.. BAKA! ..

.

.

Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto

.

.

WARNING(s): AU, OOC, GAJE, One-shot.

.

.

Pada suatu siang yang terik, anak-anak sudah berpulangan dari sekolahnya. Tak terkecuali pemuda yang satu ini. Berambut pirang, berkulit tan, bermata sapphire, mempunyai kumis di pipinya, cinta mati kepada seorang wanita yang sangat anggun, membenci seseorang juga, dan lain-lain yang kalian ketahui.

"Haha.. Try out Matematika-ku dapat ranking 4! Hoho.. Walaupun begitu, tetap saja Hinata lebih unggul, dia dapat ranking 2.. Ckckck.. Gak apa-apa deh.. Yang penting dapat 5 besar.." gumam-nya sendiri sambil menyebutkan nama orang yang ia cintai tadi.

"Hm... Pulang ya? Berarti aku bisa internet-an! Hahay.. Prikitiew!" sambung-nya lagi sambil riang gembira. Lebih jelas-nya lagi, simak curahan hati-nya berikut ini.

.

.

Naruto P.O.V

Iya 'kan? Pulang? Aku bisa nge-net sepuasnya deh.. Kalian pasti tau, Hape-ku itu memang jago-nya internet-an! Mau bagaimana pun, dimana pun, berapa lama pun, tetap saja gratis. Kecuali! Ada kecuali-nya nih.. Khusus untuk download dan upload, harus bayar! Hehe.. Piss..!

Belakangan ini juga, Hape-ku dapat masalah serius! Nggak terlalu serius amat sih.. Mau tau?

.

.

Pertama, sekarang lagi marak-marak-nya yang nama-nya 'krisis pulsa'. Semenjak aku pindah ke sekolah yang baru alias sekarang ini, aku jadi meminta nomor-nomor teman-teman-ku di situ, tidak terkecuali Hinata. Aku udah cinta mati sama dia.. Asal kalian tau aja ya.. Kalau udah tau, ya nggak usah lagi..

Yak, krisis pulsa tadi. Kontak di Hape-ku juga jadi makin banyak.. Mulai dari A-Z. Kotak masuk juga, udah 500-an. Begitulah! Saking sering-nya SMS-an, pulsa pun makin berkurang dan kontak juga kotak masuk makin bertumpuk bak Gunung Everest atau sampah-sampah yang menggunung.

Ditambah lagi, Operator yang ku pakai itu Smart, yang sekali kirim hanya membayar Rp50,00. Sangat disayangkan motto mereka itu, 'Smart, Hebat Hemat!'. Ya, saking hebat dan hemat-nya itu, aku jadi semakin BOROS. Ckckck.. Maklumi-lah..

.

.

Kedua, baterai yang sudah menggembung dikarenakan aku memakai internet setiap hari. Sambil di-charger lagi! Apa nggak rusak tuh baterai! Tapi, sekarang nggak lagi, kok.. Udah diganti-in sama tou-san hari ntu.. Aku nggak minta loh! Tou-san nya aja yang lagi baik, ya, dibeli-in deh..!

Ketiga, ini nih yang utama! Seriiiiiing... banget, kalau-kalau aku main internet, tiba-tiba saja, Hape-nya mati dengan sendiri-nya.. Huh, baka!

.

.

TOK! TOK! TOK!

"Tadaima..!"

Aku mengetuk pintu rumah dan langsung dibuka-kan oleh kaa-san. Tanpa basa-basi lagi, aku pun langsung masuk dan melepas sepatu-ku. Setelah itu, menaruh di rak. Tak lupa juga seragam-ku, ku ganti dikamar. Dan! Yap! Aku langsung menancapkan gas untuk mengambil 'harta karun'-ku yang paling berharga.

Tapi itu nggak penting. Kita lanjutkan masalah yang ketiga tadi. Ya, Hape-ku sering mati dengan sendiri-nya, entah karena apa. Di waktu momen-momen –halah!- penting aku membuka suatu website, dengan hari yang sangat tidak menyenangkan, tiba-tiba...

PLOP!

Tuh, 'kan! Mati dia! Bukan sama orang loh! Itu tuh, Hape-ku yang mati! Di saat-saat seperti itu alias mati tiba-tiba, aku sering geram dan menghentakkan kaki-ku ke lantai sambil bergumam,

"BAKA! Kenapa kau mati tiba-tiba? Coba saja kau manusia yang paling kubenci seperti Teme itu, lihat saja! Ku cemplungkan kau ke sumur! Sayangnya, kau terlalu berharga.. Ckck.. Didalamnya banyak file penting (bagiku).. Sayangnya ya.."

Disitu, aku sudah sangat kesal. Kadang aku berdoa kepada Tuhan,

"Oh, Tuhan! Ampunilah hamba-Mu yang berdosa ini! Kenapa HaPe saya mati tiba-tiba terus?"

