Disclaimer:

Axis Power Hetalia © Hidekaz Himaruya

Pairing: Parallel Nations

Rating: Mungkin M ?

Genre : Drama/Friendship

Warning:OOC mendewa,ABAL,ABSURD,ANEH,OOT(OUT OF TOPIC),TYPO BANYAK,Mungkin akan membuat kehidupan anda menjadi absurd se absurd absurdnya sang author kaga jelas,Romace pasti gak kerasa meresap menjiwai,Drama yang begitu banyak,persahabatan yang memuakan. Jika anda membaca ini hargailah penulis jika tidak menghargai penulis anda jangan membaca cerita penulis yang aneh dan ga jelas. Ini adalah cerita sebuah permainan Date or Ditch2. Perhatian jangan membaca sesuai umur you know that! This's rated M orang yang masih di bawah umur tidak boleh membacanya jika anda membacanya sungguh itu dosa kalian mungkin saja penulis menuliskan hal-hal yang khusus dewasa.

Ket :

'Kalimat dalam hati'

"Kalimat langsung"

Happy Reading!~

"Oke! Take one ready. Acttiiion!"

London

.

.

.

"Excuse me miss going to order steak or chicken ?" seorang pramugari asal Indonesia menanyakan makanan kepada Kirana Kusnapharani yang biasa dipanggil Nesia oleh seluruh teman-teman dunianya

"Oh pak presiden tak perlu menghawatirkan saya. Nesia pasti baik-baik saja,Nesia pasti kembali ke tanah air Nesia janji pak!" ucap Nesia sambil memegang ganggang telephone yang ada di pesawat Asia Air tersebut

"Maaf,saya pesan nasi saja,lauknya tahu dan tempe mbak" ujar Nesia kepada pramugari sembari menutup telephone dari pak presiden

"Maaf nona sepertinya tidak ada tahu dan tempe disini" ucap sang peramugari tersebut

"Baiklah saya hanya ingin roti saja kalau begitu"

"Baiklah tunggu sebentar nona"

Sungguh melelahkan perjalanan air dari Indonesia ke Inggris membutuhkan waktu yang cukup lama Nesia hanya duduk dan memandang awan-awan dari jendela di sebelah kananya. Wajahnya begitu berseri-seri mendengar perkataan pak presiden yang memperbolehkan ia berlibur di kota London itu yang terkenal dengan kenyamanan dan pusat kota Inggris yah England adalah Arthur Kirkland

"Nona,silahkan rotinya" ujar pramugari tersebut

"Terimakasih" ujar Nesia sembari tersenyum dan kemudian sang pramugari membalasnya dengan senyuman

Tak merasa terbebani mata Nesia mulai mengantuk saat itu pernebangan membutuhkan 8 jam dari sana karena keadaan cuaca yang tak begitu bagus mengakibatkan pesawat melintasi udara dengan hati-hati

Berpergian dengan pesawat terbang dianggap sebagai paling aman bila dibandingkan dengan mode transportasi lain.

Namun ada beberapa risiko kesehatan yang mungkin muncul, terutama bagi mereka yang sering menggunakan pesawat terbang.

Risiko ini berkaitan dengan faktor-faktor seperti tekanan atmosfer, konsentrasi gas, suhu, dan yang paling penting adalah ketinggian.

Berikut adalah beberapa risiko dan masalah kesehatan yang mungkin muncul:

1. Jet Lag

Untuk penumpang jarak jauh dan sering melakukan penerbangan, masalah yang paling sering terjadi adalah jet lag.

Masalah ini terjadi ketika jam biologis tubuh terganggu karena melintasi beberapa zona waktu dalam waktu singkat.

Kondisi jet lag dapat memicu beberapa masalah lain, diantaranya:

Gangguan tidur

Gangguan pencernaan

Kehilangan nafsu makan

Lemas

Kelelahan yang abnormal pada siang hari

Nyeri otot

Gangguan konsentrasi

Gangguan ingatan

Gelisah

Mudah marah

Sakit kepala

Haid tidak teratur

2. Penyakit Dekompresi

Salah satu risiko kesehatan yang harus diwaspadai oleh penyelam sebelum melakukan penerbangan adalah penyakit dekompresi.

Penyakit dekompresi bisa memicu gejala yang cukup parah pada orang yang melakukan penerbangan tak lama setelah menyelam.

