Guanlin dan Seonho mereka sudah bersahabat dari mereka masih duduk di taman kanak kanak. Rumah mereka cuma berjarak lima langkah.

Dimana ada Lin lin disitu ada Hoho mereka selalu bersama sama bagaikan upin ipin berambut lebat dan kekinian ala boyben koreyah.

Tapi hari ini guanlin mati matian sembunyi dari Seonho. Itu karena Seonho memaksanya mengenakan rok. Helooooowwww guanlin yang ganteng ganteng sweg ini masa pake rok.

Guanlin sedari tadi sembunyi di bawah meja guru mulutnya ga berhenti komat kamit. Di kelas tempatnya sembunyi emang lagi sepi penghuninya pada sibuk buat persiapan festival sekolah yang emang di adain setiap tahunnya.

"LIN LINNNN~"

Guanlin menutup mulut dan hidungnya begitu mendengar suara Seonho. Keringat dingin mulai membasahi dahi lebarnya.

Tuk tuk tuk

Suara langkah kaki semakin terdengar jelas - mendekat.

Guanlin menutup matanya rapat rapat dia terus berdoa dalam hati supaya Seonho tidak menemukannya.

"DOOOOORRRRRRR !!! Hoho cariin ternyata disini'' Seonho langsung menarik paksa Guanlin.

Tapi guanlin langsung berontak.

"Ayo lin keluar'' Seonho terus memaksa Guanlin keluar dari persembunyiannya.

Akhirnya Guanlin menyerah daripada tangannya putus akibat ditarik tarik Seonho.

"Ini pake '' Seonho menyodorkan rok pendek warna hitam.

"Gue kan bilang ga mau ya ga mau ho!''

"Ihhhh linlin ko gitu sih sama Hoho'' Seonho manyun manyunin bibirnya sok imut tapi ya emang imut sih Guanlin aja kadang hampir mau khilaf. Hampir mau doang loh gaes. Soalnya Guanlin yakin kalau dia masih normal apa lagi Seonho itukan sahabatnya dari kecil jadi lah masa sih mau khilafin Hoho.

Walaupun sebenarnya Guanlin binggung sama perasaannya. Kadang dia suka salah tingkah kalau menatap wajah manis sahabatnya itu.

"Ga mau hooooo, masa gue yang macho ini pake rok sih ''

Seonho mengelengkan kepalanya beberapa kali

"Ya Ampun Linlin Linlin cowo macho itu ga takut pake rok ''

"Engga takut ho, tapi geli''

"Geli apaan orang engga ngelitik kok ''

"Ck bukan gitu- duhhhh '' Guanlin mengacak rambutnya frustasi.

"Gini masa tim basket ikut nampilin dance cover pake rok pula kan geli lah ''

"Justru karna kita tim basket kita harus nunjukin kalau kita lelaki sejati walau pake rok kita masih jantan, LinLin juga ga sadarkan kalau Hoho dari tadi pake rok?''

Guanlin langsung mengalihkan padangannya kebawah dan ternyata bener Seonho ternyata udah pake rok pink, berarti Seonho muter muter nyariin Guanlin pake rok pink pendek gitu. Dasar.

"Malu lu sama bulu kaki''

"Tapi paha hoho kan mulus '' Seonho menyibak rok pendeknya ke atas memamerkan paha mulusnya.

*glek*

Guanlin nelen ludahnya sendiri nglihat pemandangan itu.

"Loh ko gue - engga engga '' Guanlin menggeleng-gelengkan kepalanya cepat.

"Lu kenapa sih lin? Ayan yah ? Geleng geleng sendiri ''

"Udah lu pake celana sana '' printah Guanlin sambil mengalikan pandangannya ke arah lain.

"Ya engga bisa lah kita kan belum latihan, linlin yang pake rok dulu terus latihan ''

"Ogahhh!''

