INNOCENT MAN

Naruto milik Masashi Kishimoto

Fic terinspirasi dari drama berjudul Nice Guy

By. Ghome

rate: M

Pairing NaruHinaLovers

Bab 1

Di salah satu rumah sakit swasta Jepang seorang intern terlihat terburu – buru namun langkahnya terhenti ketika dia melihat berita yang dibawakan oleh salah seorang reporter wanita, sang pria melihat acar itu sambil mengetuk – ngetuk pantofel hitamnya. Pemuda dengan kacamata yang membingkai nertra blue shapirenya dan berambut pirang cerah itu adalah Naruto Namikaze.

Ia tersenyum memperhatikan layar tv, nampaknya Naruto mengenal reporter wanita itu. Naruto menyadari reporter tersebut melakukan kesalahan saat akan menyebut 'koneksi' malah 'mengatakan pintu belakang'. Reporter tersebut bernama Sakura Haruno. Lalu Naruto mengalihkan pandangannya saat seorang teman memanggilnya,

"Naruto! apa yang kamu lakukan, mengapa tidak cepat kemari?" tanya orang itu, lalu Naruto hanya bisa nyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, salah tingkah.

Naruto bergegas menyusul dibelakang rombongan para dokter yang akan berkunjung ke ruang pasien yang pertama. Mereka mengunjungi pasien bernama Matsuri, salah satu Profesor bernama Kakashi mendengarkan penjelasan salah satu dokter senior mengenai kondisi pasien. Naruto sibuk mencatat penjelasan dokter tersebut. Kegiatan itu terus berlangsung ke bangsal lainnya dan sekeluarnya dari ruang pasien Naruto segera bertanya pada Prof. Kakashi

"kenapa anda tidak bertanya pada kami tentang apapun? padahal kami sudah mengikuti anda sejak awal dan hari ini adalah hari terakhir kami menjalankan PK (Magang Rotasi Klinis) dan Profesor dari departemen lain sudah bertanya sejak hari pertama, bahakan memberikan study kasus. Kenapa anda tidak bertanya apapun?" tanya Naruto.

"apa kamu seorang dokter?" tanya prof. Kakashi

"saya belum menjadi dokter" jawab Naruto.

"memakai jas dokter dan membawa buku medis, kamu sudah berfikir menjadi seorang dokter? Karena orang – orang memanggilmu dokter sehingga kamu bangga akan dirimu yang ada dalam pikiranmu hanya segera cepat menyelesaikan ini dan kamu masih mengharapkanku untuk bertanya? pertanyaan apa yang kamu harapkan untuk aku tanyakan dan apakah kamu akan paham jika aku bertanya padamu?" cecar Profesor bermasker dengan rambut sewarna peraknya yaitu Kakashi.

"jadi anda tidak memberikan kami kesempatan?" tanya Naruto berani.

"Aku tidak akan mendapatkan jawaban yang berguna, jadi kenapa aku haru membuang waktuku?" jawab profesor Kakashi dengan santai.

Ketegangan keduanya teralihkan begitu mendengar suara ribut – ribut seorang pasien yang memberontak, merekapun menghampiri pasien tersebut yang ternyata seorang anak kecil. Pasien itu ingin segera pulang. Profesor Kakashi segera meminta buku riwayat medis pasien.

"Konohamaru tiba – tiba pingsan semalam" jelas dokter sembari menyerahkan buku riwayat pasien.

"apa diagnosanya?" Profesor kembali bertanya.

"berdasarkan CT-Scan dan MRI tidak menunjukan ada hal yang aneh"ujar dokter.

Hal itu digunakan profesor Kakashi untuk menanyai Naruto

"menurutmu apa diagnosa penyakitnya?" tanya Profesor sembari melirik name-tag Naruto.

Naruto shock tak menyangka akan langsung mendapat pertanyaan seperti itu.

"bukankah ini pertanyaan yang kamu inginkan? Aku memberikanmu waktu 2 jam" Profesor beranjak pergi, tinggalah Naruto dan pasien.

" tidak ada riwayat trauma kepala tapi dinyatakan ada... mati aku" Naruto mengacak surai pirangnya karena pusing memikirkan jawabannya.

