Title : Home, Wind and Rain
Author : DeushiiKyungie
Rated : T (M)
Sehun Kai fanfiction
Cast belong them self
Genre : fantasy, drama, romance, lilt action
Warning : Yaoi, typo, occ and don't like don't read…. no plagiarism
Enjoy!
.
.
.
Minus tambah minus menghasilkan kebaikkan. Apakah itu benar?
Jika tidak, apakah salah jika baik bersatu dengan buruk membuahkan kebahagiaan?
Tolong jawab aku.
.
.
.
Nama ku Jongin. Aku hanya lah pemuda yang ingin bebas. Bebas melakukan apapun yang aku mau. Bebas memilih dan menentukan. Aku tak ingin di atur dan mengatur. Dan aku tak ingin terikat oleh apapun. Seperti tanda minus. Tanpa garis yang memisahkan.
Aku ingin menghilang dan mucul kapanpun aku mau. Aku ingin pergi dan datang sesuka ku. Dan entah kenapa aku paling benci hujan.
Aku tak suka hujan. Tak ada yang salah dari air yang turun ke bumi, membasahi tanah-tanah kering dan memunculkan bau petrichor. Aku hanya tak ingin tubuhku basah dan membuat mereka mengetahui keberadaanku.
Aku memiliki seorang kakak sepupu yang sangat suka memasak. Dan setiap aku pulang, pasti masakan enak sudah tersaji di hadapanku.
Dia memiliki tubuh yang lebih mungil dari ku dan memiliki mata yang lebih bulat dari ku. Dan aku sangat menyayanginya. Hanya dia keluargaku satu-satunya.
Hanya dia tempat ku pulang. Tapi, seperti kataku sebelumnya. Aku bebas dan dia mengerti diriku yang tidak ingin terikat.
Hingga seminggu yang lalu, ia pergi. Pergi meninggalkan diriku sendiri. Dan membuatku tak memiliki tempat untuk berpulang.
Dia pergi dengan darah yang menyengat penciumanku, mengalir dari perutnya yang tertanam pisau tajam. 3 butir timah menembus jantungnya. Aku mual. Aku benci darah. Dan aku benci aku tak mengetahui siapa yang melakukan hal keji itu pada kakakku.
Tapi, angin selalu menghembusakan bau besi itu. Membuatku mual. Aku ingin menghilang.
Pergi. Aku pergi dari rumahku. Tanpa tujuan.
Bebas. Ya, aku benar-benar bebas sekarang.
Bebas tanpa arah.
.
.
.
Hingga aku bertemu dia. Laki-laki dengan kulit putih pucat, wajah datar dan dingin, sepasang mata hitam tajam dan sangat gelap. Segelap langit malam yang aku sukai. Menjulurkan tangannya dan tersenyum tipis, padaku. Suaranya sangat datar dan dingin. Namun entah kenapa aku suka.
Mata tajamnya seakan menghipnotisku. Tapi aku sadar. Aku sadar, dia bukan manusia biasa.
.
.
.
"Ikutlah denganku. Aku adalah rumah mu sekarang."
.
.
.
Haiiii!
Cerita baru nih, ada yang mau?
Baru pertama bikin fantasy, ragu mau publis. Atau hapus saja ini? Ini rated m... duh -_- cuma jaga2.
Ff yang lain belom kelar, malah bikin yang baru. Hadeeeeuu… -_-' maap, ide kalo gak di tuangin bakal menguap dan hilang. Heum.! Kan sayang yah…
Terinspirasi dari anime the end of seraph yang bener-bener jauh beda dari cerita ini. Entahlah kenapa bisa mikir sampe kesana dan malah dapat ide saat tokoh utamanya kehilangan semua saudaranya karena dibunuh vampire. Tapi saya yakin si 'rambut pirang' itu gak mati./abaikan.
Absurd? Memang -_-
Teaser nya pendek? Memang. Hohohoo…
Okok. Sekian….
Silahkan reviewnya….
