Chapter 1: The beginning

Hallo minna….

Nama saya Queen.

Ini fic pertama saya jadi mohon pengarahan dari para senpai ya….

Dan jika banyak kesalahan tolong diberi tahu dan dibantu…

Tanpa banyak cincong ceritanya bakalan saya mulai.

.

.

.

SUNFLOWER IN THE ICE

Author : Queen The Reaper

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Rating : T

Pairing : sasufemlnaru

Genre : hurt/comfort,romance,supernatural,atau fantasy and little humor.

Warning : abal,jelek,OOC,Typo berserak,femlnaru,tidak beraturan,Dll.

Jika tidak suka femlnaru saya sarankan untuk tidak membaca.

Note :

Naruto 16 tahun (karena naru sempat tekurung di es jadi waktunya terhenti jadi walaupun sudah terkurung bertahun-tahun tetapi dia tetap awet)

Sasuke 17 tahun

Itachi 20 tahun

.

.

.

The beginning

"Hosh….hosh…." seorang ibu berlari kedalam hutan yang bersalju sambil menarik tangan anak berambut pirang dan si ibu mengeluarkan banyak darah dibagian perutnya.

"kaa-san..! seru si anak saat melihat darah yang semakin banyak mengalir diperut sang ibu. "kaa-san berhenti, aku mohon…" kata si anak sambil menangis karena melihat ibunya yang terluka parah.

"Ti-tidak naru, kalo kita berhanti kau akan ditangkap olehnya." Kata si ibu sambil terbata karena menahan sakit.

"Tapi….ibu sudah mengeluarkan banyak darah." Lirih si anak.

Si ibu tidak mendengarkan kata si anak dan terus berlari. Seketika si ibu berhenti karena melihat sebuah gua dan menarik tangan anaknya untuk memasuki gua tersebut.

"Ayo, cepat masuk ke gua itu Naru…" seru si ibu. Dan si anak menuruti permintaan orang tuanya dan Naruto pun memasuki gua tersebut. Tak berapa lama kemudian dia terlihat bingung karena ibunya tidak ikut masuk bersamanya.

"Kaa-san… kenapa kaa-san tidak masuk?" sambil berkata dia menuju kembali keluar menemui ibunya tetapi saat dia ingin keluar ibunya menolaknya masuk kedalam dan menyegelnya didalam gua dan Naruto di kelilingi es membentuk prisma segi enam kemudian dia terkurung dan membeku didalamnya, disaat bersamaan tertutupnya mata naruto, sakilas dia melihat ibunya jatuh tergeletak dan bersimbah darah. Lalu melalui gerak bibir, sang ibu mengatakan "kaa-san menyayangi mu naru-chan".

.

.

.

Pria berambut hitam panjang dan memiliki mata seperti ular terlihat sedang mencari seseorang. 'Kemana wanita itu membawa mangsaku…?' tanyanya dalam hati. Kemudian dia melihat wanita berambut merah yang dikejarnya sedari tadi sudah tergeletak didepan gua, kemudian dia mendekat dan memperhatikan wanita itu.

"cih…sudah mati rupanya." Decaknya kesal. Kemudian dia melihat kearah gua dan menyeringai senang melihat mangsa yang ada didepan mata.

Saat mau memasuki gua dia terpental karena mulut gua tersebut telah diberi kekkai. "sial…! Wanita ini memberi kekkai rupanya." Serunya marah.'terpaksa aku harus menunggu sampai kekkai itu melemah atau dibuka oleh orang lain.' Pikirnya kemudian menghilang entah kemana.

.

.

.

Beberapa tahun kemudian

Seorang pria berambut raven atau seperti pantat ayam? Terserah mau bilang apa yang penting rambutnya melawan gravitasi, sedang melewati hutan bersalju dan mengumpat kesialannya dalam hati.

"kenapa aku bisa sial begini?" gerutunya kesal. Oke kita jelaskan keadaannya sekarang ini. Dia Uchiha Sasuke sedang bertamasya bersama uchiha itachi aniki sasuke ke villa mereka yang dekat dengan hutan bersalju. Dia pergi keluar karena dia tak ingin dekat-dekat dengan anikinya yang sangat tidak uchiha sekali. Dan sekarang dia terjebak diantara hujan salju yang makin mengganas.

Dia terus berjalan dan akhirnya menemukan gua untuk tempat berlindung. Ketika dia memasuki gua tersebut dia merasa aneh dan kemudian dia melihat es berbentuk prisma besar yang terdapat gadis berambut pirang panjang mengenakan kimono putih didalamnya.

'Tuggu dulu, kenapa ada gadis didalamnya?' pikirnya bingung. Dia terus memperhatikan wajah gadis itu, kata 'manis' lah yang terdapat di benaknya. Sambil memperhatikan dia menggerakkan tangannya bermaksud untuk menyentuh gadis itu, saat baru tersentuh sedikit tiba-tiba….

