Sena, bocah berumur 8 tahun. Harus rela melepaskan kedua orang tuanya yang meninggal akibat kecelakaan. Sekarang dia hidup terlunta di jalanan. Memohon belas kasihan dari orang-orang yang lebih beruntung darinya. Beberapa bulan yang lalu, Sena yang masih kecil berlari menghindari sergapan preman di sebuah gang yang hendak memperkosanya. Tapi naas, ia tertabrak mobil dan mengalami amnesia.
Youichi Hiruma, pemuda berumur 18 tahun. Seorang putra dari pengusaha kaya di Jepang. Sangat membenci hidup terkekang karena harus rela menghabiskan masa mudanya untuk menjadi pewaris tunggal keluarga Youichi. Beberapa bulan yang lalu, ayahnya meninggal karena mengalami kecelakaan demi menghindari pejalan kaki. Dan jadilah Hiruma muda sebagai pemilik sah perusahaan Youichi corp.
Dan inilah kisah mereka
"Morning, Mister!"
Riichiro Inagaki dan Yuusuke Murata
©Leena team 2010
Rating: M
Warning: Yaoi Inside, pedophilia xD
P.S: I don't need any flamers, okay?
"Hei, bocah! Cepat buka bajumu!" ucap seorang lelaki bertubuh tegap kepada Sena. Sena menatap ragu kepada lelaki itu. Ia ketakutan, tampak jelas dari raut wajahnya. Tubuh kurus dan pucatnya bergetar hebat. Ia mencoba berlari, tapi dengan mudahnya tubuh kecilnya diangkat oleh lelaki itu. Sena menendang, memukul bahkan menggigit lelaki itu. Tapi yang didapat hanyalah sakit akibat pukulan keras di perutnya.
"Nggaahhh! Engg!" Sena bergumam tidak jelas. Bagian perutnya jelas sangat terasa sakit. Ia ketakutan dengan lelaki itu. Sena kecil menangis. Ia hanya bisa pasrah sekarang. Tubuh mungilnya masih bergetar hebat. Ia mencoba melawan saat lelaki itu merobek bajunya, tapi sia-sia. Kekuatannya tidak sebanding dengan kekuatan lelaki diatasnya itu
"Hei, bocah! Layani aku dengan baik!" kata lelaki itu dengan suara beratnya sambil menarik celana Sena. Kini tak ada sepotong kain pun yang menutupi tubuh mungil Sena.
"Ah! T-tuan… J-jangan!" pinta Sena di sela tangisnya
"Diam!" bentak lelaki itu yang Sontak langsung membuat Sena diam tak berkutik. Tangan lelaki itu berlanjut meraih puting Sena. Sena mengerang tertahan, antara nikmat dan kebencian. Ia benci dirinya yang terlampau lemah. Ia benci saat orang ini menyentuh tubuhnya. Ia benci semua yang ada di dunia ini. Dia benci pada Tuhan yang bersikap tak adil padanya. Dan ia benci karena menyadari bahwa dia memang orang buangan.
"HYAAAAAAAA!" Sena terkejut jari pria itu menembus tubuh bagian bawahnya. Ia menangis menahan sakit seperti di bakar di bagian bawahnya
"Ya… Terus keluarkan suara indahmu, bocah!"
"AHH! Annyaaaaahhhh~~ Hyaaaa!" Sena mendesah saat lelaki itu mempercepat laju jarinya. Lalu ia memasukkan 2 jari, 3 jari hingga Sena dirasanya sudah siap untuk menerima kejantanannya.
"Bersiaplah bocah…"
"J-jangan tuan… Aku mohon…" Sena menatap lelaki itu dengan matanya. Lelaki itu tersenyum licik menatap Sena, lalu menampar pipinya. Pandangan Sena berkunang-kunang. Kekuatannya seperti habis terhisap entah kemana. Matanya mulai menutup perlahan saat lelaki itu mulai meletakkan kejantanannya di depan bagian bawah Sena. Ia meringis sedikit saat benda itu menghujam masuk dengan kasarnya.
'Tuhan… Tolong aku… Sakit, Tuhan…' doanya dalam hati. Ia terus berharap ada seseorang atau siapapun yang menolongnya. Ia sudah tidak kuat. Tubuhnya terasa makin lemah. Sakit yang ia rasa begitu membuatnya ingin mati. Ia menangis. Menangis pilu karena semua ini. Ia sakit. Sakit sekali di bagian hatinya. Matanya mulai merapat seiring dengan tubuhnya yang mulai tak merasakan apapun lagi. Sayup ia mendengar suara sebelum kegelapan mengambil kesadarannya.
"Hei, bung… Lepaskan anak itu…"
CHAPTER 1: WHO ARE YOU, MISTER?
CHAPTER 2: PROGRESS
BWAHAHAHAHA!
JUST INTRO X3
BARU PERTAMA KALI BIKIN CERITA EYESHIELD 21 XD
HIHIHIHI
RIPIW DAN KOMEN YAH, SAUDARA-SAUDARA X3