Coba baca, gimana menurutmu?
Disclaimer: Square Enix
Rate: K, maaf kalau ada rada OOCnya
Bagi yang merasa dirinya di surat ini baca sendiri,
Halo, bagaimana kabarmu? Apakah kamu baik-baik saja di Wutai? Kuharap orang yang setelah membaca surat ini, pasti tahu siapa orang yang kumaksud itu.
Sebenarnya,aku menulis surat ini dalam keadaan 'terpaksa'. Apakah kamu masih ingat setelah kejadian munculnya Kadaj, Loz, dan Yazoo yang tidak jelas itu, grup Avalance mengadakan suatu acara untuk menulis surat penyampaikan perasaan sendiri kepada orang secara acak? Akulah orang yang mendapat undian yang tidak berguna itu untuk menulis surat untukmu. Ya, kalau tidak Barret bisa menghukumku dengan sesuatu yang sangat tidak diinginkan bagi semua orang. Baiklah, dari mana aku harus memulainya,ya? Apalagi aku tidak mengenal kamu begitu dekat karena selama ini kamu hanya teman seperjuanganku yang sombong, kadang pintar, sok jagoan, licik, mabuk segala kendaraan, suka mencuri materiaku tapi perhatian dan setia kawan. Sudah kuduga, kamu pasti sedang marah,kan?
Awalnya sejak kita pertama kali bertemu, aku tidak begitu menghiraukan kamu, mau jungkir balik atau apapun aku tidak mau tahu. Juga ketika kamu mengajakku kencan, aku juga sama sekali tidak peduli kamu mau buat apa, bahkan saat itu kamu secara langsung mencium pipiku di cable car. Aku tahu pada saat itu aku hanya diam saja bagaikan robot. Aku hanya terkejut saja, mengapa kamu mau mencium dan berterima kasih padaku padahal aku tidak berbuat apa-apa melainkan hanya diam mengikuti kamu? Lalu ketika kita berada di Wutai, kamu mencuri semua materiaku. Aku sungguh tidak mengerti isi kepalamu itu seperti apa. Kadang kamu begitu kocak masa memberiku surat kontrak untuk jaminan materia padahal itu,kan materiaku, apa urusanmu?
Tapi, pandanganku terhadapmu mulai berubah ketika kejadian trio kembaran Sephiroth. Kamu sudah mulai agak berubah sejak 2 tahun itu meskipun sikap aroganmu itu masih tidak atau mustahil untuk diubah. Pada waktu itu, kamu mendukungku dengan semangat ninjamu dan bahkan kau membantuku untuk mengalahkan Bahamut SIN, aku sangat berterima kasih kepadamu. Sekali lagi aku tegaskan, kamu bukan teman yang terburuk juga bukan yang terbaik bagiku karena setiap manusia itu mempunyai kekurangan,kan?
Ya, sudah hanya ini yang mau aku sampaikan. Kau tidak perlu membalas surat ini, tapi kalau itu maumu maka terjadilah.
Temanmu,
Cloud
Hayo, kira-kira siapa yang dimaksud dalam cerita itu? Saya tunggu balasan suratnya ya, Kak Rokuna Aldebaran. Hehehe, maaf kalau baru publish hari ini.
