Cast: Kim Jongin, Oh Sehun
Genre: Romance
Rate: T
Happy reading :D
.
.
.
.
Di sebuah Cafe yang tidak terlalu ramai oleh pengunjung, ada seorang namja manis yang sedang menggerutu kesal, bahkan dia belum memesan apapun sejak satu jam ia menginjakkan kaki di cafe ini
" haisshh, Chen kemana sih? Lama banget! " sang namja manis menggerutu sambil melihat jam tangannya dari tadi
" awas saja, kalau dia sudah datang aku akan menyuruhnya mentraktir ku selama satu minggu! " Kai -namja manis itu masih saja melihat jam tangannya tanpa bosan
"sudah jam 4! Padahal katanya dia akan datang jam 3! " sekarang Kai sudah tidak meliihat jam tangannya lagi, melainkan mengerucutkan bibirnya
drrt drrt~
handphone-nya yang dia silent mode-kan tiba tiba bergetar, dengan cekatan dia mengambil Handphone-nya
One new message
' Klik '
From: ChenChen
mianhae Jonginnie, aku tidak bisa datang sekarang :(. Aku ada perlu dengan Kris, hehe. Mungkin lain waktu ;)
" jadi aku menunggunya satu jam itu percuma? " Kai menatap geram handphone-nya, rasa ia ingin membantingnya saat itu juga.
Namun karena sayang, ia malah mendekap handphone-nya itu " ternyata pacar lebih penting ya, dari pada teman? "
" ah! Aku harus cepat cepat mencari pacar "
dia bergegas pergi dari Cafe itu
namun telinganya menangkap teriakkan yang cukup keras " kau tak ingin memesan minum, tuan? "
oh, ternyata itu seorang pelayan cafe
" mungkin lain waktu " Kai tersenyum tak menyadari kalau pelayan itu menatapnya kesal
klining~
Kai sudah melangkahkan kaki dari Cafe itu, dia berjalan ke halte bus untuk pulang
" hah, hari ini panas sekali padahal sudah sore " Kai mengipasi dirinya dengan tangan sambil melihat sekelingnya, dan..
" eh? " matanya bertemu dengan seorang namja tampan
ya, namja tampan. Hidungnya mancung, bibirnya tipis, tatapan matanya tajam, kulitnya putih.
" hei " ujar namja tampan itu, mungkin karena sadar ditatap
Kai tersentak, dengan gugup dia menjawab " y-ya? "
" kau kenapa? " tanya namja itu dengan tatapan mata yang sangat tajam
" ah? A-aniya " Kai menggiti bibirnya, canggung
" hari ini matahari sangat terik,ya? " Tanya namja itu lagi namun tatapannya tidak setajam tadi
" eh? " Kai bingung, ada apa dengan namja ini? Kenapa bertanya begitu?
Namja itu tersenyum lembut lalu memakaikan topi yang dia pakai ke kepala Kai
" annyeong! " namja itu melambaikan tangannya lalu berjalan masuk ke arah bus yang sedang diam disitu dan bus itu melenggang pergi
Kai masih terdiam atas kejadian tadi, dia mengambil topi yang ada di atas kepalanya
' Wolf ' itu lah tulisan di topi itu, entah ada apa dengan ' Wolf ', sampai topinya ada tulisan itu
Kai membolak balikkan topi itu berharap menemukan sesuatu selain tulisan ' Wolf ' itu.
Oh Sehun
itu lah yang ia temukan di pinggir topi itu
namun alih-alih kesadaran sudah mulai memasuki jiwanya
" itu bukannya bus terakhir yang lewat sore ini? " Kai mencari cari bus tadi yang sudah hilang. Berharap supirnya balik lagi kesini, tapi sepertinya harapannya tidak akan terkabul
" hahh, Kai pabbo, pabbo, pabbo! " dia menggeleng kepalanya cepat. dengan terpaksa Kai berjalan kaki untuk pulang kerumahnya
dia melihat topi yang masih genggamnya, lalu memakaikannya di atas kepalanya
Oh Sehun
Kai tersenyum lebar setiap jalan, sepertinya topi itu melupakan tentang kebodohannya membiarkan bus terakhir lewat sore ini dan kekesalannya terhadap Chen
END
ini balasan review fanfic Don't be afraid:
Black Time: gomawo :D, gak kebayang ya? Mianhae soalnya aku lebih suka kalo Baek jadi seme. Gwenchana pendapat orang kan berbeda beda. Gomawo udah review :)
ByunnieKou: gomawo :D, hahaha aneh ya kalo Baek jadi seme? Aku lebih suka Baek jadi seme dibanding uke. Iya benar selera beda beda. Gomawo udah review :)
Blacknancho: kalo bikin ChenBaek sepertinya masih di pertimbangkan, aku lebih suka Baek jadi seme soalnya. Gomawo udah review :)
askafuka: hahaha, tau nih si Baek gimanasih? Main nyosor aja. Gomawo udah review :)
alivia.ayounaulia: Baek jadi uke? Mungkin aku akan mencobanya. Gomawo udah review :)
