Suatu Hari...
Summary : Hanya satu hari dimana Haru kembali mencoba membangunkan sang 'Raja'.
Disclaimer : selamanya milik Tsukino Production,, aku mah apah *debu
Pair : Mutsuki Hajime x Yayoi Haru
Warning! : agak abal(mungkin?), SUUUUPEEER PENDEK, BL/ Yaoi/ Sho-ai—bagi yang tidak menyukai genre ini silahkan tekan 'back', AU, awas typo ya, ending mungkin akan dibanting habis-habisan(?), OOC—mungkin atau memang—.
Percayalah. Tidak ada keuntungan material apapun yang didapat author dengan menulis fic ini,
kalaupun ada itu hanya kesenangan tersendiri saat menulis:D
.
.
Haru kembali menghela nafas lelah, dirinya sudah berkali-kali untuk memberitahu sang 'Raja' untuk tidak tidur sembarangan di sofa. Dan disinilah ia, mencoba membangun sang leader alias Mutsuki Hajime yang sudah terlelap sejak sore tadi hingga pukul sembilan malam.
Sang kelinci hitam besar icon dari album mereka, Kuroda, menggeser tubuhnya sedikit ketika Haru berjongkok untuk mendekati tubuh Hajime yang lelap tertidur disofa ruang Gravi.
"Hajime... bangunlah. Ini sudah jam sembilan malam, kalau mau tidur, tidurlah dikamarmu sendiri." Haru menggoyangkan pundak sang leader yang dijawab dengan geraman pelan dari empunya.
"Nanti..."
Alis sang pemuda setinggi seratus delapanpuluh enam centimeter itu berkerut diikuti bibirnya yang turun. Kembali Haru mencoba membangunkan mantan classmatenya itu.
"Hajime..."
"Hnnng..."
"Hajimeee..."
"Haaagkh..."
"Hajime...!"
"Aaakh, berisik. Iya, iya, aku bangun!"
Diikuti senyuman puas, sang personifikasi bulan maret itu terkekeh pelan. "Rencana membangun The Black King, Mutsuki Hajime, Sukses!". Setidaknya itulah kalimat di kepalanya.
Hajime dengan malas mencoba bangun dari sofa mengambil posisi duduk, sejenak ia menggaruk kepalanya dimana rambut hitam miliknya terlihat berantakan. Iris ungu miliknya melirik ruangan sejenak.
"Yang lain mana?"
"Sudah tidur. Haah... besok 'kan kita semua janji mau pergi jalan-jalan bersama. Kau lupa?" Haru menyilangkan tangan di dada, sekarang ia terlihat seperti seorang ibu yang mengomeli anaknya untuk tidak tidur di sembarang tempat.
"Aaah..."
"Dari wajahmu keliahatan sekali kalau kau lupa."
"Ah, maaf, maaf. Hooaaam..." sang leader kembali mengguap, menandakan ia masih membutuhkan tidur. Tidak heran sih, mengingat Hajime adalah anggota Six Gravity yang paling banyak memiliki pekerjaan personal dari pada anggota lainnya.
"Haaah, sudahlah. Sudah malam, kalau kau mau lanjut tidur di kamarmu, Hajime."
"Iya, iya."
Hajime bangun dari sofanya berjalan menuju kamar miliknya. Haru saja bisa tersenyum menghela nafas.
"Ya ampun, aku terkadang merasa seperti istri yang mengurus anak-anak dan suami..."
Kuroda memandang diam Haru, lalu pergi entah kemana.
END.
.
.
.
a/n : GOMENNASAAAAAAI! SAYA BUTUH ASUPAAAAAN!
GAJE! GAJE! GAJE! GAJEEEEEEEEEEEEEEEEEE!
i-ini sebenernya udah pernah ane upload di fb,, cuman karena merasa fandom ini masih kekurangan member jadi coba upload aja... judulnya juga itu bener2 cuma ngasal... hehe
don't blame me, i'm just a freak yang butuh asupan HajimexHaru
TAPI SERIUSAN! GW PENGEN BANGET NGELIAT INTERAKSI ANTARA HAJIME AMA HARU ITU KYAK SUAMI ISTRI YANG NGURUSIN ANAK-ANAKNYA YANG SUKA HEBOH SETIAP HARI! (baca : Arata dan koi)
HUWAAAAAH! OH TANGANKU! APA YANG TELAH KAU LAKUKAAAAAAN! *mulai gila sendiri*
#inilahyangterjadijikagwkurangasupan
#salam galau
#serigalapemalas
