Title : MermaiDara (Mermaid Deidara)
Author : Haruno Rizuki-kun
Disclaimer : Naruto punya oom cabul Masashi, fic aneh ini punya Rizu-chan / kun
Genre : Jelas Humor, tapi kayaknya lebih cocok horror deh. Tau kan??
Rated : T
Warning : Jelas HORROR!! Gak tau napa. -ditimpuk lemari besi Kakuzu-
Summary : Baca ajalah!!
Ho ho.., Ini fic multichap pertama Rizu-chan / kun (Double Sex) loh… Jadi dimaklumi kehancurannya yahh…
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
MERMAIDARA
Dilaut yang biru, seekor duyung berambut kuning ngejreng yang bernama Deidara sedang pergi menuju permukaan walaupun dilarang ayahnya, Kakuzu dengan alasan "Papi, permisi buang air kecil di darat. Kalo dilaut ntar pada bermatian semua ikannya." Tentu ajah Kakuzu gak mau lihat ikan-ikannya mati karena 'Fish is Money'.
Sekarang ia tiba di permukaan. Tiba-tiba matanya tertuju pada seorang pria tampan bernama Akasuna no Sasori yang sedang naik sekoci yang bertuliskan 'TITANIC' juga kulit pisang yang menempel pada sisi sekocinya.
"Oh, God.. Koq seperti manusia yahh??" ujarnya yang terhipnotis oleh sekoci sampah tersebut. Bukan orang yang menaiki sekoci sampah.
KLANGG!! Sebuah lemparan kaleng minuman yang bermerek 'Coral Cola' dengan sukses menghantam jidat si duyung ngejreng itu.
"HEH!! Apa maksud elo dengan 'seperti manusia'?? Dasar ikan!!!" desis Sasori kesal sambil melempar kaleng minuman yang kedua kalinya. Kali ini bermerek 'Sumprit'
"Ahh, ternyata dia manusia.. Benar-benar mirip manusia.." tukasnya yang langsung mendapat lemparan yang ketiga kalinya. Tapi kali ini bukan kaleng minuman, melainkan bola besi yang dilapisi emas dan ditaburi batu rubi.
"Nih orang tajir bener.." batin Deidara yang langsung menyelundupkan bola besi emas yang dilempar tadi. "Dengan bola ini gue bisa ngelunasi tagihan listrik yang dah nunggak 17 bulan 5 minggu 70 hari."
"WOI!!! Dilaut gak ada listrik tauk!!!" teriak Sasori yang membaca pikiran Deidara. "Balikin bolanya!! Gue salah lempar!!"
"Ogah!!!"
"Balikin!! Atau elo gue jadikan dinner bareng author nih!!!" ancamnya kesel yang dah nyiapin kugutsunya.
"Ogah!!!"
"Balikin!!"
"Ogah!!"
"Balikin!!!"
"Ogah!!!"
Adegan lebay ini terus berlanjut hingga akhirnya datang seekor hiu pemangsa bernama H. Kisame yang dah gak makan setahun dengan tatapan killer.
"He he he… Akhirnya ada mangsa juga nih…" kata Kisame sambil main mata pada Sasori dengan senyum mautnya.
"GYAAA!!! SHARK!!!" teriak Sasori lebay sambil membuka kamus bahasa Inggris oleh-oleh dari Gaara.
"Gak usah berlagak Inggris gitulah!! Gue gak ngerti!! Ulangin lagi!!" perintah Kisame yang sama sekali gak ngerti diucapkan Sasori.
"Ehem.. GYAAA!!! SAME!!!!" teriak Sasori lagi yang suaranya membangunkan beruang di kutub.
"Apaantuh Same??? Koq mirip nama gue??? Ulangin lagi!!!" perintah Kisame lagi yang sama sekali gak ngerti.
"Elo bego banget sih!!! Gak lulus SD yahh??" tanya Sasori mulai kesal.
"Gue dah tamat sampe S3, Goblok!!! Pokoknya cepetan ulangin!!!" perintah Kisame yang juga dah mulai kesal sama si rambut merah ini.. Sedangkan Deidara lagi asik-asikan main sms sama Paris Hilton.
"Ehem.. ehem.. GYAAAA!!!!! HIUUUU!!! Ohok.. ohok.." teriak Sasori sekuat tenaga hingga harus beli obat sakit perut di rumah Bu Ijah.
"PERFECT!!! Sekarang saatnya gue beraksi!!!" tukasnya yang langsung melompat ke dalam sekoci dengan gerakan slow motion dan langsung memeluk mangsanya. Mendadak Sasori pingsan dipelukan hiu sok cakep itu.
"GYAA!!! ADEGAN 17 TAHUN KEATAS!!!!" teriak Deidara histeris yang mendadak menjatuhkan HP kesayangannya ke laut. "Handphone gue…"
"Berisik!! Jangan ganggu acara dinner gue!!!" sewot Kisame yang lagi mendengus-dengus jempol kaki Sasori. "Bau bangke nih jempol kakinya!!!"
"Akhh, jangan gigit jempol kaki indahnya!!! Ntar jempol kakinya yang mulus itu jadi kurapan!!!" kata Deidara yang tak sanggup melihat adegan menjijikan itu.
"Maksyud loh????" sewot Kisame dengan memonyongkan bibir birunya itu.
