From Behind The Veil Of Life Chapter 1, a screenplays fanfic

_FROM BEHIND THE VEIL OF LIFE_

Length : Chaptered

Author by:

Mrs. Evil aka Avery Cho

PG : +21

Rated : M for Hardness Scenes and Mature Content

Cast :

Cho Kyuhyun

Choi Siwon as Vampire

Shim Changmin as Werewolf

And other cast nyusul

Pair : ChangKyuWon!

Disclaimer : semua cast disini milik Tuhan dan diri mereka sendiri. Except Kyuhyunnnie and this story is MINE! And always belong to me!

Genre : Mistery, Fantasy, Romance, Horror(?), Thriller

Warning : Uke Kyu!/NC, Smut, Lemon,(nyusul)/Boy x Boy/ BL (Boys Love) /Shonen Ai, gaje, HARD Languange, Threesome! dan pastinya TYPO menjadi bumbu penyedap rasa dalam ff diluar nalar ini #-_- (this is NOT YAOI BUT, BOYS LOVE. Because YAOI is mean without love, but BOYS LOVE is mean with love)

Summary : Cho Kyuhyun tidak akan pernah menyangka, sesi pemotretan yang dijalaninya malah membawanya terjun jauh kedalam kegelapan. Membuka tabir semu yang menyelimuti gemerlap pinggiran kota Seoul, membuatnya kembali mengalami dejavu ke masa lalu. Namun satu fakta yang mengusik hatinya, saat gendernya harus berubah menjadi seorang NAMJA!

A/N : Evil terinspirasi dari film Twilight dan Drama Korea bertajuk My Girlfriend Is A Gumiho! ADUDUH fic NC pertama author nih! Mian kalo jelekk plius garing! Bayangin Kyuhyun yeoja disini kayak waktu di SNH itu looh!

Annyeong! Evil balik lagi dengan ff baru dan Genre baru! hyaa... nyoba2 sih.. berhubung Evil lagi dalem project 'update ff abis UKK' ini ff ketiga yang Evil pubish hari ini... semoga chingudeul suka nee? jaa!

NO COPAS NO PLAGIAT!

NGE-FLAME SIH BOLEH BOLEH AJA ^_^

Me-review itu hak kalian masing-masing

DON'T LIKE DON'T READ

So,.

HAPPY READING *^_^*

_Haruko Mizukiyoshie Present_

Chapter 1

"Kyuhyun-ah tolong sandarkan kepalamu di dada Taecyeon, ya bagus!"

Jepret

Kurang lebih seperti itulah suasana studio pemotretan siang ini, sutradara Park terus mengarahkan kedua modelnya –Kyuhyun dan Taecyeon agar berpose sesuai dengan keinginannya. Pemotretan tidak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit. Karena saat ini Kyuhyun sedang sibuk menuntun sang asisten –Lee Seungmin untuk mengemasi barang barangnya.

"Ming…"

"Hmm..? waeyo Kyu?"

Yeoja berambut ikal itu menggeleng cepat lalu mulai berjalan memasuki van miliknya. "Jadwalku untuk besok apa Ming?"

"Hmm.. hanya sebuah pemotretan bertema back to nature dengan Giorgio Armani Corporation Kyu, kalau tidak salah mereka mengambil lokasi di hutan Yeou Jeongshin sih.."

Kyuhyun memejamkan iris obisidiannya kala suara lirih dan bisikan bisikan aneh memenuhi kepalanya, ia meremas kepalanya frustasi berharap suara suara aneh yang kerap kali menyapa indera pendengarnya segera sirna.

'Palun ra tee seda tütar! (aku mohon hentikan ini putri!)'

'Lõpetage see! (hentikan!)'

'Ei! (tidak!)'

Suara itu semakin kontras dengan guncangan dibahunya, samar samar dalam kegelapan ia melihat seorang yeoja tengah terisak sendirian. Bersimpuh membelakanginya, dan disisi kanan-kiri yeoja itu dua namja bertubuh kekar dan jangkung menjauhinya berlawanan arah.. meninggalkan yeoja itu seorang diri, sambil masih terisak pilu.

"Yu…"

"Kyu.."

"Kyuhyun!" Ia tersentak, pekikan namja bergigi kelinci dihadapannya membuat ia kembali merengkuh sadarnya. "Ada apa Kyu? Wajahmu pucat pasi, kau bahkan berkeringat." Sungmin meraih tuas disisi tubuh ramping Kyuhyun, menariknya hingga posisi duduk yeoja itu menjadi agak berbaring. "Istirahatlah Kyu, kurasa kau kelelahan.. dan jangan melamun lagi!"

