….
…
…..
…..
…
..
Aku mengerti, di akhir. Saat semuanya dirasa telah hancur.
"Baek~" dia selalu memanggilku dengan lembut,
Chanyeol meraih kedua tanganku, membuat jemari kami bertaut erat. Ia memainkan cincin yang tersemat pada jariku seraya menatapnya binar, cincin yang dia beri untukku, cincin yang serupa dengan miliknya. Yang juga tersemat pada jarinya.
.. .
.. .
"Kau tinggal memintaku untuk menciummu daripada-"
"Aku lebih suka jinjit atau melompat, itu lebih singkat dan aman!" potongku cepat, berlari ke kamar dan membungkus tubuhku dengan selimut, menyalakan penghangat ruangan dan bersiap untuk mengarungi dunia mimpi.
.. .
.
.. .
"Peluk aku." Lirih Baekhyun pelan.
Chanyeol tak berpikir lagi untuk mengikuti apa yang Baekhyun katakan, maju selangkah dan menarik tubuh yang hanya terbalut handuk itu pada pelukannya. Baekhyun terisak cukup keras di dadanya, menumpahkan semua kesedihannya yang tertahan sejak kemarin-kemarin. Hati kekasihnya terlalu lembut untuk disakiti, dia sangat menyayangkan respon negative orang-orang, tapi dia berkaca diri juga, dia juga menyakiti banyak orang di luar sana. Berhubungan sembunyi-sembunyi hanya untuk melindungi karirnya.
.. .
.
.
.
Hahaha, baru teaser. Ini mungkin akan di update ketika liburan. Sok misterius banget ya?