Berikut gejala umum penyakit dekompresi:

Nyeri tajam dan dalam, biasanya terlokalisasi

Gatal dan bengkak pada kulit

Sensasi seperti tertusuk jarum, mati rasa, atau kejang

Kebingungan

Gangguan penglihatan

Lemah

Kelumpuhan pada kaki

Sakit kepala

Kelelahan abnormal

Kehilangan keseimbangan

Gangguan pendengaran

Sesak napas

Batuk kering

3. Penyakit Ketinggian (Altitude Sickness)

Penyakit ketinggian merupakan salah satu bahaya kesehatan bagi orang yang sering terbang.

Penyakit ketinggian (altitude sickness) juga dikenal sebagai penyakit gunung akut (acute mountain sickness).

Masalah ini terjadi ketika seseorang tidak menerima cukup oksigen ketika berpindah dengan cepat dari dataran rendah ke ketinggian 8.000 kaki atau lebih tinggi.

Gejala yang disebabkan oleh kondisi ini diantaranya:

Sakit kepala berdenyut

Kelemahan dan kelesuan abnormal

Kehilangan nafsu makan

Pusing

Perasaan lemas (malaise)

Meskipun pesawat penumpang paling modern dirancang mampu mempertahankan tekanan kabin, namun penerbangan jarak jauh masih berpotensi menimbulkan gejala penyakit ketinggian.

Beberapa orang menyatakan bahwa efek penyakit ketinggian mirip dengan mabuk kendaraan.

Gejala seperti disorientasi, limbung, pingsan, bibir atau kuku membiru mengindikasikan kasus penyakit ketinggian yang parah.

4. Dehidrasi

Salah satu efek fisiologis umum yang dirasakan selama penerbangan, terutama jarak jauh, adalah dehidrasi.

Sebagian besar kabin pesawat hanya memiliki kelembaban relatif kurang dari 20%.

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga struktur dan avionik pesawat dari bahaya yang mungkin muncul akibat kondensasi.

Kelembaban ini lebih rendah dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menghindari dehidrasi, yaitu lebih dari 30%.

Berikut adalah gejala-gejala dehidrasi yang dialami oleh penumpang pesawat terbang:

Mata kering dan gatal

Kulit kering

Masalah pernapasan, terutama bagi penderita asma

Mulut lengket

Sembelit

Sakit kepala

Mata cekung

Pingsan (terjadi pada kasus dehidrasi berat)

Kelembaban rendah juga dapat membuat orang lebih rentan terhadap infeksi pernapasan.

5. Airplane Ear/Ear Barotrauma

Naik dan turun dari penerbangan menyebabkan gas yang terperangkap dalam tubuh menyebar ke tempat lain.

Hal ini menyebabkan perbedaan tekanan udara di telinga tengah dan tekanan udara lingkungan. Kondisi ini dikenal sebagai airplane ear atau ear barotrauma.

Gejala umum dari ear barotaroma meliputi:

Sakit telinga ringan sampai parah

Merasa seperti ada sesuatu yang menghalangi saluran telinga

Telinga berdering

Vertigo

Muntah

Pada kasus yang parah, penumpang bisa mengalami perdarahan telinga, gangguan pendengaran, sakit gigi, atau nyeri di saluran pencernaan.

6. Trombosis Vena (Deep Vein Thrombosis)

Trombosis vena (deep vein thrombosis) merupakan risiko kesehatan yang mungkin dialami oleh orang yang sering melakukan penerbangan, terutama perjalanan jarak jauh.

Kondisi ini terjadi akibat terbentuknya gumpalan darah pada satu atau lebih di pembuluh vena, biasanya terjadi pada kaki.

Penyebab utama dari trombosis vena adalah kondisi statis atau duduk diam dalam waktu yang lama saat terbang atau bepergian dengan mobil.

Pada individu yang sehat, bekuan darah biasanya dihancurkan oleh tubuh tanpa menimbulkan efek jangka panjang.

Tetapi jika bekuan darah cukup besar dan tidak larut dengan sendirinya, maka bisa terlepas dan berpindah tempat mengikuti aliran darah yang kemudian tersangkut di paru-paru sehingga menghalangi suplai darah.

Kondisi ini disebut sebagai emboli paru, yang berakibat fatal jika tidak segera diobati.

Sebenarnya kemungkinan terkena trombosis vena kecil, kecuali sedang hamil dan memiliki riwayat kesehatan seperti emboli paru, kanker, gangguan pembekuan darah, atau sedang menggunakan terapi sulih hormon.

7. Radiasi Kosmik

Sinar kosmik dari luar angkasa merupakan partikel sarat energi yang banyak menerpa bumi.

Namun berkat atmosfer dan medan magnet, radiasi kosmik yang bisa mencapai bumi hanya 8% dari total radiasi.

Hal ini berarti semakin jauh dari permukaan bumi semakin rentan kita terkena radiasi kosmik.

