Cornelia : Halo semua!

Toshiro : Lo kayaknya demen amet munculin OC lo si Tatsuya

Tatsuya : Tau tuh, dia 'kan ngefans amet ama Len Kagamine, makanya dia buat OC yang mirip kayak si Len, jadinya terkadang gw muncul diFanfic gajenya

Cornelia : Dewa Mimpi memberi gw sebuah mimpi, gw mimpi, Tatsuya dan Hisagi pacaran

Tatsuya+Hisagi : *blus hing* Apa?!

Cornelia : Rencananya, gw pingin buat fanfic kayak gitu, tapi kalau readers gak ngizinin, ya mau bagaimana lagi

Tatsuya+Hisagi : *bernafas lega*

Kaito : *muncul tiba-tiba* Mencuri adalah hobi gw

Toshiro : Siapa lo?!

Kaito : Gw? Gw adalah Kaito Kid! Pencuri nomor 1!

Ichigo : Pencuri aja bangga *sweatdroup*

Kaito : Ya iyalah, gw itu kalo nyuri selalu barang berharga

Byakuya : Dimana-mana, pencuri itu selalu mencuri barang berharga

Kaito : Kalau gw beda, gw nyuri berlian, barang antik dan batu yang senilai 100.000.000 juta yen! Gyahahaha *ketawa gaje*

Hisagi : Lah, kenapa polisi gak nangkep lo?

Cornelia : Soalnya, dia bisa nyamar dan sulap, fansnya banyak malah

Yumichika : Eh, sulap dan nyamar? Indah banget!

All (-Yumichika) : Dasar banci!

Cornelia : Bleach punya Tite Kubo dan Magic Kaito punya Aoyama Gosho

Warning : OOC, OC, gaje, dll

Zanpokutou Dicuri?!


_-Normal Pov-_

"Apa gak ada benda yang menarik selain berlian, barang antik dan batu senilai 1 juta lebih untuk dicuri." gerutu Kaito dalam hati.

Tiba-tiba ada sebuah botol jatuh tepat dikepala Kaito.

"Wadaw!" erang Kaito. "Siapa yang ngelempar gw pake botol?!" tanya Kaito sambil ngelus-ngelus kepalanya yang benjol.

"Itu gw, tuh surat buat lo!" ucap si Author.

Kaito membuka botol tersebut dan membacanya, kata demi kata ia baca. Kaito mengeluarkan seringai yang cukup menjijikan. Isi pesan itu adalah.

"Hoi BaKaito, lo pengen nyuri benda yang lebih langka? Lo curi aja zanpokutou para shinigami di Soul Society, ya walaupun lebih menantang. Kalo lu pingin ke Soul Society, lo harus ke kota Karakura terlebih dahulu, terus lu pergi ke toko Urahara, cari orang yang namanya Urahara disana, mungkin dia gak akan izinin lo ke Soul Society, biar lo diizini, kasih aja dia barang hasil curian lo, ini gw kasih target orang-orang yang memiliki zanpokutou yang berharga. Hisagi Shuuhei, Kurosaki Ichigo, Abarai Renji, Hinamori Momo, Hitsugaya Toshiro, Izuru Kira, Miyuzaki Tatsuya, hati-hati untuk Toshiro dan Tatsuya, jika lo ngatain mereka dengan sebutan 'pendek atau imut' lo bakal mati."

"Soul Soecity dimana, ya? Bodo amet ah, ke Karakura aja dulu."

Kaito segera pergi dari kamarnya dan terbang dengan hang glidernya. Dia terbang menuju kota Karakura, dari Tokyo menuju Karakura membutuhkan waktu sekitar 5 jam (Lia : Kayaknya).

"Toko Urahara yang mana, ya?" Kaito berjalan kesana kemari mencari toko Urahara, hingga ia menemukan sebuah toko yang terdapa tulisan "Toko Urahara" tanpa basa-basi, Kaito memasuki toko tersebut.

"Oh, selamat datang!" ucap Urahara ceria.

"Begini, saya mencari Urahara-san, apakah dia ada?" tanya Kaito sopan.

"Oh, itu saya sendiri, ada apa ya?" ucap Urahara masih ceria.

"Saya ingin pergi ke Soul Society." wajah Urahara yang tadinya ceria berubah 200° derajat menjadi serius.

"Untuk apa kau kesana?" tanya Urahara dingin.

"I-tu…" Kaito merinding dengan tatapan Urahara, hingga sebuah botol jatuh tepat dikepala Urahara.

"Wadaw, siapa yang melemparku dengan botol?!" tanya Urahara marah.

"Itu gw, baca ya suratnya!" seru sang Author gaje.

Urahara membaca kata-kata dalam surat itu dan menghela nafas berat dan menatap Kaito.

"Baiklah, kau akan aku antar ke Soul Society, tapi…" keringat dingin keluar dari kening Kaito. "Berikan aku sebuah berlian, baru aku antar kau ke Soul Society." Urahara kembali ceria.

Kaito menghela nafas lega, ia segera memberikan sebuah berlian kepada Urahara. Urahara berdiri dari duduknya dan menyuruh Kaito mengekor dibelakang, mereka pergi ke ruang bawah tanah, ruang bawah tanah itu cukup luas! (Lia : Alay mode : on)

"Nah, kau hanya perlu masuk kedalam senkaimon ini dan kau akan sampai diSoul Society."

"Baik, terima kasih banyak Urahara-san." Kaito segera memasuki senkaimon, sedangkan Urahara masih terus memperhatikan berlian pemberian Kaito.

"Terima kasih atas berliannya, nanti kau akan sampai diBukit Sokyoku~" guman Urahara.

Kalian ingin tahu isi surat yang saya berikan? Ok, karena saya Author yang baik hati dan murah hati, saya akan memberi tahu isi suratnya.

"Urahara-san, iziinkan BaKaito ke Soul Society, tagihannya minta aja berlian ke dia, terus nanti kau taruh dia diBukit Sokyoku, terima kasih banyak ya, Urahara-san~"

TBC


Kaito : Dimana tuh Bukit Sokyoku?

Cornelia : Itu dekat dengan Soul Society

Ichigo : Kita harus bersiaga nih, dia udah sampai diBukit Sokyoku

Hisagi : Gak akan gw serahin zanpokutou kesayangan gw

Cornelia : Mungkin Kaito akan mati karena dihajar masal oleh para shinigami

Kaito : Apa?!

Tatsuya : Gw akan bakar atau bekuin ini maling!

Kaito : Gw 'kan pesulap, jadi gw bisa memadamkan dan mencairkan zanpokutou lo! *kabur*

Tatsuya : Sialan lo ya! *ngejar kaito dan kesandung batu*

Hisagi : *nangkep lengan Tatsuya* Awas!

Tatsuya : Eh… makasih Shuuhei-kun

Hisagi : *gak sadar masih megang lengan Tatsuya* Ya, sama-sama

Cornelia : Tatsuya dan Hisagi kayaknya cocok deh *evil smile*

Tatsuya : *ngelepas pegangan Hisagi dan ngelempar batu ke Lia* Jangan bahas itu lagi!

Cornelia : Jika para readers setuju, akan saya buat'kan ceritanya, pastinya dengan senang hati~

Ichigo : Hebat bener nih Author, dilempar batu gak kenapa-napa

Cornelia : Thanks atas pujiannya Ichigo

All : Pliss Review!