Title: All The Things Around Me
Author: BurnedLily
Genres: Hurt/Comfort
Cast: Oh Sehun, Jung Mijae (OC), and you can find the rest later.
Summary: - mencintaimu mengingatkanku kepada banyak hal. Aku ingin menyentuhmu, namun kau adalah mawar yang beduri. Aku ingin menggenggammu, namun kau pisau yang baru saja diasah. Aku ingin melepaskanmu, namun kau oksigen-ku. -
All The Things Around Me
#1 Angin
Karena mencintaimu seperti angin yang berhembus
Aku tak tahu kapan ia datang, dalam berapa lama akan bertahan, dan kapan itu akan hilang.
Rambut indah itu kembali terhembus angin sore sungai Han, mata itu sibuk menatap benda berwarna pink yang sangat kontras dengan warna tangannya, kaki nya bergoyang gelisah. Ini sudah satu jam semenjak ia mendaratkan bagian bawah dari tubuhnya ke bangku di pinggiran sungai Han.
Helaan nafas berat kembali keluar dari mulut wanita itu bersamaan dengan angin yang berhembus. Hati nya berdegup kencang, ia takut. Takut akan sebuah kekecewaan.
"Hey, maaf membuatmu menunggu lama." Suara berat itu cukup membuat dunia berhenti sejenak.
"Oh tidak tidak! Aku juga baru datang sekitar 5 menit yang lalu." Bohong, jawaban wanita itu tidak sesuai dengan fakta.
"Tetap saja itu disebut menunggu, Mijae." Senyuman hangat keluar dari lelaki berjas hitam itu, cukup membuat Mijae mati ditempat.
"5 menit bukanlah hal yang penting, Sehun." Mijae berusaha sebiasa mungkin menanggapi lelaki yang berdiri dihadapannya.
"Hahaha baiklah, lebih baik kita cepat pergi aku harus pergi 1 jam lagi." Sehun menarik tangan Mijae, tidak keras tapi cukup membuat jantung Mijae berhenti berdetak.
Sehun membawa Mijae masuk kedalam toko barang-barang antik, tangan besar itu masih menggenggam tangan kecil berjam tangan merah muda membuat semua mata tertuju kepada mereka dan bertanya-tanya sebahagia apakah rasanya saling memiliki satu sama lain? Kaki kecil Mijae sedikit kesulitan mengikuti langkah lebar Sehun, ditambah dengan high-heels yang ia pakai hari ini.
"Sehun, jangan terburu-buru! Ini sedikit susah untukku." Akhirnya kata-kata itu lepas dari mulut Mijae.
"Tidak bisa, Mijae! Aku terlalu senang hari ini." Senyuman kuda diberikan Sehun kepada Mijae. Wanita itu terdiam, tak tahu harus jawab apa. Sementara mata Sehun sibuk meneliti benda-benda yang berada didepannya.
"Mijae! Mijae! Bagaimana dengan ini?" Tanya Sehun seperti anak yang masih menggendong tempat minum kemana-mana.
"Kupikir itu lucu, sebagai pandangan seorang wanita aku suka benda itu." Jawab Mijae dengan pupil mata yang terfokus kepada kotak musik yang dipegang Sehun.
"Apakah menurutmu Eunmi akan suka jika aku memberikannya ini?" Sehun tidak menatap Mijae sedikitpun, terlalu sibuk memperhatikan kotak musik yang ia pegang.
"Ya, mungkin." ah, sial. High-heels ini tidak dapat menangkal patah hati.
