yang dingin di temani secangkir coklat panas dan gelungan selimut tebal yang tengah dilakukan si namja bergigi kelinci di teras rumah nya.
" huft, sebentar lagi akan turun salju.. " dia mendengus kesal seraya meraih smartphone ber-case pink dengan bandul kelinci yang menggantung. Lucu.
" halo.. "
" ya ming? "
Ming, Lee Sungmin lebih tepat nya nama namja yang tengah bergelung selimut d depan teras sambil menelpon kekasih hati nya, Cho Kyuhyun.
" kyu kau tidak pulang? Malam sudah hampir larut." ujar sungmin perhatian
" ya ming, aku akan pulang. jangan tunggu aku, tidurlah lebih dahulu.. arra? "
" tapi.. aku rindu.. " cicit sungmin
" hmm arra arraseo.. "
" kyuhyunnie? belakangan ini kau jadi sangat sibuk, bahkan di kampus pun kita semakin jarang bertemu. kita tinggal satu atap tapi kau se- ... "
" kita bicarakan nanti ming, aku tutup eo? goodnight dear.. "
Flip!
Belum sempat sungmin menjawab tapi telpon nya sudah dimatikan lebih dahulu oleh kekasih nya.
" seperti biasa.. " keluh sungmin lemah
.....MING's POV
Aneh, itu yang ku rasakan saat ini, aku merasa dia mulai menjauh dari jangkauan ku.
7tahun bukan waktu yang singkat untuk sebuah hubungan, kan?
Ya, 6tahun berpacaran dan sudah 1tahun lewat 15hari aku menjabat sebagai tunangannya. Aku bahagia!
Tapi semenjak dia menjadi guru privat, ah ya dia bekerja sampingan sebagai guru privat untuk adik teman satu kelas nya.
jika boleh dibilang kyuhyun-ku itu terlahir dari keluarga serba berkecukupan bahkan ayahnya seorang pemilik yayasan di china.
namun pada dasar nya kyuhyun ingin mandiri, kyuhyun selalu berkata padaku " aku bekerja juga untuk masa depan kita. " . ungh...manis sekali bukan?
jam menunjukan pukul 2 dini hari, heol dimana kau cho?
" ahk.. " aku meringis pelan saat perut ku mulai melilit, ya Tuhan.. jangan sekarang..
tapi semakin lama rasa sakit itu semakin menjadi jadi. seakan di cengkram kuat kuat lalu di tusuk ribuan jarum jarum kecil, ouh! ini sakit!kyuhyunie.. pulang lah.. jeball..