Pasien mencoba kembali melepas selang infusnya, Naruto yang melihat segera menghalaunya "dimana kamu mendapat kekuatan itu ditubuhmu yang kecil ini?"

"aku tidak sakit! Aku ingin pulang! Kakak ku tidak punya uang jadi biarkan aku pulang" pasien bersikeras.

"diamlah, jika kamu tidak sakit kenapa kamu pingsan? Aku akan membayar semua biaya pengobatanmu"

"berhentilah bercanda"

"hei anak ini! Apa kamu tumbuh untuk berbohong?" gerutu Naruto sembari menjitak pelan kepala pasien dan pasien langsung batuk – batuk.

"jangan berpura – pura kau! Jika sesorang melihat mereka pikir aku benar – benar memukulmu" pinta Naruto seraya menjitak kepala pasien lagi dan pasien kembali batuk keras dan Naruto menyadari sesuatu. Pasien muntah

"apa kamu baik – baik saja? Ada apa denganmu?" Naruto panik dan memanggil perawat.

"kamu orang jahat! Kenapa kamu memukul kepalaku?" keluh keluh Konohamaru sambil memegangi kepalanya.

.

"pasien mengalami pendarahan otak" ucap Naruto mantap dihadapan Profesor bermasker yaitu Kakashi.

"apa buktinya?"

"pasien awalnya memiliki infeksi tenggorokan akut dan juga setelah batuk parah dia akan mengalami sakit kepala yang ekstrim karena batuk parah mengakibatkan meningkatnya tekanan darah, menyebabkan kerusakan pada arteri saraf" terang Naruto.

"apakah pasien menunjukan tanda – tanda sakit kepala atau muntah?"

"pasien bilang baik - baik saja pada kakaknya agar kakaknya tidak kawatir, dia seperti adik saya bila sedang sakit. Sebenarnya kemarin dia menderita sakit kepala yang parah dan baru saja dia merasakan sakit kepala yang parah sekali dan muntah juga seperti ini" jelas Naruto sembari menunjukan muntahan pasien yang mengenai jasnya. "Walaupun pasien terkena tumor arteri otak tapi pasien belum cukup serius dirawat di Rumah Sakit" imbuhnya.

"jika ini merupakan tumor arteri, kenapa tidak ada tanda – tanda pada CT-Scan dan MRI?"

"hal itu mungkin disebabkan karena pendarahannya masih ringan dan emosi pasien masih tidak stabil"

"apakah kamu tidak mencurigai kecanduan atau kelebihan dosis obat?"

"Konohamaru bukan semacam anak bodoh yang akan overdosis atas resep obat" jawab Naruto dengan sedikit jengah "dari awal anda sudah mengabaikan pendapatku. Anda tidak ingin mendengarkannya, apa karena itu anda tidak setuju dengan diagnosis saya?"

Ketegangan dua orang dalam satu ruangan mereda setelah profesor mendapat telepon

"angiogram baru sudah keluar. Dari hasil itu dikatakan kalau tidak ada tanda – tanda tumor arteri otak. Kamu bisa mengeceknya sendiri bila ragu" ujar Profesor Kakashi.

"tidak, saya pasti salah" Naruto membungkuk dan meminta maaf lalu beranjak meninggalkan ruangan. Karena ketegangannya Naruto membasuh mukanya kasar dengan air.

.

Malam harinya pasien bernama Konohamaru masuk lagi kerumah sakit dan setelah diadakan tes ulang pasien dinyatakan mengalami pendarahan arteri otak.

"Hubungi Naruto Namikaze" ucap sang profesor membubarkan perak.

"Dapatkah saya bertanya kenapa?" jawab dokter senior.

"karena aku perlu mengatakan bahwa aku salah dan kamu benar. Sebagai guru aku sangat malu sekarang. Dua tahun dari sekarang, aku pikir universitas kita akan mempunyai seorang dokter yang jenius"jawab profesor Kakashi sambil tersenyum...

Bersambung ...

.

Oh iya, di chapter awal si Hinata Hime belum muncul ya! Dia masih saya simpan dulu, hehe. Penasaran dengan chapter selanjutnya?

Review anda semangat saya dan sangat saya harapkan!

Terima kasih ^^