Trek…

Trek…

Prang…

Es yang mengelilingi gadis itu retak dan runtuh sehingga wanita yang berada didalam jatuh bersamaan dengan pecahan es tersebut. Sehingga membuat sasuke melongo, setelah tersadar dia langsung menghampiri dan meletaknya keatas pangkuannya. Beberapa menit kemudian kelopak mata gadis itu terbuka dan menampilkan iris safir yang membuat sasuke tertegun.

Sasuke membantu gadis itu untuk duduk. setelah gadis itu terduduk dia kelihatan ketakutan dan mencari sesuatu kemudian mengatakan 'kaa-san'. Sasuke yang bingung langsung memanggil gadis itu. Tetapi yang didapat hanyalah pandangan takut dengan mata yang mengeluarkan air mata dan tubuh yang bergetar hebat.

"hey…tenanglah….aku tidak akan melukai mu." Kata sasuke agar gadis dihadapannya ini tenang, tetapi tetap saja gadis itu menangis dan gemetaran.

Karena sasuke sudah bingung dan kehabisan akal dia langsung memeluk dan mengelus punggung gadis itu agar tenang. Sasuke bisa merasakan tubuh gadis itu menegang saat dipeluk secara tiba-tiba,tetapi dengan perlahan gadis itu mulai tenang dan tertidur dalam pelukan sasuke.

Dilain tempat

Dalam gua yang gelap seorang pria bermata ular menyeringai senang. Kemudian berkata

"akhirnya setelah sekian lama segelnya terlepas juga" .

.

.

.

"bisakah kau jelaskan ini 'Uchiha Sasuke'?" kata sang kakak dengan penekanan dibagian nama sambil memadang tajam adik kesayangannya.

"hn. Aku menemukannya digua tempat aniki menemukanku tadi". Jawabnya dengan santai, padahal dia sendiri sudah panik tetapi ditutupi dengan wajah stoicnya.

Flashback on

Sasuke terdiam didalam gua dan memeluk wanita berambut pirang yang sedang tertidur sambil memikirkan bagaimana cara agar dia dapat kembali, tetapi tiba-tiba…

"Baka otouto apa kau tidak apa-apa?" tiba-tiba kakaknya muncul di mulut gua dan kemudian berlari kedalam untuk memeluk sang adik tetapi dibatalkan karena sang kakak melihat adiknya sedang memeluk seorang gadis.

"Itu apa sasuke? Tanya sang kakak dengan bodohnya. jelas-jelas itu adalah manusia. Dan sang adik menjawab "manusia bergender wanita" dengan wajah stoicnya.

Flashback off

" Apa yang kau lakukan padanya?" Tanya sang kakak.

"Tidak ada" jawabnya singkat.

"Jadi kenapa matanya sembab separti itu? Tak mungkin kau tidak melakukan apa-apa." Tanya sang kakak lagi sambil mengalihkan matanya dari sang adik kearah gadis yang sedang tertidur pulas. 'Manis' itulah kata yang keluar dari sang kakak.

Sang adik mendelik kearah sang kakak dan berkata "Aku tak melakukan apapun terhadapnya saat keluar dari es dia sudah mulai menangis dan kelihatan ketakutan" jawabnya. "Dan ku ingatkan aniki…"berinya jeda, "jangan macam-macam dengannya" sambil mengeluarkan aura pekat. Tetapi sang kakak tidak memperdulikannya, karena sang kakak sudah terbiasa dengan aura pekat sang adik.

'Tungg dulu…tadi sasuke bilang gadis ini keluar dari es?'pikir itachi. "sauke apa maksudmu keluar dia dari es?" Tanya itachi penasaran.

"Maksudku dia terkurung didalam es berbentuk prisma segi enam."jawabnya dan itachi hanya bingung dan tidak percaya.

"Tetapi bagaimana bisa…" kata-kata itachi terpotong saat dia mendengar suara erangan wanita tersebut.

"Eenngg….." erang wanita itu. Itachi dan sasuke langsung mendekati gadis itu.

Betapa terkejutnya itachi melihat warna mata gadis itu dan langsung saja wajahnya memerah, sang adik yang saat itu melihat kakaknya lansung berdehem keras sedangkan yang ditatap malah berangsut mudur karena ketakutan.

Itachi langsung kewajahnya semula. Dan bertanya dengan hati-hati agar si gadis tidak takut "siapa namamu?" Tanya Itachi lembut.

" Na-naruto,Uzumaki Naruto" Yang ditanya menjawab takut-takut.

"Oke, naru kenapa kau bisa masuk kedalam es?" kali ini yang bertanya adalah sasuke. Seketika itu juga dia teringat dengan ibunya. dia menangis dan memanggil ibunya.

Melihat itu Itachi merasa kasian dan langsung memeluk naruto sambil mengelus kepalanya dengan sayang. Sasuke yang menyaksikan hanya bisa mendengus kesal kepada kakaknya.

