Ini fic ke tiga Yu
Sebenar nya fic ini udah ada waktu Yu masih umur 15 tahun
Tiba tiba saja muncul ide mau buat fic lagi
Maaf kalau fic nya rada anu
Langsung saja daripada kelamaan.
Here we go:
Don't like don't read
Harap membaca warnig sebelum membaca
Disclaimers : om masashi kisi kisi moto :v
pairing : narufemsasu
rate :
warning : cerita ini ngabal, typo,alur kecepetan, bahsa ga baku, curhat, OOC, Gender switch
sasuke: 22 th
ino: 23 th
naruto: 17
Please, be my wings
Inilah dia... gadis bernama Uchiha Sasuke yang mempunyai wajah nan rupawan. Mata onyx nan indah bak langit malam tanpa bintang itu dapat menghipnotis siapa saja yang melihat nya saat itu. Dan orang juga tak akan percaya jika Sasuke menyebut kan usia nya sauat ini ada lah 22. Karena wajah nya itu tak terlihat seperti wanita 20 an.
.
.
Uchiha Sasuke berprofesi sebagai agen mata mata rahasia dalam sebuah organisasi di konoha. Untuk menyelidiki komplotan mata mata yang di kirim CIA, sebut saja mereka Akatsuki. Sasuke bukan lah seorang spy biasa. Identitas nya ini sangat sulit di ungkap oleh musuh maupun rekan spy nya. Kecuali rekan kerja nya yang satu ini sebuta saja Ino. Sang gadis keturunan Yamanaka ini adalah salah satu orang yang tahu identitas Sasuke, selain manger nya bos yang membimbing nya langhsung dan keluarga terdekat nya. Ino adalah rekan kerja Sasuke. Keahlian Ino tidak bisa di pandang remeh. Ino adalah seorang ahli programer. Mengenai komputer. Ino lah jago nya. Tim Sasuke di juluki sebagai the wings.
Sasuke sebagai iblis/malaikat yang mengendalikan sayap dan Ino sebagai sayap kiri Sasuke. Sedang kan sayap kanan sasuke... telah tiada
.
.
Flash back:
Lima tahun lalu, saat sasuke masih berusia 17. Di saat wings masih lengkap dan masih berada di masa jaya nya. Sasuke dan tim nya sedang menjalan kan misi. Kemampuan Sai dalam memanipulasi keadaan itu di bilang sangat luar biasa. Maka dari itu tim Sasuke sangat sulit untuk di cium kelemahan nya. Entah bagaimana bisa semua terjadi. Saat di hari hari biasa. Di hari tanpa tugas atau pun misi dari organisasi. Dimana Sasuke dan tim nya menjalani hari hari biasa. Bersekolah seperti biasa layak nya anak lain nya. Di hari itu sai terbunuh entah oleh siapa. Entah bagaimana identitas sai terbongkar dan di ketahui seisi sekolah.
"Sasuke... sasuke Sai terbunuh" teriak Ino memenuhi koridor sekolah. Siswa siswa yang mendengar nya sontak kaget begitu juga sasuke.
"Di mana dia" tanya Sasuke dingin.
"Ja-jasad nya ada di taman sekolah" jawab Ino yang sengaja terlihat tak begitu dekat dengan Sasuke karna tuntutan keamanan.
"Ino siap siap.. tugas memanggil" ucap Sasuke sinis.
Mereka merubah penampilan nya. Menyamar menjadi seorang pria.
.
.
Tiba akhir nya mereka di lokasi pembunuhan. Dan jasad sayap kanan nya itu masih berada di lokasi. Tak ada yang mau memanggil ambulan atau apan pun dengan alasan takut karna profesi nya Sai. Muncul dua sosok pria keren berambut reven dengan mata onyx dan rambut blonde dengan mata biru.
"Lihat itu mereka. Keren ya?".
"Ya tapi mereka itu spy".