Suara katupan pintu van adalah suara terakhir yang ia dengar sebelum merajai alam bawah sadarnya, menarik diri kedalam dunia semu bernama alam mimpi.

"Andrew…" suara desahan seorang namja bertubuh jangkung menyambut pendengaran Siwon-Andrew saat melangkahkan kakinya kedalam hutan 'Yeou Jeongsin' yang terletak disebuah pedesaan urban terpencil dipinggiran kota Seoul. Siwon hanya mendelik pada sebuah pohon pinus yang menjulang tinggi dihadapannya, sedetik kemudian sebuah seringai mematikan tercetak jelas dibibirnya.

"Max, kupikir kau sudah mati dalam Sõda Vere Eemaldamine waktu itu"

"Cih.. jangan sombong Andrew Choi, kau tahu saat itu aku hampir mendapatkan kepalamu"

"Ya dan jika itu terjadi, jantungmu sudah berada dalam genggamanku.."

"Tentu saja, seperti saat kau membunuh Tütar Armastav, bukankah kau sangat menikmati darahnya? Hekk, kau begitu na'if Pangeran Vampire" Siwon menggeram marah, sebuah lubang tak kasat mata yang sekian ribu tahun berusaha ditutupinya kembali terbuka kala sang Werewolf membuka luka lamanya.

"Tutup mulutmu Werewolf keparat!" Siwon menerjang tubuh menjulang Max-Changmin diatas pohon, membuat keduanya terhempas dengan tubuh kekar Siwon menindih fisik menjulang Changmin.

Bugh

Satu pukulan dilayangkan Siwon, namun tak seincipun ia menyingkir dari atas tubuh Changmin. Tangannya mencengkeram leher sang Werewolf hingga menimbulkan bekas goresan dari kuku tajamnya, setetes darah hitam pekat mengalir dari goresan dileher Changmin –yang masih dicengkeram Siwon. "Kau.. tau apa hah?! Saat kau lebih mementingkan egomu, ka-"

'Ma annan kõik mu usku san Andrew, katma teda kogu südamest ja hingest (kuserahkan segenap kepercayaanku atas dirimu Andrew, lindungi ia dengan segenap hati dan jiwamu)'

Bisikan itu terlintas dibenak Siwon, ia menunduk menyembunyikan gurat kesedihan dan kekecewaan diwajahnya.

GRAKKK

Tubuh Changmin menabrak –mematahkan belasan pohon. Jika Changmin seorang manusia, bisa dipastikan ia akan mengalami keretakan pada punggungnya, bahkan mungkin ia takkan sanggup untuk sekedar membuka matanya. Bagaimanapun Siwon melemparnya sekuat tenaga, membuat tubuh jangkungnya terseret puluhan kilo dari tempatnya berpijak.

Siwon berlari, mengejar tubuh Kibum yang telah terpental jauh. Namun perkiraannya salah, saat melompati sebuah batu tiba-tiba kakinya diterkam oleh seekor serigala. Serigala berwarna Abu-abu dengan ukuran tubuh melebihi Singa itu mengoyak bahu Yesung, darah kental berwarna hitam pekat –seperti Changmin merembes mengotori kemeja sang Pangeran Vampire.

Dan selanjutnya, beberapa pohon tumbang dan patah adalah hal yang akan terus bertambah selama pertempuran antara dua monster beda dunia ini terus berlanjut.

Kyuhyun tertunduk lesu, sejak memasuki kawasan pedesaan Majmag Huimang ini perasaanya menjadi tidak tenang. Beberapa kali ia merasa seolah tengah diperhatikan, namun hal yang paling membuatnya tak nyaman adalah suasana desa kecil ini yang tak tersentuh setitikpun sinar mentari. Sungmin memang telah memberitahunya, bahwa kabut yang lebat merupakan hal tetap yang menaungi desa terpencil itu. Sejak dahulu desa ini memang tidak pernah tersentuh sinar mentari, hingga beberapa rumor kalengan beredar bahwa penghuni desa ini adalah drakula, vampire, siluman, dan makhluk makhluk fantasy lainnya.