Sekian lama menangis akhirnya Naruto menghentikan tangisnya. Kemudian Itachi bertanya secara perlahan."bisa kau jelaskan pada kami naru?". Melihat ekspresi naru yang berubah sendu akhirnya itachi mengurungkan niatannya.

"Kalo kau tidak ingin menceritakannya sekarang tidak apa-apa kok." Sambung Itachi lagi.

Naru pun tersenyum kepada itachi. Dan itu sukses membuat itachi nosebleed dan sasuke yang melihat langsung ngacir karena menahan mimisannya dan kembali lagi kekamar tempat naru tidur. Naru yang bingung melihatnya hanya bisa memiringkan kepalanya kesamping.

'Kawaiii~….' Teriak uchiha brothers dalam hati.

" Tidak, tidak apa-apa hmmm….." naru bingung ingin memanggil apa kepada dua orang yang ada didepannya ini.

Itachi yang mengetahui maksud Naruto pun mulai memperkenalkan diri."Panggil aku Itachi-nii dan panggil dia Sasuke". Itachi merasa gadis didepannya ini seumuran dengan adiknya.

"Baiklah Itachi-nii" sahut naruto.

"Jadi …." Sambung sasuke agar naruto melanjutkan ceritanya. Naruto yang memahami maksud Sasuke pun melanjutkan ceritanya.

Flashback on

Seorang gadis berlari dari dalam hutan ke kuil pinggir hutan dengan bersenandung ria, karena kuil yang ditujunya adalah tempat dia tinggal bersama keluarga. Dia adalah Uzumaki Naruto anak dari miko yang bernama Namikaze Kushina dan ayah yang bernama Namikaze Minato.

Kenapa naru mempunyai marga yang berbeda karena sang ibu meminta agar suaminya mengijinkannya untuk mengguna marga klannya kepada anaknya.

Saat sang gadis hampir mencapai gerbang dia mendengar suara ledakan dari arah belakang kuil. Dan dia menambah kecepatan berlarinya. Betapa terkejutnya dia saat melihat tempatnya berkumpul bersama keluarga sudah hancur dan terbakar.

Tiba-tiba ada pria yang datang dari depan sambil menghunuskan pedang kearahnya dan saat hampir mengenainya tiba-tiba sang ayah dan ibu ada didepannya sambil melindunginya.

Crash…..

Tes…

Tes…

Saat membuka mata dia terkejut karena pedang yang dihunuskan kepadanya mengenai ibu dan ayahnya. *Dengan posisi berbaris jadi kena dua-duanya*

"Kau…" kata pria bermata ular itu sambil melompat mundur.

"Jangan berani menyentuh anakku, Orochimaru" kata sang ayah sambil melepaskan pedang yang tertancap diperutnya dan istrinya.

"ka-kaa-san…tou-san…" panggil Naru ketakutan.

Saat pedang sudah terlepas Minato menyuruh istrinya pergi membawa anaknya. Sedangkan Minato menghadang Orochimaru untuk tidak mengejar anak dan istrinya.

Dan kemudian dia berlari bersama anaknya kearah hutan. Dan ibunya menyegelnya didalam gua agar orochimaru tidak dapat menyentuhnya.

Flashback off

Yang mendengar hanya cengok karena tidak percaya dangan hal-hal yang tidak masuk akal bagi manusia. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa sasuke yang melihatnya langsung keluar dari pecahan es dan juga mereka (itachi dan sasuke) juga memiliki darah keturunan miko dari tak mau itachi dan sasuke hanya bisa percaya bahwa seorang miko memang memiliki kekuatan walaupun gak pernah ngelihat secara langsung.

"jadi berapa lama kau terkurung di es itu?"Tanya Sasuke dan yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya dan tertunduk.

Saat Sasuke ingin bertanya lagi dia langsung dihalangi oleh kakaknya. Sang kakak menggelengkan kepala agar adiknya tidak terlalu banyak bertanya dulu pada Naruto.

"Aku mau keperpustakaan keluarga dulu" ucap itachi sambil berjalan kearah pintu keluar . sambil berjalan dia membatin. 'sepertinya aku pernah dengar nama marganya. Lebih baik aku segera mencari tau'. Itachi pun akhirnya manghilang di balik pintu dan menyisakan naruto dan sasuke dikamar tersebut.

TBC

Kependekan? gak jelas? gaje? abal?ancur?alur kecepatan?

Kalo gitu review agar saya dapat memperbaiki dan agar saya jadi bersemangat untuk melanjutkan fic ini. Dan jika ada terjadi kesamaan dengan fic para senpai atau dengan fic lainnya saya benar-benar gak bermaksud untuk mengcopy dan ini murni hasil kerja keras saya sendiri.

PLEASE REVIEW…..^_^

.

.

.

Minggu, 05/02/2012