Kim Jongin.
Kehidupan yang berantakan bukanlah pilihannya; tak ada seorang pun di dunia ini yang menginginkan hidupnya hancur. Tapi siapa yang mengira, seorang eksekutif muda, yang berhasil membawa nama perusahaan dan keluarga ke dunia perbisnisan yang disegani, dapat bangkit sekaligus hancur, luluh lantah karena cinta.
Adalah Oh Sehun, seorang aktor tampan dan terkenal yang berhasil menjerat hatinya. Tapi semua itu tak sebagus kedengarannya, tak ada yang menginginkan kehidupan cintanya berjalan sembunyi-sembunyi, tak bebas, dan terkekang karena ego satu sama lain.
Awalnya memang terasa berat, tapi lama kelamaan, perasaan terbiasa membuat semuanya terlihat wajar. Hubungan sembunyi-sembunyi ini. Mungkin akan terdengar bahagia jika itu berakhir dengan happy ending, namun apabila itu adalah pengkhianatan? Cintanya yang murni, sang aktor yang mengambil cintanya hanya untuk menginjak-injaknya, apakah ada yang lebih buruk lagi dari itu?
Jongin takkan melupakannya. Oh Sehun, sang aktor terkenal yang begitu pandai berakting, hingga rasanya semua kata-kata cinta yang pernah diucapkannya adalah dusta. Semuanya adalah kebohongan. Begitu bodoh Jongin mempercayainya, menaruh seluruh harapan dan kasih sayangnya pada Sehun. Angan-angan bodohnya yang kemudian diinjak-injak sang aktor. Siapa dirinya ini? Hanya laki-laki tolol yang membiarkan kekasihnya sendiri melewati malam panas bersama orang lain di ranjangnya.
Jongin menggigit bibir. Oh, ia begitu menyukai sensasi dentuman musik yang membuat jantungnya ikut bergetar. Rasa sesak yang bersarang di ulu hatinya membaik, tapi tak hilang. Gelas berisi whiskey di tangannya seolah-olah berkata, semuanya baik-baik saja. Ia tidak merasa asing, ini memang dunia dimana ia hidup dan tumbuh di dalamnya. Alkohol, musik yang memekakkan telinga, goyangan pinggul di lantai dansa; memang seharusnya Jongin di sini. Bukan berada di pelukan seorang aktor munafik yang berpura-pura mencintainya.
Satu atau dua tegukan lagi, Jongin yakin dirinya bakal hangover. Tapi siapa peduli? Lelaki itu hanya berharap merasa kebas hingga tak bisa merasakan sakit lagi. Jongin butuh mengobati dirinya sendiri, dan inilah cara yang ia pilih.
.
.
Byun Baekhyun.
Untuk ukuran seseorang yang tak tinggal di kota metropolitan, mungkin kehidupan malam tak pernah menjadi hal biasa. Tapi ini Seoul, dunia malam yang keras dan penuh glamor sudah menjadi hal yang terdengar umum sekaligus lumrah, bahkan di kalangan pelajar sekalipun.
Di Korea Selatan, tak sulit menemukan mahasiswa yang rata-rata sudah berumur dua puluh tahun—usia legal—berada di tempat semacam club atau pub. Kebanyakan dari mereka hanya memilih untuk bersenang-senang dan minum-minum memang, tapi tak jarang juga ada memanfaatkan tempat ini untuk mencari kebutuhan duniawi.
Namanya Baekhyun. Salah satu yang sering membuat orang lain terkejut adalah, wajahnya terlihat lebih muda dibandingkan umurnya yang sudah menginjak dua puluh dua. Ia lebih terlihat seperti anak remaja berusia lima belas. Wajahnya seperti puppy, dan itu sering kali membuat orang lain tak menyangka bahwa ia, Byun Baekhyun, adalah seorang pekerja seks.
.
.
"Mungkin... suatu hari nanti. "
Cassandra presents
Give You
.
.
Kim Jongin | Byun Baekhyun
Warning :
Boy x boy, yaoi, mature content, Baekhyun centric
.
No profit taken
.
.
P.S : Ini cuma percobaan aja, gue mau liat responnya dulu. Kalau responnya banyak yang bagus dan bikin gue semangat, gue bakal lanjutin ini. So, berminat sumbang review?