"Pokoknya sebelum elo menggigit jempol kaki mulusnya, elo gigit dulu jempol kaki gue!!!!" ancam Deidara.
"Ikan gak punya kaki!! Apa lagi jempol kaki!!" jawab Kisame yang masih ajah berusaha menggigit jempol kaki Sasori tanpa harus mencium aroma bangke tersebut.
'Nih Hiu encer juga otaknya. Harus cari jalan lain' batin Deidara.
Setelah Kisame menyumpal hidungnya pake rumput laut, Ia akan bersiap-siap menggigit jempol kaki Sasori. "Selama Makan.."
"Arghh!! Itachi selingkuh sama kuda laut!!!" teriak Deidara sambil nunjuk-nunjuk kearah selatan.
"Ah, Itachi selingkuh??? Dimana sekarang Itachi???" tanya Kisame yang langsung mencampakan mangsanya ke laut.
"Jalan ajah lurus ke arah selatan. Pokoknya jangan belok kiri belok kanan!!"
"Oh, gue gak selera makan lagi!!! Itachi emang gak punya otak!! Udah untung ada yang mau sama si keriput. Emang orang jelek banyak maunya!!!" desis Kisame kesal yang langsung pergi secepat kilat.
"Hihhh.. Tuh hiu punya kaca gak sih??" ujar Deidara dengan tampang heran. "Oh ya, Koq rasanya ada yang aneh.." pikir Deidara merasakan ada sesuatu yang ganjal.
Deidara pun membalikan badannya. Terlihat sebuah sekoci rongsokan dan..
….suara 'Blup Blup Blup'
"GYAAA!!! KALAJENGKING!!!"
-
-
"hik.. hik.. jangan mati wahai orang yang mirip manusia.." tangis Deidara mengguncang-guncangkan tubuh Sasori yang tak berdaya.
"Gue manusia.." ujar Sasori yang tiba-tiba ajah ngomong dan langsung pingsan lagi.
"Niat gak sih nih orang pingsan??" desis Deidara kesel sambil menonjok perut Sasori. "Dia gak berteriak. Padahal tonjokan gue mampu bikin encok. Ternyata nih orang emang niat pingsan."
Sejenak Deidara terdiam membisu. Gimana gak diam kalo lawan bicaranya pun orang pingsan???
Ditatapinya dari ujung rambut sampai ujung kaki pria yang kayak manusia itu. "Ternyata nih orang emang tampan.. Padahal tadi waktu ngeliatnya duduk diatas sekoci wajahnya abstrak banget. Mungkin itu pengaruh sekocinya yah. Coba dia naik kapal semewah Titanic, pasti sangat kelihatan tampannya seperti Ucok Baba."
"Maksud loh??" sewot Sasori yang terbangun lagi lalu pingsan lagi.
"Sepertinya orang yang mirip manusia ini emang niat pingsan tapi sengaja di pingsan-pingsanin!!" desis Deidara mulai kesel. "Padahal kalo dia sadar 5 menit yang lalu, gue mo balikin bola besi emas ini…"
"Okehh!! Sekarang gue sadar!!! Sini dong bola besi emasnya." tukas Sasori yang langsung bangun dari pingsannya.
"Kan gue bilang kalo elo sadar 5 menit yang lalu. Jadi, bola besi emas ini tetap milik gue." jawab Deidara yang langsung nyemplung ke laut dan pastinya membawa bola besi berlapis emas yang ditaburi batu rubi itu.
"Sialan lo!! Dasar kuning!!" teriak Sasori yang ngelempar jangkar ke arah Deidara yang dicurinya 1 detik yang lalu. Tapi nyatanya yang kena adalah seekor hiu sok imut ituh dan alhasil sang hiu mendadak pingsan di tempat dengan dengan pose mata terbuka sebelah.
TBC
He he.. gaje kan??? Plisss mohon di repiu biarpun ancur –puppy eyes mode : ON-
Talk Show Gak Penting
Sasori : Lagi-lagi peran gue jadi cowok keren…
Rizu : Ya eyalah. Authornya gue gitu loh! Sebagai balas budi, elo harus cium gue! –monyongin bibir-
Dei : -Nendang Rizu- Cari kesempatan aja lo! Jangan ganggu seme guehh! –ngacungin samehada-
Rizu : Sasori bukan Yaoi! –nendang balik Dei-
Kisame : Dei-chan! Balikin samehada gueehh….!! –kuahnya muncrat ke arah author-
Dei : -ngelempar samehada ke kepala Kisame-
Sasori : Payah nih, jadi cowok keren. Di rebutin terus.
Rie : -entah muncul dari mana- Lagi-lagi bikin keributan di rumah guehh!!! Pulang lo semua..!!
Sasori : Gimana nih Rizu, si Rie mo ngusir guehh…? –natap Rizu-
Rizu : Nekad bener lo ngusir-ngusir Saso…
Rie : -Diam dan langsung ngeluarin Raikiri-
Semuanya minus Rizu : WUAAAAAHHH……!!! –lari terbirit-birit-
Rie : Elo kok gak lari…?
Rizu : Yeee!!! Rumah lo rumah gue juga!
Rie : Hoho! Benar juga! Ya udah, Minna san! Jangan lupa review fic gaje adek saya ini!
Rizu : Bagi siapa yang ngerepiu, bakalan dapat kiss dari Kakashi lohh… -dimutilasi Rie habis-habisan-