"Jangan dekat dekat mereka nanti kalian terkena bahaya".
Sebagian masyarakat pekerjaan spy itu adalah pekerjaan yang sangat tabu untuk di dekati atau di geluti. Dengan ancaman baya yang lebih besar yang dapat merambat kepada orang yang berhubungan dengan penggelut pekerjaan spy itu. Maka dari itu saat mengetahui kalau Sai itu ada lah seorang spy. Semua orang menjauhi Sai. Bahkan sampai akhir nya Sai terbunuh.
Flash back end:
Kematian Sai memang sangat memukul bagi Sasuke dan Ino. Harus kehilangan seorang sahabat dan juga rekan kerja yang sangat bisa di andal kan.
Dan juga kasus kematian sayap kanan itu akan masih terus di selidikan Sasuke dan organisasi nya. Mereka ingin membuktikan apakah aktifitas CIA ikut campur tangan dalam kematian nya Sai. Namun Sasuke masih terkendala satu hal. Sasuke tidak memiliki Sayap kanan.
"Suke-kun" panggil seorang gadis yang membuyarkan lamunan Sasuke.
"Hn" (sasuke dalam wujud pria nya).
"A-ano apa akau tak pernah memikir kan sesuatu?" tanya gadis itu lagi.
"Apa itu nona manager" tanya Sasuke.
"Hei jangan panggil aku seperti itu" protes gadis itu.
"Hn baiklah Sakura. Memang nya kau ingin aku memikirkan apa" tanya Sasuke.
"Begini.. kurasa kalian memerlukan seseorang anggota baru" ucap Sakura yang sontak membuat Sasuke kaget.
"Haruskah itu nona Manager?" tanya Sasuke sinis.
"Ya.. itu yang di katakan atasan kita" jawab Sakura.
"Baiklah... aku kan membicarakan masalah ini dengan atasan kita. Aku akan meminta orang yang benar benar bisa di andalkan" ucap Sasuke seraya meninggal kan Sakura.
"Kau sangat mempesona Suke-kun eh chan" ucap sakura pada diri nya sendiri.
.
.
.
Sedikit ada rasa tidak setuju di hati Sasuke. Sayap kanan nya Sai akan di gantikan. Bagi Sasuke tidak ada yang bisa menggantikan dan mengalah kan Sai diposisi sayap kanan. Namun tidak ada cara lain. Sasuke memang harus menerima anggota baru. Itu cara satu satu nya untuk mengungkap kematian sayap kanan nya itu. Apakah murni kelalaian Sai dan tim nya atau memang ada faktor orang dalam. Itulah yang ingin di selidiki oleh Sasuke saat ini.
.
.
.
Tiba lah Sasuke di ruangan atasan nya. Belum sempat Sasuke mengetuk pintu~
"Masuk lah.." ucap seorang wanita.
"Hn" Sasuke mulai memasuki sebuah ruangan. Ruangan yang terasa sangat sumpek bagi nya.
"Pppffftt.. sudah ku duga itu kau Sasuke" ucap Stunade wanita blonde berusia 50 tahun namun tetap selau tampak selalu muda itu.
"Wahh... Stunade-sama anda hebat sekali" ucap Shizune asisten nya Stunade.
"Apa kau tak menyadari nya. Setiap dia datang di ruangan ini. Dia selalu mengeluarkan aura yang sangat tidak mengenakan." Jelas Stunade kepada Shuzune.
"Hn.. aku datang ke sini bukan untuk menjadi bahan ejekan kalian. Ada hal penting yang ingin aku bahas" ucap Sasuke dingin.
"Aaa~ soal sayap kanan mu yang baru ya? Tenang saja itu sudah aku atur. Dan aku juga sudah menduga kalau kau akan datang dan membahas ini dengan ku. Shizune perlihat kan identitas calon sayap kanan pilihan ku." Ucap Stunade.
