesal.
Dengan kaki di hentak kan, Dongho berjalan keruang tengah.
"eh ? kau belum tidur ?" Tanya sang eomma yang ternyata terlebih dulu duduk diruang tangah.
"Aku tidak bisa tidur eomma. Soo hyung belum memberiku ucapan selamat." Dongho duduk disamping sang eomma.
"mungkin dia sibuk."
"tapikan dia bias menelponku eomma.."
"ah sudahlah…ayoo sini." Nyonya Shin menepuk nepuk pahanya . Dongho yang mengerti pun merebahkan kepala nya dipaha sang eomma.
Dengan lembut nyonya Shin membelai rambut putra bungsunya.
"eomma…"
"ne ?"
"apa mungkin Soo hyung lupa kalau aku ulang tahun hari ini ?" Tanya Dumgho.
"itu tudak mungkin. Hyung mu sangat menyayangi mu. Mana mungkin dia lupa."
"apa mungkin Soo hyung ketempat wanita jalang seperti yang biasa nya di televisi itu ?" Tanya Donghi lagi.
"Hush ! jangan bicara sembarangan ! Kau masih kecil !" Tegur nyonya Shin.
"eomma ! aku sudah besar. Usiaku sudah Sembilan belas tahun !" jawab Dongho tidak terima.
Nyonya Shin hanya diam mendengar jawaban anaknya seperti itu. Ia merasa seperti dibentak.
"eomma mianhae.." Ucap Dongho yang melihat wajah sedih sang eomma.
"gwaenchana…tapi jangan kau ulangi lagi ne ? hyungmu bukan orang yang seperti itu."
"arraseo. Tapi kenapa hyung belum pulang eomma ?"
"eomma tidak tau.."
Braaaakkkk,
"apa aku terlambat ?" Tanya Soohyun terengah engah. Mungkin ia habis berlari.
"hyuuungg !"
"Dongho-yah, mianhae.. mianhae hyung terlambat.. tapi saengil chukka uri dongsaeng.." Soohyun masuk dengan membawa kue ditangannya. Nyonya Shin tersenyum.
"ayoo ucapkan harapanmu dan tiup lilin nya.." ucap Soohyun.
'aku berharap semoga aku eomma dan hyung selalu dalam lindungan Tuhan.'
Fuuuhh….
"eomma, kue nya disimpan untuk besok saja." Dongho menyerahkan kue nya pada sang eomma.
"arraseo,eomma simpan dulu ne.." Nyonya Shin membawa kue itu kedapur.
.
"kenapa baru pulang ? kemana saja ?" Tanya Dingho.
"mianhae.. tadi hyung sengaja bekerja lembur untuk membelikanmu inii.." Soohyun memperlihatkan boneka Winnie The Pooh yang di belinya. Mata Dongho berbinar melihat gadiah dari sang hyung.
"hyung tau boneka mu yang lama sudah rusak,jadi hyung pikir untuk membelikan nya yang baru."
"Gomawo hyung.. jeongmal gomawo.." Dongho memeluk Soohyun.
"Cheonmaneyo.." Soohyun balas memeluk Dongho.
"Sudah eomma bilang, hyung mu itu tak mungkin melupakan ilang tahun mu." Ucap nyonya Shin yang tib-tiba saja muncul.
"eh ? jadi kau kira hyung lupa hmm ?"
"tidak hyung, bukan begitu,"
"bohong, dia tadi bilang kalau kau lupa Soo." Kata nyonya Shin,
"aahhh eommaaaaa !" Dongho mengerucutkan bibirnya kesal.
Dua melawan satu, kau tak mungkin menang Dongho.
Dongho menghentak hentakkan kaki nya menuju kamar.
"hahahahaha…." Nyonya Shin dan Soohyun tertawa.
.
.
END..
Mian cerita nya jelekk..:)
Oya, meskipun telat tapi happy ultah yaahh Baby Dongie,,semoga panjang umur, sehat selalu, karir nya lancer dan semoga imut nya nular ke Rara…hahahaha #plakkk
.
Sekalian deng,, happy ultah uri Leader Teuk.. semoga panjang umur, sehat selalu, karir nya lancar dan semoga jodoh sama Rara…*ditabok Angels sejagad.
Okeh, itu aja,, yang baca ripiu yaaa