"Kyu.. para kru sudah memasuki kawasan hutan, sampai kapan kau akan merenung disini? Kau tahu kan pemotretan kali ini sangat penting? Kau menjadi brand ambassador Armani Exchange Kyu! Bahkan seorang model baru sepertimu akan langsung berada diatas awan, aku tak sabar melihat berita yang akan terbit di esok hari.. Seorang model pendatang baru menjadi brand ambassador merk pakaian yang sangat populer di dunia!" Sungmin merentangkan tangannya sambil menghirup udara, tangan mungilnya menarik jemari lentik Kyuhyun untuk ikut bersamanya –memasuki kawasan hutan.

Kyuhyun meremas handle Black Hennessey Venom GT Spyder sang manajer, entah kenapa ia memiliki firasat buruk akan hutan ini. "Ming…"

"Hmm?" Kyuhyun berbalik, menatap bingung paras Kyuhyun yang tampak gelisah.

"A-aniya, aku belum menutup pintu mobilmu" sergahnya setelah menutup pintu mobil seharga 2 juta US$ itu, ia mulai melangkah dengan jemarinya yang bertaut dengan Sungmin, menyusul para kru yang telah lebih dulu memasuki kawasan hutan Yeou Jeongsin.

"Baiklaah... Kyuhyun-sshi silahkan berdiri di tepi sungai ini, airnya agak deras. Jadi sebisa mungkin Kyuhyun-sshi tidak usah terlalu jauh.." Arahan sang Sutradara hanya dijawab anggukan oleh Kyuhyun, tubuh semampainya kini mengenakan sebuah short dress white tanpa lengan dengan bagian rok mengembang seperti gaun pesta, namun bagian atasan nya dilapisi lagi oleh sebuah kaus v-neck berbahan cotton tipis yang mencetak jelas lekuk tubuhnya. Rambut almond ikalnya dibiarkan tergerai, sementara kaki jenjangnyanya dibiarkan polos.

Riak air mulai nampak dipermukaan sungai saat Kyuhyun mulai bergerak sesekali untuk berganti pose, namun perasaannya mulai kalut saat air sungai yang hanya setengah dari tulang kering nya itu semakin deras menerpa kaki jenjang Kyuhyun. Entah karena lokasi mereka yang memang dekat dengan air terjun, atau karena gugup sehingga suara air terjun yang deras terasa semakin keras menusuk indera pendengarannya.

'Lõpetate mind palun… (Hentikan aku, kumohon..)'

DEG

Suara itu lagi.. Kyuhyun merasa dunianya terputar kala suara itu kembali terngiang jelas olehnya.

'Parakalóὡ (Tolong)'

Kyuhyun menggeram tertahan, suara itu bukan hanya terdengar sekali. Namun terus berulang hingga membuat dirinya bagai seorang tahanan yang tengah diinterogasi dengan diputarkan sebuah kalimat berbunyi sama selama berulang ulang hingga kepalanya serasa ingin pecah.

"K-hyun-"

"Kyu-ssh"

"KYUHYUN-SSHI!"

Eh?

Kyuhyun tersentak saat suara beberapa kru menyadarkannya, terkejut saat mendapati dirinya berada ditengah sungai. Meski hanya selutut, namun air sungai itu kian menderas membuat tubuh Kyuhyun gemetar.

Zrashhh

Entah dari mana datangnya, tiba-tiba aliran air yang deras membawa tubuh ramping Kyuhyun terseret arus. Seluruh kru terutama Sungmin melotot tak percaya, tubuh Kyuhyun semakin jauh terseret arus sementara sang model hanya berusaha untuk terus mengapung.

"Gawat Sungmin-sshi, 100 meter dari sini ada air terjun! Kita harus cepat!" Sungmin terlonjak, penuturan sang Kru membuat kakinya melangkah cepat secara otomatis. Berlari mengejar arus, ia mencoba mengejar tubuh sepupunya. Samar-samar sekitar 10 meter dihadapannya Sungmin dapat melihat tubuh ringkih Kyuhyun yang terseret arus, bersama para kru ia kembali mempercepat larinya.

"Kyuhyun-ah!" Kyuhyun membuka matanya, meski buram namun sosok Sungmin terbayang dimatanya. Ia membuka matanya perlahan

"Sung.. uhukk.. minnie.. akh.." Kyuhyun tersedak air, tubuhnya yang terseret arus dan tidak stabil membuatnya terendam beberapa kali.