Jadi, orang yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat lebih besar kemungkinannya terkena radiasi kosmik.

Penelitian menunjukkan bahwa pilot dan kru penerbangan terkena radiasi sebesar 4,6 millisieverts (mSv) per tahun. Sedangkan pekerja yang terpapar radiasi di industri hanya sekitar 3,6 mSv.

Pilot, kru penerbangan, dan orang yang melakukan penerbangan satu hingga dua kali seminggu, lebih rentan terkena kanker kulit, leukemia, atau kanker prostat.

Masalah-masalah lain yang mungkin muncul pada orang yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat terbang diantaranya:

Psikosis episode singkat

Paparan polutan seperti ozon, udara yang bercampur dengan minyak jet, dan produk pembakaran dari bahan bakar jet

Keracunan makanan

Penularan infeksi seperti pilek dan flu melalui sistem penyaringan udara pada pesawat

Fobia terbang (flight phobia)

Ketegangan jiwa.

Salah satu dari akibat penerbangan Nesia yaitu tentunya Jet-Lag,Nesia mengalami nyeri otot,gangguan tidur,lemas,dan sakit kepala

Nesia POV

'Aku benar-benar tak menyangka pak presiden sebaik itu,baiklah aku akan buktikan kepada pak presiden bahwa aku bisa tidak bergantung kepada pemasukan negara (Serba gratis) Aku akan mencari pekerjaan setidaknya hanya satu bulan tinggal di London tak masalah,tapi apa pekerjaan yang cocok untukku di sana?' Aku terus memikirkan pekerjaan sampai-sampai aku lupa dan akhirnya mengantuk yah,cukup lelah hanya duduk di kursi sepanjang jam ini setidaknya aku harus memulihkan tenagaku. Kemudian aku merenggangkan otot-ototku yang kaku dan mengambil penutup mata kemudian tidur

.

.

.

"Perhatian-perhatian bagi para penumpang yang masih tertidur kami sarankan untuk bangun karena sebentar lagi kami akan mendarat" Mendengar hal itu aku pun langsung membuka penutup mata kemudian melihat dari jendela 'Woaah!Indah sekali' aku melihat matahari terbit memancarkan cahaya jingga yang memantul antara awan-awan lain. Kemudian aku memasang sabuk pengaman karena memang pendaratan yang berakhir selamat haruslah aman dan nyaman saat pendaratan.

Setelah turun dari pesawat aku harus mengambil barang bawaanku kemudian mencari taxi untuk mencari sebuah apartemen atau rumah sewaan setidaknya tidak tinggal di Hotel karena biaya di Hotel itu mahal dan untuk menghemat uang aku mencari apartemen untuk ditinggali selama sebulan dan menghabiskan waktu di London

Setelah sampai di apartemen aku langsung menyewanya selama sebulan dan begitu masuk ruangannya cukup luas fasilitas di sana hanya ada ruang tamu yang bisa juga digunakan untuk ruang keluarga,ada satu televisi,dua sofa berwarna cream,meja makan yang ada di lantai bawah sedangkan yang dilantai atas hanya ada satu tempat tidur disertai selimut lengkap,lampu tidur,lemari pakaian,dan lukisan abstrak yang unik kemudian dilantai atas terdapat ruangan mandi di ruangan tersebut ada shower,tempat buang air besar dan kecil,terdapat tisu,dua handuk kecil berwarna putih dan tempat botol-botol shampoo dan sabun. Setelah melakukan petualangan ruangan aku menyeret koperku sampai lantai dua tanpa memperdulikan apa pun aku langsung membaringkan badanku di kasur yang empuk melepas rasa lelah setelah pernebangan yang membutuhkan waktu cukup lama yakni delapan jam kemudian aku meringkuk dan menggeliat lalu memeluk sebuah bantal kemudian tertidur dengan nyaman di ranjang itu,Nesia sungguh-sungguh lelah badannya yang kecil langsung tidur melepas lelah karena perjalanan yang jauh

TBC
(To be Countinue...)

Tinggalkan jejak

(Review!Don't be silent reader)

Sumber 7 penyakit akibat penerbangan asli bukan dari saya tapi dari

Maaf kalau sedikit karena disini prolog,jangan lupa ini adalah permainan Date or Ditch2 yang tokohnya adalah character Hetalia. Well, kalau banyak typo atas nama saya sendiri saya mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya. Jika ada kekurangan dari saya sendiri dan jika ada kelebihan itu datang dari tuhan yang maha esa. Tolong bagi para pembaca yang baik hatinya sarankan saya engan hal-hal yang positif misalnya perbaikan or suggestion untuk imajinasi saya lebih baik :D