"Ini Sas..." ucap Shizune seraya menunjukan sebuah berkas kepada Sasuke.
Sasuke melihat sebentar berkas indentitas calon sayap kanan nya itu. Melihat detail keahlian nya dan kesehatan nya.
"Namikaze Naruto? 17 tahun?" tanya Sasuke.
"Ya!" jawab Stunade dan Shizune serentak.
"Kau ingin seorang bocah SMU menjadi sayap kanan ku? Apa kau bercanda?" tanya Sasuke lagi.
"Hei.. jangan melihat usia nya. Kau itu harus melihat kemampuan nya. Apa kau tidak membaaca berita minggu ini. Dia adalah anak dari Namikaze corp yang terkenal dan juga kemampuan manipulasi dalam berbisnis membuat saingan perusahaan ayah nya itu kualahan dalam menyaingi bisnis keluarga Namikaze corp. Dan aku juga mendengar kalau Naruto adalah seorang perakit bomb yang boleh di ancungi jempol" jelas Stunade panjang lebar.
"Tak hanya itu.. dia juga ahli dalam bertarung jarak dekat di tambah juga kemampuan nya dalam mekanisme elektronik dan program" tambah Shizune.
"Waw... anak pengusaha ingin menjadi Spy" Sasuke berdecak kagum "Tak ku sangaka dia memborong kemampuan ku, Ino dan juga Sai" batin Sasuke.
"Tapi.. ada sedikit kelemahan dari si Naruto itu" ucap stunade.
"Naruto itu sangat gegabah dalam mengambil keputusan. Dan juga ada satu karakter yang mungkin akan membuat kamu pusing" jelas Shizune.
"Maksud nya?" tanya Sasuke masih tidak mengerti.
"Sebentar lagi dia akan datang" ucap Stunade sedikit tampak senyuman terukir di bibir Stunade.
"Yo semua haha" terdengar suara seorang pria di luar ruangan (karna pintu terbuka maka nya suara nya kedengaran).
"Siapa itu brisik sekali" batin Sasuke.
"Hei nona nona semua".
"Nah dia sudah tiba" ucah Shizune.
"Yo nama ku Namikaze Naruto dattebayo" Ucap nya memperkenalkan diri seraya berteriak.
.
.
.
"Yow… nama ku Namikaze Naruto dattebayo.. siap di tugas kan".
"Akhir nya kau datang juga Naruto" Ucap Stunade.
"Yow.. Stunade-Sama. Kau terlihat makin muda" puji Naruto seraya merangkul Stunade.
"Ah.. Naruto. Kau bisa saja" Stunade tersipuh malu.
"Dan kau Shizune-San.. kau semakin cantik ya?" Puji Naruto seraya mencolek dagu Shizune.
"Kata – kata nya manis sekali." Batin sasuke *sweatdrop*.
Lalu pandangan Naruto berakhir kearah Sasuke (yang masih dalam penampilan pria nya).
"Ah~ jadi Kau adalah sang Malaikat yang akan mengendalikan aku?" Tanya Naruto tiba – tiba bernada dingin.
"Hn." Jawab Sasuke singkat.
"Wahaaaa bagus lah.." teriak Naruto kegirangan.
Sasuke hanya bisa bersweatdrop ria.
Bagi Sasuke, Naruto sangat sulit di prediksi. Otak analisis nya membuntu seketika saat berdekatan dengan Naruto.
"Dan di mana ruangan ku? Lalu asrama ku?"pertanyaan Naruto membuat suasana menjadi hening seketika.
"Ikut aku.." ucap Sasuke.
"Siap Sir.." teriak Naruto penuh Semangat.
"Sir? Asudahlah" Batin Sasuke jengkel.
.
.
.
Tiba di ruangan kerja Sasuke, Ino Sakura dan Si sayap baru Naruto. Sebelum tiba di sana sasuke sempat menjelaskan dan menerangkan letak seluk beluk Markas tersebut. Namun masih belum ke rangka area pusat. Hanya antara bawahan Stunade. itu pun melalui lorong rahasia yang hanya di ketahui oleh Stunade, Shizune, Sasuke, Ino dan Sakura.
