Sudah Mark katakan, bahwa Jeno itu unik. Ketus tapi manis.

[Mark x Jeno, MarkNo]

Cast(s) belong to SM Entertainment

Credit by marklee-vevo

.

.

.

My Luv

"Sudah aku bilang tidak mau!"

Mark menghela napas keras. Lagi-lagi Jeno bersikap ketus kepadanya.

Padahal baru sepuluh menit yang lalu mereka masih bermesraan. Lalu sekarang? Masa bertengkar lagi sih.

"Ayolah, Jeno. Sekali saja," pinta Mark.

Mark sendiri juga tidak tahu mengapa ia jadi memohon-mohon seperti ini. Bukan dirinya sekali, ck.

Mendengar ucapan Mark membuat mata Jeno langsung melotot.

Wah, berani sekali si Mark sialan Lee ini! Dasar tidak tahu diri, batin Jeno.

"Kalau aku bilang tidak mau ya tidak mau! Hyung ini ngotot sekali sih!" teriak Jeno kesal.

Apa Jeno tidak sadar kalau dia sedang ngotot juga?

Mark mengelus dada pelan. Tadi ia berjingkat sedikit saat mendengar Jeno yang berteriak kepadanya.

Memang Jeno itu penuh kejutan.

"Ayolah, sayang. Sekali saja ya ya ya. Setelah itu tidak lagi deh." Mark mengeluarkan jurus andalannya.

Mark swagger eyes.

Istilah yang aneh. Padahal hanya menunjukkan puppy eyes biasa.

Sudahlah, biarkan Mark berkarya.

Jeno melirik kecil Mark yang sedang menunjukkan tatapan andalannya itu.

Ih, imut~ Jadi pengen cubit!, batin Jeno.

Jeno menghela napas kecil. Sudahlah turuti saja keinginan Mark kali ini. Toh, pasti ada imbalannya juga nanti.

Dengan perlahan Jeno menatap balik Mark yang mulai tersenyum lebar.

"Berubah pikiran, sayang?"

Sial, rasanya Jeno jadi ingin menonjok wajah mesum itu dengan keras.

Jeno menaikkan salah satu alisnya. "Kalau tidak mau ya sudah."

Mark dengan sigap menahan bahu Jeno yang hendak berbalik memunggunginya.

"Aku bercanda, Jeno."

"E-eung jadi satu dipipi dan satu dibibir. Call?" lanjut Mark.

Jeno hanya bisa mengangguk pasrah.

Dengan cepat Jeno segera mengecup pipi Mark manis.

"Sudah kan. Hanya kecupan okay? Tidak ada melumat atau apapun itulah."

Mark memajukan bibirnya lalu mengedipkan matanya. "Call."

Jeno menjinjitkan kakinya kecil. Mengarahkan bibir merah mudanya ke arah bibir tipis Mark.

Cup!

Satu kecupan mendarat dengan manisnya dibibir Mark. Membuat wajah kedua pemuda Lee itu dihias oleh semburat merah jambu.

"Aku menyayangimu."

Mark mengerjap-ngerjapkan matanya bulatnya lucu.

Sekian lama mereka berpacaran, baru kali ini Jeno bilang bahwa ia menyayangi Mark! Kyaa!!

Mark tersenyum lebar sebelum jarinya terangkat menjepit hidung bangir Jeno gemas.

"Aku lebih."

Dan keduanya pun menghabiskan waktu mereka dengan penuh senyuman.

END

End yeaaay

Lagi mood nuliss baruu hehehe

Semoga sukaaa