Halooooo readers ini adalah ff pertama saya di ffn. Jadi mohon maaf bila ada kesalahan. Ok tanpa basa basi lagi
*happy reading*

Jilbab in love

Chapter 1: Perkenalan keluarga
Di jalan pulau rintis no.1 tinggal mama yang keibuan bersama lima anak yatim.
Tapi jangan kebawa sedih -sedih dulu soalnya lima anak yatim ini girang -girang banget, dan jauuuuuh deh dari kesan duka lara.
1. Ada taufan, anak kedokteran yang susah makan, dan kutu buku. Kalau aja boleh doi milih ber'ramadhan'an tiap hari saking malasnya makan. Nah meski paling serius tapi taufan paling tinggi dan putih dibanding adik-adiknya yang lain. Mungkin karena dia anak pertama, jadi wajar kalo paling terang. Hehe
2. Terus abang kedua punya nama api. Nama panjangnya api haraaaapan,hehe. Tapi terbukti di kemudian hari akhirnya api menjadi harapan hati miss Encun campbell, tetangganya yang blasteran black Amerika sama jatinanggor.
3. Abang ketiga punya nama gempa. Nah, dia kebalikannya api. Rambutnya malah subur banget, dan dibiarin agak gondrong, sebagai kompensasi ketiadaan rambut abang kedua. Biar kalau diakumulasi. Jumlah rambut di pulau rintis no.1 tetep banyak (apaan coba?!/abaikan). Gempa doyan naik gunung, macho,terus bisa dibilang paling sering kesetrum, karena hobinya sama hal-hal yang berbau listrik!. Gempa juga paling alim. Ada yang bilang dia ikhwan, yang lain manggil dia tekwan, atau bakwan...hihi, itu mah jenis makanan, ya?. Gempa masih kuliah di IPB, dan paling sering nggak punya uang sebab sering habis untuk fotokopi dan transpor pp.
4. Yang keempat namanya air. Bang air punya penampilan keren dan resik. Juga paling sedap baunya. Konon karena dia pake bumbu penyedap!. Nah, air paling seneng masak dan bikin kue di dapur. Rasanya pun...wuaaah enak tenan! Tapi jangan sekali-kali meragukan kemachoan abang keempat ini, soalnya biar tukang masak, tapi doi juga karateka sabuk hitam. Dibanding saudara-saudaranya yang lain, pasaran(fans)air paling tinggi. Mungkin karena cewek-cewek sekarang udah nggak zamannya lagi dari mata turun ke hati, melainkan dari mata langsung bablas ke perut! Hehe. Air kan tukang masak!
5. Lilianna lien yalis putri, adalah bungsu dari lima bersaudara itu. Anaknya oke banget. Supel, terus paling peduli sama temen temennya. Baik mereka lagi nggak punya duit, apalagi kalo lagi punya! Biar matanya sipit, tapi anna , begitu panggilannya, paling jeli melihat perubahan yang terjadi, ya di teman-teman atau di rumahnya sendiri. Anna sering juga dipanggil yalis. Bahagia rasanya punya empat abang. Kadang-kadang terasa kebanyakan (terutama kalo empat abangnya lagi pada ngumpul dan ribut), tapi mau dibuang gimana ya... sayang juga, hihihi. Prestasi akademik biasa-biasa aja, pun penampilannya, juga nggak modis-modis amat. Tapi ternyata anna sempet bikin halilintar pangeran SMU noceng pulau rintis kelepek kelepek, dan buat puisi khusus buat dia. Serius!
6. Mama. Ini kepala keluarga di pulau rintis no. 1. Mama mewakili sosok ibu yang amat sangat penyabar, dan penuh perhatian. Kadang nmama melakukan kesalahan juga. Seperti yang terjadi di salah satu cerita di sini. Apa sih salahnya mama? Apa karena ngelahirin Api? Huss...nggak lah, ya! Hehe. Sebab buat mama, anak-anak bukan kesalahan. Dan lima permata hatinya adalah hadiah terbaik dari tuhan yang pernah dia dapatkan. Terus Papa? Ya...papa juga dong!
TBC
Udah ah kalo mau tau lebih lengkap baca kelanjutan cerita ffn ini. So next or NO?add fb ku :lilianna yalis tiawati putri
salam manis
t.