_ Don't cry again! _
Author : kharisma_konan chan
Desclaimer : masashi kishimoto
Pairing : NaruSaku
Rated : T
Gendre : hurt/comfort
Warning : OOC,misstypo,rada lebay sedikit,gaje,aneh,dll.
dont like please dont read! ,no FLAME!

~~~~~~~~~~~~
Mentari pagi kembali menyinari pagi ini,hari yang sangat cerah, burung berkicauan dengan merdu, cahaya matahari masuk melalui celah celah jendela, membuat ruangan yang ada di dalamnya menjadi hangat.

Ruangan yang bernuansa pink ini sangatlah sepi, hanya ada seorang gadis cantik yang sedang duduk terdiam di atas kasur sambil ditemani oleh suara dentikkan jarum jam yang menunjukkan pukul 08.30 .

haruno sakura, nama gadis berambut merah muda dan bermata emerland itu dari tadi hanya bisa terdiam sambil mengingat ayah dan ibunya yang pergi ke luar negri hanya untuk urusan bisnis saja.

~flashback~

"ayah, ibu , kenapa kalian tega meninggalkan ku berdua dengan kakak dirumah hanya untuk kepentingan bisnis? Kenapa ayah dan ibu tidak membawaku dan kakak saja bersama? Ayah dan ibu jahaatt!" Teriak sakura sambil menangis, ia tidak ingin ditinggal oleh orang tuanya ke luar negri hanya untuk urusan bisnis.
'PLAAKKK!' Sebuah tamparan mengenai pipi sakura ,sakura memengang pipinya yang terasa sakit, ia tidak percaya atas apa yang telah ibunya lakukan.
"jangan manja sakura kau ini sudah dewasa! Kau pasti bisa menjaga dirimu sendiri , lagi pula ibu melakukan ini demi kebaikanmu sakura! Kebaikanmu!" Bentak sang ibu memarahi sakura, airmata kembali keluar dari mata emerland sakura.
"ta-tapi bu, kebahagiaanku bukan bersama uang uang, tapi bersama kalian" Lirih sakura.
"sakura! Apakah kau bisa hidup tanpa uang? Pasti tidak bisa kan?, maaf sakura tapi kami sudah harus ada di bandara sekarang, nanti juga kami pulang, titip slam buat kakakmu, sekali lagi maaf kan kami sakura" Kata sang ayah sambil berlalu meninggalkan sakura sendirian diikuti oleh ibu sakura, sakura menangis semakin kencang dan tidak bisa berbuat apa apa lagi.

~end of flashback~

Sakura kembali menangis, "ayah,ibu" Lirihnya sesekali memanggil ibunya. "kakaak..." Lirihnya lagi sambil mengingat kakaknya ,Haruno sasori.

~flashback~

"tadaima" seorang cwo berambut merah bata masuk ke dalam rumah.
"kakak,akhirnya kau pulang juga!" ucap sakura sambil menghampiri kakaknya.
"hn,memangnya kenapa adikku yang bodoh,kau rindu padaku yah?" jawab sasori PD sambil mengacak ngacak pelan rambut sakura.
Sakura menggembungkan kedua pipinya (imuuutt)."habisnya kakak pulangnya lama sih,ga tau apa aku kesepian" balas sakura lalu hanya dibalas cengiran dari kakaknya.
"hm,sakura ada yang ingin aku bicarakan" kata sasori sambil berjalan mendekati sofa.
"apa itu?" jawab sakura sambil mengikuti kakaknya.
"kakak mendapat beasiswa di universitas akatsuki diluar negri,dan waktunya hanya tinggal sebulan lagi,jadi maafkan kakak sakura" ujar sasori .
Sakura tak kuat menahan airmata nya,sakura ngga mau sendirian,sepi itu tidak menyenangkan.
Sasori menoleh dan mendapatkan adiknya sedang menangis sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya. "maafin kakak sakura tapi kakak ga bisa nolak kesempatan ini,kakak..." . "pssstt... Kakak ini bicara apa sih? Aku nangis karena seneng bukan sedih,ntar cepet pulang yah entar kakakku yang bodoh,kalo engga aku pukul kamu nanti!" ucap sakura memotong perkataan sasori sambil nyengir. 'aku ga mau bikin kakak sedih' batin sakura.