Sungmin meraih sebuah ranting yang cukup panjang, kurang lebih 15 meter dihadapan mereka puncak air terjun terlihat jelas. "Pegang kayu itu Kyunnie-ah!" Kyuhyun tidak berusaha menjulurkan tangannya saat Sungmin –dengan masih berlari mengarahkan ranting itu kearahnya, tubuhnya terlalu kaku bahkan untuk sekedar menggerakkan tangannya.

Sungmin menatap horror tubuh Kyuhyun, yeoja berkulit pucat itu tak bergerak seincipun. Satu hal yang membuat Sungmin yakin Kyuhyun masih hidup, kelopak matanya yang sedikit terangkat dan mulutnya yang terbuka berusaha meraih oksigen.

Zrassshhh

"ANDWAEYOOO...!" Sungmin berteriak frustasi sembari berlari ke tepi jurang, menatap nanar riak air yang tercipta disela isakan yang merengkuh keindahan air terjun itu. Matanya yang sembab menelusuri tiap jengkal dasar air terjun dibawahnya, berharap sesosok tubuh berbalut pakaian putih tertangkap oleh retina matanya.

Nihil..

Ia hanya mampu terisak, meratapi kepergian sang sepupu. Beberapa kru yeoja nampak menitikkan air mata, ada juga yang menundukkan kepala tanda berduka. Sebuah pemotretan yang berakhir tragis dengan kematian sang model, ya.. itulah berita menggemparkan yang akan terbit esok hari.

Grashhhh

Tubuh Siwon terpelanting ketengah sungai, pakaiannya telah tercabik cabik. Sementara diarah yang berlawanan, sesosok namja yang topless berjalan angkuh dengan kedua tangan yang memiliki cakar berjalan kearahnya. Sang Werewolf menyeringai hendak kembali menyerang Pangeran Vampir yang juga tengah topless setelah membuang asal kemejanya yang tak berbentuk, sebelum sesosok tubuh yeoja nampak mengambang mencuri perhatiannya dan Siwon. Tanpa mengingat pertempuran mereka, Siwon dan Changmin mendekati sosok yang tersangkut karang itu meski sesekali saling mencuri pandang –siaga.

"Manusia.."

"Seorang yeoja.."

Changmin dan Siwon saling bertatapan sebelum akhirnya memutuskan untuk membalikkan tubuh malang itu.

DEG

Nafas keduanya tercekat saat melihat paras cantik sang yeoja, kilatan masa lalu berputar jelas dikepala keduanya membuat mereka tertegun sejenak sebelum kembali menyuarakan isi hatinya.

"Princess.../ Tütar Armastav..." ujar keduanya bersamaan.

"Aku akan membawanya!" ujar keduanya bersamaan, lalu saling melempar pandangan membunuh.

"Aku.."

"Tidak, bersamaku lebih aman!"

"Aku!"

"Aku, Andrew Choi!"

"FINE! Kita bawa bersama! Aku punya kastil dipuncak bukit, kita bawa dia kesana!" Meski tidak yakin dengan ucapannya, Siwon berusaha meyakinkan Changmin. Dan Changmin –dengan setengah hati menyetujuinya dengan syarat yeoja itu dia yang membawanya.

"eunggg..." kyuhyun meringis, merasakan nyeri luar biasa diseluruh tubuhnya. Ia mengerjapkan matanya, beradaptasi dengan pencahayaan yang minim diruang yang ternyata sebuah kamar tidur itu. Ia berusaha bangkit, menatap seluruh penjuru ruangan yang nampak seperti kastil bergaya eropa diabad 20-an.

Kriieeeettt...

Sebuah cahaya lilin –selain dari lilin yang terpasang disetiap sudut ruangan dari arah pintu membuat Kyuhyun berjengit, menatap dua orang namja yang masuk keruangan itu dengan keadaan topless. Satu hal yang baru disadari olehnya, pakaiannya masih sama seperti saat terseret arus dan masih basah –seperti celana dua orang namja itu.

"Ss-siapa kalian?" Kyuhyun bertanya takut takut membuat kedua namja itu mengernyit heran, dan saling bertatapan namun kembali menatapnya.

"Princess.. ini aku, Andrew ah –Siwon... " namja ber-dimple itu menampilkan senyuman joker nya, membuat rasa hangat menjalar di pipi Kyuhyun.

"My Tütar Armastav ini aku Max Changmin, Changmin.. Shim Changmin.." dan ucapan disertai killer smile dengan tampang poker face dari Changmin benar-benar membuat pipi Kyuhyun bersemu.