"Hei.. siapa nama mu?" Tanya Naruto.
"Cukup panggil aku Suke" jawab Sasuke datar. Akan lebih baik Naruto tidak mengetahui nama asli nya untuk waktu dekat ini. Karna di perkirakan ada penyusup di markas ini.
"Suke? Hmm ya ya ya" ucap Naruto lagi.
"Ini adalah ruangan kerja kita. Tempat malaikat dan sayap ya" Ucap Sasuke.
"Wah.. tempat kerja yang luas.. aku takjub" puji Naruto.
"Dan ini sekarang menjadi meja mu." Ucap Sasuke seraya menatap Sendu meja yang dulu nya milik Sai itu.
"Wah.. jadi ini adalah meja milik Sayap kanan terdahulu ya? Sugoi" puji Naruto lagi.
"Gomen.. aku menggantikan mu posisi mu di sayap kanan kepada orang lain, Sai" ucap Sasuke dalam hati.
"Suke.. Ku dengar ada Sayap kanan baru" ucap Ino seraya berlari menuju pintu (dalam penampilan asli Ino yaitu wanita).
"Wah.. jadi kau ya yang berposisi di sayap kiri. Kau pasti gadis yang hebat" puji Naruto kepada Ino.
"Eh? Ia nama ku Yamanaka Ino." Ino memperkenalkan diri.
"Tak hanya hebat. Kau juga sangat cantik. Aku tak taku kalau ada wanita secantik kau di sini. Mungkin aku kan betah bekerja di sini" Ucap Naruto yakin.
"Kau kira pekerjaan ini seperti area permainan? Kau masuk pekerjaan ini sama saja dengan kau mengantungkan nyawa mu di pohon kematian" timpal Sasuke dengan nada dingin.
"Aku tak takut mati.." bisik Naruto yang masih bisa di dengar oleh indra pendengaran Sasuke.
Sasuke semakin penasaran dengan Sayap baru nya ini. Ingin dia mengetahui lebih banyak tentang naruto. Entah dorongan dari mana yang membuat ia sepeerti itu.
Kalau di lihat – lihat. Penampilan Naruto itu bisa di bilang keren. Akan Sangat banyak wanita yang mengejarnya jika dia dalam penampilan seperti ini. Mata biru yang indah, rambut blonde nya yang berkesan acak – acakan serta tiga garis tipis di pipi nya menabah kesan manis di wajah nya.
Sasuke terus melihat dan memandangi sayap kanan baru nya itu. Mata onyx menatap nya dengan tatapan menyelidik. Melihat dari pangkal rambut hingga ke ujung kaki.
Naruto sedikit merasa aneh dan terganggu dengan tatapan menyelidik dari Sasuke.
"Hei – hei.. jangan menatap aku seperti itu. Aku tahu matamu itu indah dan aku memang menyukai nya" ucap Naruto jujur yang berkesal asal keluar *menutup mata sasuke*.
Perkataan Naruto berhasil memunculkan garis tipis merah di pipi mulus sasuke. Sasuke mematung menyembunyikan rona merah di pipi nya.
"Permisi Suke-san.. Angel and the wings di panggi oleh Stunade-Hime" ucap seorang Wanita berambut pink.
"Arigato sakura.. ayo Stunade-Hime mempunyai misi pertama setela sekian lama vakum" ucap Sasuke.
.
.
.
Setibanya di ruang atasan mereka..
"Kalian sudah mengira apa yang akan aku katakan kepada kalian?" Tanya Stunade menyelidiki insting mereka.
"Apa misi kami?" Tanya Sasuke to the point.
"Shizune.. jelaskan" peerinta Stunade.