~end of flashback~

Sakura kembali menangis namun ia mencoba untuk menenangkannya,tiba tiba pandangannya teralih ke arah bingkai foto yang ada di sebelah kasurnya, foto seorang pemuda berambut raven dan mata onyx itu berhasil membuat sakura menangis lagi.
Sakura mengingat pacarnya uchiha sasuke,seorang pemuda tampan yang tewas akibat menabrak pohon, sakura masih berfikir kalu itu adalah kesalahannya.

~flashback~
"sudahlah sakura-chan,teme pasti datang kesini kok" ucap cowo berambut kuning jabrik mencoba untuk menenangkan sakura.
"tapi narutoo..." balas sakura.
"tenang sakura,teme pasti datang kok, mana mungkin teme tidak datang ke ulang tahun pacarnya sendiri" kata naruto yang sudah tidak kuat melihat sakura yang dari tadi kerjaannya cuman mondar mandir ga jelas sambil nelfonin pacarnya.
"apa mungkin yah naruto,sasuke-kun sedang kencan dengan dengan perempuan lain? Arrgghh!" ucap sakura mulai frustasi sampai tak sadar ia melemparkan keras handphonenya ke lantai.
" te-tenang sakura-chan" kata naruto sambil berlari ke arah dapur untuk mengambil air minum untuk sakura. Sedangkan sakura sendiri malah mengacak acak rambutnya sendiri.
"minumlah,agar kau lebih tenang" ujar naruto sambil memberikan air minum ke sakura.
'glek-glek-glek' sakura meminum air tersebut sampai habis. "arigatou naruto" ucapnya.
Naruto mengambil handphone sakura yang tadi dilemparnya lalu dinyalakan. "untung tidak rusak" kata naruto sambil menyalakan handphone sakura lalu dikasihin ke sakura.
Sakura tersenyum ,tak lama kemudian handphonenya bergetar menandakan ada sms masuk. 'dari sasuke-kun?' batin sakura lalu membacanya.
'from : uchiha sasuke-kun
Maaf sakura aku tidak bisa datang,tolong jangan tangisi aku,aishiteru'.
Sakura mengerenyit kan dahinya menandakan ia tidak mengerti.

'drrtt drrtt drrtt' hanphone naruto berbunyi lalu naruto mengangkat telfonnya."ya,ada apa kak itachi?". "naruto sasuke,sasuke,sasuke kecelakaan karena menabrak bus tronton besar saat sedang ke rumah sakura dan keadaannya... Sasuke... Langsung meninggal ditempat" jawab sang penelfon sambil suaranya yang sedikit bergetar. "a-apa? Tidak mungkin" kata naruto sambil tak sadar handphone jatuh kebawah. "s-sakura" panggil naruto.
"ada apa naruto?kenapa kau seperti ingin menangis?" jawab sakura. Tiba tiba naruto langsung memeluk sakura. "eeh? N-naruto".
"sakura-chan,pacarmu,si teme itu kecelakaan karena menabrak bus tronton saat sedang kesini dan,dan"."dan apa naruto" ucap sakura sedikit bergetar."dan sasuke langsung meninggal ditempat" ucap naruto sambil nangis.
"bohong" kata sakura pelan."naruto bohoooongggg!" teriak sakura sambil menangis.
"sakura chan tabahlah lebih baik sekarang kita ke rumah sasuke sekarang"
~end of flashback~

sakura menangis semakin kencang sambil memeluk bingkai foto sasuke."ini semua salahku!" teriak sakura.

'tap tap tap' naruto berjalan menyusuri komplek sambil di tangannya membawa bento. Tiba tiba mata blue shappirenya berhenti di depan rumah bertuliskan 'haruno clan',ia tersenyum lalu masuk ke halaman rumah tersebut.
Ketika ia hendak mengetuk pintu tiba tiba...
"PRAAAAANGGGG!"
Naruto kaget, 'sakura chan!' batinnya panik.

~TBC~
A/N: saya bingung mau ngomong apa? Nomong ini aja deh! Tunggu chapter selanjutnya ya! XD
RnR please...
#maaf yah klo ficnya lebay... :p
Jhehehehe