"Kk-enapa memanggilku princess.. dan pangggilan aneh itu.. "

"Kau tidak mengingatku?" ucap ChangWon kompak –lagi. Kyuhyun menggeleng samar, tiba tiba rasa pening yang amat sangat menghantam kepalanya. Tubuhnya menggigil, terjatuh dari air terjun setinggi ratusan meter berdampak buruk pada tubuhnya.

Changmin meraih Kyuhyun dalam dekapannya, emerald Siwon melebar –terkejut.

"Yakk apa yang kau lakukan!" Aura membunuh menguar dari tubuhnya, namun Changmin hanya mendengus –geli.

"Aku memiliki suhu tubuh yang tinggi, Tütar Armastav kedinginan, memang kau bisa apa untuk menghangatkannya?" Changmin tersenyum remeh.

"Kalau begitu aku akan menghangatkannya dengan caraku sendiri!"

Kyuhyun terlonjak saat merasakan benda kenyal dan lembut menyapa permukaan bibirnya, matanya terbuka secara otomatis kala benda kenyal itun mulai menghisap kecil bibirnya.

Changmin mendorong paksa tubuh Siwon saat ia mencium Kyuhyun dalam dekapannya. "Kenapa? Kalau kau tidak mau hanya melihat, lakukan bersama saja" dan Siwon menyeringai sebelum kembali mencumbu Kyuhyun ganas.

"Eumhh..." Kyuhyun mengerang saat Siwon melumat bibirnya, 'manis' batin Siwon. Ia melesakkan lidahnya kala Kyuhyun kembali mendesah, menyapa deretan rapih gigi Kyuhyun lalu mulai mengeksploitasi mulut Kyuhyun. Tak cukup sampai disitu lidahnya mengeksploitasi mulut Kyuhyun, membelit lidah sang yeoja yang mulai membalas ciumannya untuk ikut bermain. Tubuh Changmin memanas menatap WonKyu dihadapannya, ia merobek paksa kaos tipis Kyuhyun disusul melayangnya dress sang model yang telah koyak.

Changmin memangku Kyuhyun, meremas kencang payudara sintal sang yeoja yang mendesah tertahan –akibat ciuman ganas Siwon.

Merasa nafasnya diujung tanduk Kyuhyun menepuk dada Siwon perlahan. Mengerti akan keadaan Kyuhyun, Siwon mengalihkan ciumannya ke leher jenjang Kyuhyun, meninggalkan kissmark berwarna biru-keunguan.

"emmhh... ashhh..." desah Kyuhyun saat Siwon menghisap salah satu titik sensitif di lehernya. Changmin menngecup menjilat dan menghisap punggung putih mulus Kyuhyun, menambah hasil Karya sang pangeran Vampire ditubuh indahnya. Sementara Kyuhyun? Ia hanya mampu mendesah nikmat saat Siwon menanggalkan bra-nya dan menghisap nipple pink kecoklatan itu, tangan kirinya tidak tinggal diam namun digunakan untuk meremas payudara sintal sang yeoja.

Changmin menanggalkan celananya, menarik wajah Kyuhyun untuk menciumnya ganas. Ciumannya Tidak berlangsung lama karena ia segera melepas tautan bibirnya, namun Changmin segera berdiri disisi kanan Kyuhyun dengan mengarahkan juniornya yang telah mengacung tegak didepan wajah Kyuhyun. "Manjakan dia, my Armastav .." Kyuhyun menatapnya ragu, namun Changmin meraih tangan Kyuhyun dan menyentuhkannya pada pangkal juniornya. Perlahan ia memasukkkkan junior big size itu kedalam mulut kecilnya, sedangkan tangan satunya mengurut pangkal juniornya yang tidak muat masuk kedalam mulutnya.

"Asshhh..sshh... ouchh... SHIT! Inih... nikhmatthhh..sshh..." racau Changmin saat Kyuhyun mengulum juniornya, semakin lama ia semakin mempercepat intensitas kulumannya membuat sang Werewolf mengerang frustasi.

