Naruto © Masashi Kishimoto

Pentas Seni

Hari ini adalah hari yang baik untuk meyaksikan pensi yang selalu dilakasanakan disetiap tahun, semua orang datang dan langsung duduk ditempat yang telah disiapkan, begitu pula Sakura dan kawan-kawannya. Mereka datang berbondong-bondong untuk menyaksikan pensi tahun ini yang katanya berbeda dengan tahun-tahun lainnya.

Saat tiba mereka terlalu bingung dikarenakan dilihat dari ujung ke ujung tak ada bangku tersisa hingga Ino berseru.

"Disana, kedua paling belakang didepan Naruto, Sasuke-kun, Chouji, Suigetsu dan Sai-kun."

Seketika Sakura dan Hinata menegang setelah mendengar seruan Ino. Tanpa banyak bicara Ino menarik Sakura dan Hinata agar mengikutinya menuju bangku yang masih kosong itu. Sakura rasanya ingin lari saja, rasanya caggung namun ingin disana juga, jadi dia harus bagaimana? Sakura menarik nafas panjang mencoba tenang dan debaran jantungnya sama sekali tidak bisa diajak untuk berkompromi, Sakura menghela nafas kasar.

Saat Sakura duduk dengan canggung, bagaimana tidak canggung jika Sasuke Uchiha ada duduk dibelakagmu? Sakura mulai gelisah, berkali-kali mencari posisi duduk yang nyaman. Disisi lain Hinata sedang gencar-gencarnya diledek oleh Ino, Chouji, dan Suigetsu karena duduknya didepan Naruto dan bisa langsung dilihat hinata wajahnya memerah sempurna sewarna kepitig rebus dan sepertinya dia akan pingsan sebentar lagi jika saja Sasuke tak mendesisis mennyuruh mereka diam karena acara akan dimulai.

Sakura yang terlihat sekali salah tingkah lebih memilih bercanda dan mengobrol dengan Sai karena tak tau lagi harus melakukan apa, tapi sayang sekali yang dilakukan Sakura sama sekali tidak dapat mengurangi debaran jantung yang terus berdetak kencang dan akhirnya dia tetap salah tingkah, dan tertawa dengan keras walau tidak banyak menarik perhatian tapi itu cukup untuk masuk kategori keras karena perkataan Sai yang bisa dikategorikan lucu. Dan seketika tawa Sakura menghilang ketika ada seseorang memanggilnya.

"Hei pinkie,"

Sakura berbalik dan ternyata Sasuke yang memanggilnya dan hanya dijawab sakura degan kata "Hah?"

"Hei kau pinkie, bisakah kau diam? Kau mengganggu konsentrasiku dan membuat jantungku berdegup kencang karena suaramu. Bisakah kau diam atau kau pindah tempat saja." Jelas panjang lebar Sasuke uchiha dan seketika tempat sunyi senyap dan..

'Blush'

Kedua pipi sakura merah padam dan semua orang tercengang seketika.

Pensi kali ini memang berbeda dengan pensi tahun lalu.

The End