"Ih Lin ko gitu'' Seonho mencolek colek pipi Guanlin.

tapi langsung ditangkis Guanlin

"Apaan sih ho ''

"Ayo cepet pake ''

"Ga! "

"Ih KZL Hoho pakein juga nih'' Seonho lansung membuka sabuk Guanlin.

"Apaan sih ho '' Guanlin menyingkirkan tangan Seonho supaya menjauh.

Tapi Seonho semakin bernafsu membuka ikat pinggang Guanlin.

Guanlin terus berontak sampai akhirnya tubuh Seonho hilang keseimbangan akibat dorongan Guanlin.

Seonho hendak terjatuh kebelakang tapi dengan sigap guanlin menarik pinggang.

Mereka terdiam sebentar biar kaya di sinetron sinetron.

Mereka sedang menikmati keadaan yang sedang terjadi.

Guanlin terpaku menatap wajah manis Seonho. Perpaduan sempurna-

Matanya yang bening yang indah membuat Guanlin seperti jatuh kedalamnya.

Hidung mancung dengan lubang hidung yang- enggg abaikan saja lubang hidungnya.

Pipi yang merah muda membuat Seonho semakin imut

Dan tentunya bibir merah yang terlihat sangat manis membuat Guanlin ingin merasakan manisnya bibir itu.

Guanlin mendekatkan wajahnya dia ingin lebih jelas lagi melihat wajah cantik itu dan merasakan bibirnya.

Seonho hanya bisa mengedipkan matanya berkali kali. Dia tidak tau apa yang harus dia lakukan saat wajah tampan Guanlin perlahan mendekat.

Pipinya semakin memanas. Seonho melihat Guanlin menutup matanya saat hidung mereka bersentuhan. Lalu memiringkan kepalanya.

Nafas hangat Guanlin semakin terasa.

Seonho hanya bisa menutup matanya rapat rapat menerima apapun yang terjadi nanti.

Cupp

Bibir Guanlin sudah menempel diatas bibir Seonho.

Seonho hanya bisa merasakan bibir tebal lembut milik Guanlin yang mulai melumat bibirnya.

Rasanya aneh. Dan basah

Apa lagi lidah Guanlin yang mencoba masuk kedalam mulutnya.

Seonho membuka mulutnya membiarkan lidah Guanlin masuk lalu mengajak lidah Seonho ikut bermain.

Seonho mulai mengikuti permainan Guanlin. Ini pertama kali baginya tapi jujur saja dia sangat menikmati permainan Guanlin. Seonho malah menekan tengkuk Guanlin untuk memperdalam ciumannya.

Ciuman panas yang lumayan panas Akhirnya Seonho menepuk nepuk pundak Guanlin. Dia butuh Bernafas .

Guanlin melepas ciumannya hingga benang saliva akibat bergulatan lidah mereka tadi terputus.

Nafas Guanlin segal segal begitu pula Seonho.

Guanlin menatap wajah manis yang memerah itu lalu mengangkat tangannya mencoba mengusap bibir merah itu.

"Woyyy!! Kapan latihannya nihh?!''

Guanlin dan Seonho tersentak kaget lalu dengan kompak mereka mengalihkan pandangannya ke sumber suara.

"Oh kak woojin, iya ini lagi nyuruh Guanlin pake rok, nih lin pake '' Seonho melempar rok itu Guanlin lansung menangkapnya. Pandangannya tak lepas dari Seonho yang berjalan pergi meninggalkannya.

"Lu kenapa bro '' woojin menyadarkan Guanlin.

" Eng engg ga apa apa '' Guanlin glagapan.

"Udah cepet pake, kalau malu, pake roknya kaya gue aja '' Guanlin menatap penampilan seniornya yang deki- ehhh eksotis itu.

Dia memakai rok tapi masih utuh memakai celana.

Guanlin menuruti perkataan seniornya. Ia langsung memakai rok tentunya tanpa melepas celana. tanpa protes di kepalanya sekarang masih sibuk memikirkan apa yang harus dilakukannya saat berhadapan dengan Seonho setelah apa yang terjadi tadi ...