"Uksss..." Kyuhyun mengerang tertahan saat merasakan sesuatu menyentuh bagian bawahnya, Siwon menuntunnya untuk berbaring membuat Changmin yang tadinya berdiri disisi kanan Kyuhyun menjadi berada diatasnya dengan bertumpu pada lutut dan posisi kepala Kyuhyun berada diantara selangkangannya. Siwon melepas kain terakhir ditubuh Kyuhyun hingga membuatnya naked seperti Changmin. Siwon yang –juga telah horny berat melepaskan skinny jeans yang ia kenakan beserta dalamannya, menampakkan junior big size layaknya Changmin yang bahkan telah mengeluarkan cairan pre-cum nya. Siwon menjilat paha sisi dalam Kyuhyun, membuat tubuh sang yeoja menggelinjang geli. Perlahan ia memasukkan lidahnya kedalam vagina Kyuhyun, membuat sang model tanpa sadar menggesekkan giginya dengan permukaan kulit junior Changmin.

"Akkhh,,, DAMN! Fuck! Such it..sshh…!" Maki Changmin saat merasa dirinya akan klimaks, Changmin menarik paksa juniornya dari mulut Kyuhyun.

"Akhhh... Yesung-iehhhhh...akhu.. akh.. akhuuu..."

Splurt

Kyuhyun mengeluarkan cairanya dimulut Siwon yang terus menjilat sisa sisa orgasme nya, setelah itu ia duduk –dengan dibimbing Changmin. Siwon bangkit diikuti Changmin, lalu mereka mulai bertukar posisi (Yesung di belakang, Kibum didepan).

"Chagy.. sekarang aku akan melakukan foreplay ok?" Kyuhyun hanya mengangguk pasrah, tubuhnya masih lelah akibat sisa sisa orgasme nya barusan.

"Akhh..." tubuh Kyuhyun tersentak bak terkena arus listrik saat satu jari Changmin memasuki vaginanya, bergerak memutar dan menusuk kesegala arah. Lalu ditambahkannya jari kedua dan jari ketiga, membuat Kyuhyun memekik pelan. Perih... dirasakannya saat ketiga jari panjang Kibum bergerak zig zag dan melebar-sempitkannya. "Ouch.. sshhh... disituhhh Kih..bummieeehhsssshh... ahkk..." 'BINGO' Changmin tersenyum saat menyadari ketiga jarinya menyentuh sweetspot Kyuhyun, dengan perlahan Changmin mengeluarkan jarinya dan menjilatnya seduktif.

"Hey Andrew Choi, mari kita mulai permainan inti nya ..." ucap Changmin sambil menyeringai, sementara Kyuhyun hanya menelan salivanya gugup.

"ahkk... perihh.. SAKITT! Keluarkann!" Kyuhyun memekik saat kepala junior Changmin memasuki vaginanya dan disaat yang bersamaan kepala junior Siwon –yang tengah memangku tubuhnya juga memasuki Anal Hole nya. Changmin berhenti diikuti Siwon, tak ingin menyakiti sang yeoja lebih lama Changmin memberi kode pada Siwon.

Jlebbb

"AAAAKKHGGGG... APPPOO! APPO! ANDWAEE.. KELUARKANN!" setetes liquid bening lolos dari kedua iris obisidian sang yeoja saat kedua benda tumpul memasuki kedua holenya dalam sekali hentakan. Siwon meremas kedua payudara Kyuhyun untuk mengalihkan rasa sakit nya, sementara Changmin menjilat cairan bening yang tumpah dari iris obisidian Kyuhyun menimbulkan sengatan listrik di seluruh tubuhnya.

"Move.. " ucap Kyuhyun saat tubuhnya mulai merasa relax.

Changmin menarik juniornya hingga tersisa ujung kepalanya saja, lalu kembali menghentaknya.

"Aaghss... shh..oushhh.. so slutty! SHIT! Kauhh.. ketat ssekaliihh My Armastavhh.."

"BITCH! Ohh... My Princesshhh lubangmu ketat sekalih... uuhhh... tubuh muhh benarr benaar bitchy! Ahgg.. faster.. ouch yeahhh..." Siwon meracau dengan dirty talk-nya sembari menampar bongkahan pantat kenyal Kyuhyun.

"ahhhkk... eungghh.. dihh situuhhh...akh akh... faster.. ahh.. ouch.. FUCK ME! Akkhh.. " tubuh Kyuhyun terhentak hentak diatas pangkuan Siwon, ini benar benar nikmat! Saat Kyuhyun mengangkat tubuhnya junior Changmin serasa menumbuk prostatnya semakin dalam, sedangkan saat dia menjatuhkan tubuhnya maka Anal hole nya akan melahap habis Junior Siwon.