"Baik Stunade-Hime.. ini adalah keberuntungan kalian, karna misi kalian bersangkutan dengan kematian sayap kanan yang lama lima tahun lalu. Jadi kalian harus menyamar dan memasuki lagi tempat dimana kalian perna bersekolah bersama Sai" ucap Shizune.
"Konoha High School?" bisik Ino.
"Kau gila Stunade-Hime. Apa kau lupa kalau kami ini adalah mantan siswa di sana? Bahkan data kami pun masih ada di di sana." Protes Ino tidak terima.
"Kita akan menyamar" timpal Sasuke datar.
"Apa kau gila Suke?" Tanya Ino kaget.
"Kita masuk KHS bukan untuk menuntut ilmu lagi. Namun untuk menyelidiki kematian teman kita." Jelas Sasuke.
"KHS itu sekolah ku.." ucap Naruto.
"Sekolah mu?" Tanya Sasuke
"Ya.. kakek ku Jiraya adalah komite di sekolah suasta itu. Jadi kalian mempunyai akses mudah untuk menjadi siswa di sana dengan identitas palsu yang akan ku buat. Lalu aku kan meminta kakek ku untuk merahasiakan ini kepada staf sekolah lain nya termasuk kepala sekolah nya" Ucap Naruto.
"Bagus.. Lebih mudah dari yang ku kira.. arigato Naruto. Tak ku sangka tenyata kau sangat berguna. Lalu apa kau besekolah di sana?" jawab Stunade seraya bertanya.
"Aku telah menyelesaikan kuliah ku di usia ku yang ke 16 tahun. Selama setahun aku menganggur dan mengerjakan apa pun yang aku suka. Bahkan aku mengamati KHS karna penasaran atas kematian Sai" Jawab Naruto.
"Kau bisa tahu tentang kami di saat kau belum memasuki organisasi spy ini? Bagai mana bisa?" Tanya Sasuke kaget. Tak di sangka penyamaran nya di ketahui oleh bocah ingusan seperti Naruto.
"Aku tak tahu banyak. Aku menggunakan leptop ku untuk menyelidiki tentang kalian. Kalian sangat hebat bisa menutupi identitas kalian. Aku sampe botak untuk mengungkap kalian. Yang jelas aku sedikit banyak tahu tentang kalian. Suke sebagai malaikat pengendali sayap gender pria kemampuan menganalisis yang hebat serta memiliki strategi yang akurat serta kemampuan bertarung yang sangat luar biasa. Ino sebagai Sayap kiri memiliki kemampuan yang hebat dalam bidak informatika elektronik serta program. Kemampuan bertarung jarak jauh yang mengagumkan. Sai sayap kanan kemampuan manipulasi yang luar biasa serta pertarungan jarak dekat yang mematikan bagi lawan dan fikir ku berkat Sai ini kalian Sulit di bongkar identitas nya. Aku masih tidak mengerti tentang kematian Sai. Kalau menurut analisis ku ada penghianat di dalam organisasi kalian yang bekerja sama dengan pihak sekolah. Karena selama kematian Sai. Kepala sekolah dan para staff memutuskan komunikasi dengan kakek ku" ucap Naruto panjang lebar.
"Wow.." Sasuke tertegun dengan persepsi Naruto yang ini.
"Bagus.. info ini sudah cukup buat kita.. mari selidiki lebih dalam. Jangan lupa gunakan samara kalian terutama untuk kau Naruto. Kau yang akan menjadi sumber informasi kami." Ucpa Stunade seraya tersenyum melihat sosok malaikat utuh du hadapan nya.
"Kalian akan menjadi team yang hebat" batin Stunade.
"Laksanakan misi kalian.. Aku harap kalian misi ini akan berjalan sukses tanpa ada kesalahan" ucap Stunade.
"Baik.. laksanakan" jawab Sasuke , Ino dan Naruto serentak.
Bersambung...
Finish..
Kripik dan santan nya :D
