A/N : Sesuai summary, fic ini berisi pengalaman Hinata Hyuuga yang ditulis dalam buku harian pribadinya sehingga cerita ini hanya menggunakan sudut pandang Hinata.

Jujur, saya masih bingung memilih tanggal yang tepat untuk diary Hinata. Untuk sementara saya tidak mencantumkan tanggal di entry buku harian.

Happy reading!

.

Hai diary! Salam kenal.

Namaku Hinata Hyuuga. Usiaku 17 tahun dan saat ini aku duduk di kelas 2 SMA Konoha.

Sebenarnya aku tidak ingin menulis buku harian, tapi Otou-san memberikan buku ini sebagai oleh-oleh yang dibelinya dari perjalan bisnis ke luar kota. Otou-san mengatakan buku harian bisa menjadi tempat terbaik untuk berkeluh kesah, dan kurasa tidak ada buruknya untuk memulai menulis disini.

Hari ini saat jam perjalanan olahraga aku melihat Naruto bermain basket dengan teman-temannya. Meskipun timnya kalah, namun dimataku Naruto tetap terlihat keren. Mata birunya terlihat berkilauan saat sedang tertawa. Andai saja aku bisa mengumpulkan keberanian mengatakan perasaanku pada Naruto.

Tapi aku tahu Naruto hanya menyukai Sakura. Setiap kali Naruto melihat Sakura senyumnya selalu merekah dan matanya berbinar-binar. Aku sadar Naruto tidak mungkin menyukaiku. Meski begitu aku masih tidak bisa berhenti menyukainya. Naruto adalah cinta pertamaku, dan ada yang mengatakan bahwa cinta pertama akan selalu meninggalkan jejak di hati yang tidak bisa dihapuskan seumur hidup.

Hah... cinta yang tak terbalas memang menyakitkan.

Sebenarnya aku sangat iri setiap kali melihat kebersamaan Neji-nii dan Tenten. Mereka beruntung sekali perasaan keduanya saling terbalaskan. Bukannya aku tidak senang mereka berpacaran, aku sangat bahagia dan mendukung hubungan mereka karena aku tahu Neji-nii sangat menyukai Tenten, dan Tenten sudah sejak lama mengagumi Neji-nii. Aku hanya berharap ada seseorang yang bisa menyukaiku dengan tulus dan menerima semua kekuranganku.

Semoga aku bisa bertemu dengan seseorang seperti itu. Akan lebih sempurna lagi jika orang itu adalah Naruto.

Aku rasa sudah cukup untuk hari ini. Aku janji besok akan menulis lagi.

Selamat malam diary…