Disclaimer: Naruto/ナルト © Masashi Kishimoto/SHUEISHA Inc. No commercial advantage's gained by making this fanfic, except kepuasan batin.

Warning: AU, OOC, absurd.

Notes: Bagian dari #16InoFicsChallenge2016 #6.


Remedy
n. a cure for an illness or something bad

© Kirisha Zwingli/2016


.

[ Isn't it funny to see someone act very differently because of love? ]

.

"Ita-kun, kubilang kan jangan bangun dulu. Kompresnya jatuh, nih." Yamanaka Ino memanyunkan bibir, mengomel panjang kali lebar sama dengan rumus luas suatu bangun datar—tanpa menyadari bahwa ia baru saja bertingkah luar biasa imut dengan muka sewotnya.

Itachi memandang lurus sang dara, memperhatikan setiap gerak-gerik anggunnya, kemudian menghela napas sembari memejamkan mata.

Tahan, Itachi. Tahan! Kamu sedang demam!

"Ayo diminum obatnya."

Segelas air putih beserta strip obat pun diangsurkan pada Itachi, membuat si pemuda terpaksa membuka mata dan jadi gagal menahan diri. Soalnya Ino tampak sejuta kali lebih cantik saat melengkungkan senyum ala bidadari jatuh dari surga di hadapanku, eaaa—maaf malah nyanyi.

Menarik napas, Itachi memutuskan bahwa ini bukanlah hari yang tepat buat menahan diri. Masih ada hari esok, kan? Maka diambilnya obat yang tersodor lalu meletakkannya begitu saja di nakas samping kasur seraya mengabaikan protes dari Ino dan berkata,

"Aku lebih butuh kamu daripada obat."

Kemudian Ino jatuh ke dalam pelukan Itachi disertai pekikan nyaring, "Kyaaa! Ita-kun ngapain, sih?!"

"Sudah jelas, kan? Aku ingin merasakan kamu dalam pelukku. Yang bisa menyembuhkan aku bukan obat, tapi kamu."

...Uchiha kalau sedang demam memang bakal out of character, Saudara-saudara. Mohon dimaafkan, ya. Silakan ambil kantong kresek di sebelah sana kalau ingin muntah. Terima kasih.


終わり


Notes: Terima kasih sudah membaca. Fic ini dulunya dibuat sebagai bentuk partisisapi saya dalam game drabble berantai di grup fesbuk Innocently INOcent ~ Yamanaka Ino FC dengan keywords sakit dan obat—tapi saya remake. Eh, ternyata jadi tambah abal. /yha/ Jika ada yang ingin bertanya atau mencaci maki, sila tinggalkan ripyunya ya, ehe. Salam kece syelalu!