Kuroko No Basuke [Kagami x Reader] _ Untitled
Rate T
.
.
.
Summary :
Cerita tentang dirimu sahabat Kagami Taiga menyimpan perasaan padanya , apakah perasaanmu akan tersampaikan? silahkan baca buat tau lebih lanjut /promosi
Prolog
Bersahabat denganya berubah menjadi perasaan yang tersirat yang sulit diungkapkan melalui kata – kata .
Musim Semi , Gakuen Seirin . 8.30 a.m
"Akhir..nya sampai juga.." dengan napas tersengal – sengal aku sampai di gakuen seirin . walaupun di hari pertama hanya festival sekolah tapi aku tidak ingin terlambat karena...
"[Name]"
Ia yang menungguku , orang yang sulit aku jauhi .
"Apa kau bisa datang tidak terlambat? Apa tiap hari hidupku seperti ini menunggu di depan gerbang seperti satpam hanya karna menunggumu ha?!" Omel kagami menatapku kesal dan mengalihkan pandanganya dariku . Aku menarik lenganya saat ia beranjak pergi dan menatapku kembali terlihat jelas ia marah tapi sedikit mereda .
"Aku minta maaf" ucapku pelan dan ia malah mendekatkan telinganya ke arahku .
"Apa?! Aku tidak dengan! kau ini bicara atau berbisik?!" Ulahnya membuatku berpikir apa dia sengaja menggodaku seperti ini .
"Urusai ! Kau ini Aho kah?! Jangan mencoba mengejekku seperti itu! " Aku sudah tak tahan dengan sikapnya dan ia menatapku dengan ekspresi bingungnya membuatku berpikir dia memang Aho .
"Aku tidak mengejekmu sama sekali!" Ucapnya khas nada tingginya jika berbicara .
"Kau terlihat mengejekku karena mengucapkan kata 'maaf' padamu . kau tau di sisi lain terlihat menyeramkan kalau kau sedang marah!" ucapanku membuatnya mengernyitkan dahi .
"Apa?!" Ia sedikit bingung bercampur terkejut dengan ucapanku . Tak lama ia terdiam dan mulai bicara lagi . mungkin ia bingung ingin berucap apa padaku .
"Jika kau tidak mau aku kesal seharusnya kau tidak datang terlambat atau membiarkanku tidak menunggumu disini!" ia melanjutkan perkataanya tadi dan kembali menyalahkanku .
"Kalau begitu tinggalkan aku saja? Aku tidak masalah kalau kau bersikap begitu ." Ucapku kesal dan meninggalkanya . sedikit aku ada rasa penyesalan berkata seperti itu , tapi selama kami bersahabat memang tak pernah akur , namun sekali lagi aku ingatkan kami bersahabat!
"eh?" Aku melirik ke kanan dan ke kiri . tanpa sadar aku terpisah dari kagami di keramaian ini .
"Klub shogi! Silahkan bergabung "
"Apa kau gemar membaca?! Cobalah bergabung di klub kami"
"Orang jepang menyukai base ball , ayo bergabung"
"Basket ! Basket! Ayo bergabung di klub basket" Aku melihat selembaran itu mengarahku . Aku sedikit kikuk dan bingung mengapa ia menawarkan klub basket padaku lalu..
Buk!
"Itte!" Jeritku tak sengaja menabrak seseorang . Aku yakin sekali tak ada seseorang tadi mengapa aku merasa menabrak seseorang .
"Gomen"
Aku mendengar suara saat kutengok kanan kiri tak ada yang mengucapkanya . saat kulihat uluran tangan menghampiriku baru aku menyadarinya..
"Ti-tidak apa – apa aku yang salah menabrakmu tadi maaf aku tidak lihat" Ucapku dan ia hanya tersenyum simpul menatapku . aku menerima uluran tanganya , saat itu ia memperhatikan sesuatu yang ada di tanganku .
"A-ada apa?" Aku memang gugup dengan seseorang yang baru dikenal , sulit bagiku bicara normal dan ini mengapa aku hanya berteman dengan Kagami .
"Sumimasen, apa itu lembar pendaftaran klub basket?" Tanyanya yang masih menatap lembaran itu dan aku menyodorkan padanya . Ekspresinya polos sekali , entah mengapa aku sedikit bisa terbuka denganya .
"a-ambilah a-aku ti-dak bergabung klub basket" Tapi ucapanku tidak seperti aku terbuka denganya . yang penting aku masih bisa membalas perkataanya .
"Arigatou ." Ia tersenyum tipis dan tak lama aku sudah tak melihatnya saat aku mencoba membalikan badanku . sebenarnya, dia itu siapa? mengapa ia datang dan pergi secepat itu?
Aku baru ingat! seharusnya aku mencari Kagami – kun . Kini aku merasa tersesat di tengah keramaian ini . Oh Kami – sama bantulah aku menemukanya .
Kelopak bunga terus berguguran , menjatuhi tiap helainya membelai rambutku . sedikit aku mengingat perasaanku tanpanya . sedikitpun aku tak mau kehilanganya seperti pohon sakura yang kehilangan keindahan bunganya .
Kenapa semua terasa asing bagiku , tapi tidak dengan bersama dirinya ..
Memang terkesan aneh menyukainya , apa aku benar jatuh hati denganya ?
Tuhan, kali ini aku hanya ingin bersamanya lagi ..
"[Name]!" terdengar teriakan darinya menghampiriku . Aku menoleh dengan senyuman membuatnya sedikit membalas senyumanku walau sebentar .
"Kau kemana saja ha?!" Ucapanya yang khas sudah tak asing bagiku , kini aku tak merasa sendiri lagi karena dirinya .
"Itu semua salahmu Aho! Kau membuatku kesal!" Aku menumpahkan kekesalanku padanya dan ia hanya menggaruk – garukan kepalanya yang tidak gatal menatap ke arah sebaliknya dariku .
"Warui, aku.. tidak bermaksud begitu.." Ia masih tidak menatapku . Nah kau tau sendiri susahnya minta maaf bukan?!
"Sudahlah yang penting kau disini , aku lapar bagaimana kalau kita ke kantin?" Aku menarik lenganya berjalan menuju kantin . senyumanku masih belum memudar tanpa ia ketahui sama sekali .
.
.
.
Chapter I – TBC
Author Notes : Sebenernya ini FF pertama di FFN tapi nggak berati ini yang pertama dibuat . Kalo seandainya kurang greget mohon di maklumi ide terlintas saat author lagi free time nulis di hape jadul dan itupun terbatas banget gue ngetik apus terus revisi lagi . Sebenernya lebih konsenya ke romance antara kagami dan reader /caelah . Kenapa kagami? padahal gue bisanya nge-feel banget sama Akashi doang . Karena gue mau coba yang antimainstream .
Mind to review? Kripik dan saran berguna buat gue kok! Asal jangan kebanyakan nge-bash ya ini author masih newbie nih :v