"Nggghhh... ahk ahk ahk... FASTER sshh… Ouch! DAMN! Ini nikhmatt ouch SHIT!... SEBENTAR LAGIIHHH ... NGGGHHH...AKUHH KELUAAARRRHHHHAAAAHHH..." teriak Kyuhyun kala mencapai orgasme nya, namun kedua namja yang berada diatas pangkuannya dan dbawahnya masih belum mencapai orgasme nya. Siwon dan Changmin masih asyik mengerjai tubuh sang yeoja, menghentakkan juniornya semakin dalam hingga Kyuhyun merasa junior kedua namja yang bersarang didalam tubuhnya mulai membesar dan berkedut kedut. Tubuh Kyuhyun makin terhentak saat kedua namja itu mempercepat intensitas genjotannya membuat Kyuhyun kembali melenguh nikmat.

"Ouhhh... shit! Maxsshh... sedikit lagihh akuhh..."

"bersamashhh Andrewssshh... ahh..."

"AAHHHHHHKKK..." pekik Siwon-Changmin bersamaan saat mereka memuntahkan seluruh cairan spermanya di dalam tubuh Kyuhyun.

Kyuhyun berusaha menyingkirkan tubuh Kibum dari atas tubuhnya, namun terhenti saat Changmin dan Siwon mengunci gerakannya bersama. "Enam ronde lagi chagii..." Ucap mereka kompak sambil menyeringai mesum, dan setelahnya desahan dan lenguhan erotis memenuhi ruangan minim cahaya tersebut hingga author lupa untuk melihat sampai jam berapa mereka melakukan aktifitasnya. #ditabok

Sinar mentari pagi menelusup masuk melalui celah tirai jendela, memberi pencahayaan lebih pada ruangan bergaya klasik a la Eropa Kuno itu. Disebuah kasur berukuran King Size nampak tiga sosok tubuh tertidur dengan pulasnya, selang beberapa menit salah satu tubuh diantara tiga sosok itu menggeliat tak nyaman lalu mulai bangkit.

"Uungh.. kepalaku pusing sekali.." Kyuhyun meremas rambutnya, namun satu hal yang membuatnya heran adalah dua benda yang seharusnya menggantung di dadanya terasa ringan. Rasa haus mengantarkan Kyuhyun pada segelas air yang terletak disebuah meja kecil didepan cermin besar setinggi orang dewasa, entah karena masih ngantuk atau apa tapi Kyuhyun merasa ada sesuatu yang timbul di kerongkongannya saat mengusap lehernya.

Gluk..

"eung?" kyuhyun menatap tubuh naked nya didalam cermin, tidak.. bukan hal itu yang dipermasalahkannya. Melainkan... dileher jenjang nan mulusnya yang berhiaskan kissmark, tersemat sebuah apple, tak hanya itu kedua dada sintal nya telah mengempis menjadi rata dan sedikit ber-abs(?), namun hal yang membuatnya ingin mati saat ini juga adalah tepat ditengah selangkangannya kini menggantung indah sebuah(?) alat kelamin berukuran panjang meski tak sepanjang dan sebesar milik ChangWon namun hal itu membuat kedua obisidian Kyuhyun melotot shock!

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAGHHHHHHHH!"

TBC OR END?

_From Behind The Veil Of Life_

A/N :

Yeou Jeongsin : Roh Rubah

Sõda Vere Eemaldamine : Perang Penghapusan Darah

Tütar Armastav : Putri yang pengasih, penuh dengan kelembutan (nama Kyunnie oppa berarti penyayang, pengorbanan, dsb)

Majmag Huimang : Harapan terakhir

Sumpaahhhhh benerann aku gak tahu mau bilang apa, JEONGMAL MIANHAE JIKA NC NYA KURANG HOTT! Ini fic NC pertama Evil T,T soalnya selama ini kan aku 'polos' #digampar

Mohon maaf kalo sangat tidak memuaskan untuk part NC, Evil selama ini cuMin tau baca soalnya T_T jadi agak tabu kalo disuruh nulis...

Gomawo buat yang udah menyempatkan diri meluangkan waktu untuk merivew karya Evil ini, review kalian benar2 berharga buat Evil karena setidaknya Evil bisa tau bagaimana tanggapan kalian terhadap karya karya Evil…

Akhir kata..

YunJae's Aegya

Kyuhyun's Concubine

Evil aka Avery Cho

Mind to Review please?

And thanks to all my silent readers! ^_^