Itu juga kaki-ku udah menghentak-hentak ke lantai. Belum lagi, geram-an ku seringkali terdengar kaa-san dan tou-san. Seringkali juga, ditanya kenapa oleh mereka. Ya, kujawab saja,

"Sumpah deh! Aku nggak ada apa-apa-in Hape ini..! Tapi tetap saja! Dia mati tiba-tiba!"

Itulah jawaban-ku kepada mereka. Mereka hanya geleng-geleng saja mendengar jawaban-ku. Dan kalian tau 'kan? Orangtua itu baik, mereka nggak tertawa mendengar jawaban-ku tadi.. Hape BAKA!

Keempat, seringkali juga, saat aku men-charger, tiba-tiba saja, cahaya layar-nya redup. Dulu sih, gara-gara ku senggol, makanya dia redup karena didalam, baterai-nya agak tergeser dari stopkontak yang ada di dalam Hape-nya itu..

.

.

Tapi, sekarang? Suer, bos! Nggak ada di apa-apa-in! Tiba-tiba redup! Gimana urusannya tuh? Bisa pula tiba-tiba redup! Ckckck.. Parah! Dasar, BAKA!

Kelima, ini tidak terlalu serius.. Muatan memory telepon di Hape-ku penuh! Tak bisa diisi! Bingung masalahnya dimana? Jelas iya! Coba saja, di memory telepon itu, tidak ada berisi apapun! Mengapa di kapasitas, dikatakan 'memori penuh!'? Akh..!

Ohya, hampir lupa! Memory telepon yang ku-maksudkan tadi adalah, di penyimpanan kontak dan memory card, tempat kita mengisi file-file gambar, video, musik, dan lain-lain. BAKA!

.

.

Keenam, masalah yang datang tiba-tiba. Ini masalah rutin yang membuatku malas untuk memindahkan file dari Hape ke Laptop. Pada waktu aku ingin memindahkan suatu berkas dari Hape ke Laptop, kita sudah tau, harus menyambungkan USB-nya dulu.. Setelah disambungkan,

'Komputer anda ter-infeksi virus'

Begitulah tulisan yang muncul. Haha.. Kaya' virus penyakit langka aja, ya? Nggak di apa-apa-in, tau-tau muncul virus. Dan dengan malasnya, aku langsung membasmi virus itu dengan memakai antivirus lokal Indonesia, SMADAV. Jelas saja membuatku malas, setiap kali ingin memindahkan berkas, selalu saja meng-clean virus itu.

Memang sih.. Menghilangkan-nya hanya sekejap. Tinggal meng-klik saja tombol clean all. Tapi, kalau terus-terusan begitu, apa kita nggak jadi malas?

Bukan hanya virus juga! Sampai-sampai, folder tersembunyi pun ada! Huh.. Harus meng-klik unhide all juga? Ckckck.. Ampunilah dosa hambaMu ini, Tuhan.. Mengapa bisa begitu ya? Padahal, Laptop sama Hape ini sudah di service 3 kali.. Dalam jangka waktu yang lama pastinya.. Soalnya, punya saya yang ini terkenal irit dan praktis, walau bentuk-nya agak jumbo.. Laptop-nya maksudnya, kalau Hape-nya mah, kaya' Hape biasa lah..

.

.

Hhh... Memang banyak juga, ya, masalah orang berdosa kaya' saya.. Berbagai cobaan, eh, becanda ding.. Masa' hanya masalah Hape begini dibilang cobaan? Hehe..

Ya sudahlah, minna! Segitu aja, mungkin masih banyak lagi masalah-nya.. Selamat melanjutkan kegiatan kalian yang selanjutnya! Ganbatte!

.

.

Wah! Hampir lupa! Saya ingin mengatakan satu kata penting hasil kesimpulan masalah-masalah dari telepon genggam saya ini,

DASAR, BAKA!

Ya, sekian! Saya mau internet-an dulu, ya! Tadi nggak jadi gara-gara curcol tentang masalah-nya.. Okeh!

.

.

"NARUTO! UDAH GANTI BAJU 'KAN?AYO MAKAN SIANG!"

Jiah, kaa-san! Bentaran dikit, napa? Baru juga mulai buka website!

"IYA! SEBENTAR!" jawabku dari dalam kamar.

PLOP!

BAKA! KENAPA MATI SIHHH? Ah, nggak penting! Yang lebih penting itu kesehatan. Saya mau makan dulu ya! Itadakimasu! Jangan lupa juga, orang yang sangat kucintai tadi, HINATA HYUUGA! Don't forget, please!

End of Naruto P.O.V

-OWARI-

Saya tidak bermaksud bashing chara dan gomenasai kalau ada fic yang mirip ini..

Selamat me-review! (kalau mau)