Samurai Maid

Tokoh: Sasaki Naruko,. Sasuke Uchiha

Skill Konsep: [Assassin(Fate Stay Night UBW)]

Chapter 1

Tema: Maid, Super Power, Full Power

Prolog

Pada saat pertarungan terakhir antara Naruto dan Sasuke dengan hasilnya adalah kematian Uzumaki Naruto dikarenakan Naruto mengalah dan membiarkan Chidori milik Sasuke menembus tubuhnya.

"Naruto! Kenapa kau membiarkan serangaku mengenaimu, kenapa?" tanya Sasuke yang sangat syok ketika melihat Naruto menampakan senyumnya dibarengi dengan menghilangnya rasenggan yang ada ditangannya.

"Ka-rena ka-u ha-rus hi-dup" jawab Naruto sambil tersenyum dengan mulut yang terus mengeluarkan darah.

"Naruto aku tidak ingin akhir yang seperti ini kau harus hidup, hanya kau yang mengerti diriku!" ucap panik Sasuke saat itu.

Naruto nampak memperlihatkan senyumannya "Jagalah Sakura karena dia sangat mencintaimu" itu adalah ucapan Naruto sesaat sebelum ia menutup mata untuk selamanya.

"Narutoooooooooooooooooooooooo!" teriak Sasuke saat itu juga ketika melihat wajah Naruto mati dalam keadaan tersenyum.

Aku tidak memiliki chakra.

Beberapa jam ketika mayat Naruto dikubur disebuah tempat yang sangat gelap bahkan teramat gelap untuk seorang manusia tiba tiba menjadi terang dan terlihatlah seorang remaja lelaki berusia 16 tahun berambut pirang jabrik yang kita tau dia adalah Naruto Uzumaki, sekarang ia dihadapkan asing baginya, ia menatap Naruto dengan pandangan yang sangat tidak mengenakkan.

"Siapa kau kenapa kau menatapku seperti itu?" tanya Naruto

"Bisa bisanya kau menyianyiakan nyawa yang diberikan hanya untuk orang egois seperti Sasuke" tanya orang yang ada dihadapan Naruto.

"Karena dia adalah sahabatku, dia sebenarnya tidak egois namun keadaan yang membuatnya seperti itu, seandainya Itachi tidak membantai seluruh klannya dan seandainya Danzo tidak mengambil mata Shisui maka hal itu tidak mungkin terjadi" jawab Naruto pada orang yang ada dihadapannya.

"Heh benarkah itu?" tanya tak yakin orang berjubah hitam dihadapan Naruto.

"Aku sangat yakin hingga seratus persen" jawab Naruto.

"Apa kau bisa membuktikannya?" tanya orang berjubah hitam yang ada dihadapan Naruto.

"Kalau aku bisa merubah masalalu maka aku akan membuktikannya padamu" jawab Naruto.

"Dengan cara bagaimana?" tanya orang berjubah hitam itu lagi.

"Jika aku bisa mencegah Itachi melakukan pembantaian atau mencegah Danzo mengambil mata Uchiha Shisui maka masa depan Sasuke akan berubah" jawab Naruto.

"Bagaimana kau bisa yakin kalau itu berhasil?"

"Karena itu adalah awal dari penderitaan Sasuke!" jawab Naruto.

"Baiklah kau akan kubawa kemasa lalu di dimensi baru dengan tubuh baru, disana kau akan lahir sebagai seorang perempuan berambut biru dengan mata yang juga biru dengan nama Sasaki Naruko, disana kau akan bertemu dengan Sasuke dan yang lainnya dengan jalan cerita yang sama namun dengan sedikit perbedaan alur, dimana orang yang mirip dengan tubuh lamamu memiliki nama Menma dan kedua orang tuanya masih hidup" ucapnya.

"Apa aku masih memiliki kemampuanku yang dulu?" tanya Naruto.

"Tidak, tapi tenang saja, kau akan berada disana dengan kemampuan yang cukup bagus dimana kecepatan, kekuatan dan staminamu sangatlah tinggi, bukan hanya itu kau juga kuberi bekal ilmu pengetahuan yang cukup berguna untukmu"

Setelah mengucapkan hal itu Naruto melihat sinar yang sangat terang keluar dari tubuh orang berjubah hitam itu dan setelah itu tiba tiba Naruto membuka matanya dan ia berada didepan gerbang desa konoha, ia menatap tubuhnya, terlihat dadanya sedikit menonjol ia juga mengenakan pakaian para Maid ala anime jepang, bukan hanya itu ditangan Naruto juga terdapat surat dan juga sebuah koper, bukan hanya itu rambutnya juga cukup panjang yah panjang sepunggung dengan warna biru, kulitnya berwarna tan matanya berwarna biru, setelah ia membuka isi amplop surat itu, yang terdapat adalah kartu identitasnya, beberapa uang dan surat petunjuk.

Nama : Sasaki Naruko.

Usia : 12 tahun

Jenis kelamin : Perempuan.

Pekerjaan : Maid/Pembantu

Peringkat kerja : Memasak A+, Merapikan kamar tidur B+, Mencuci B, Bersih bersih A, Bela diri A+.

Uang yang dimiliki : 10000 Ryo

Isi Surat.

Naruto sekarang kau terlahir sebagai wanita dimasa lalu dan dunia barumu, kau harus bisa membuktikan kalau kau bisa merubah Sasuke Uchiha kepadaku, oh iya kau juga tidak memiliki chakra, jadi kau hanya manusia yang memiliki kemampuan bela diri tinggi dengan kecepatan dan kekuatan diatas manusia normal, namun kau tidak bisa menggunakan ninjutsu, jadi cara membela diri yang kau miliki, bergantung pada Taijutsu dan Kenjutsu yang kau miliki.

Langkah awal yang harus kamu ambil adalah, karena kau adalah orang baru di desa Konoha didimensi ini maka kau harus mendaftar menjadi masyarakat desa konoha, lalu langkah kedua kau bekerjalah dikediaman Uchiha sebagai Maid, lalu sisanya terserah padamu.

Dunia nyata.

Naruto hanya bisa melotot saat membaca surat itu, dikarena kan dalam surat itu ia akan bertarung tanpa chakra, jelas hal itu akan merugikan dirinya sebagai petarung jarak dekat, dikarenakan jika musuhnya merupakan pengguna genjutsu ia tidak bisa membatalkannya.

"Ini akan membuatku repot" gumam pelan Naruko, ia pun masuk kedalam gerbang memasuki desa Konoha dimasa lalu, melihatlah Naruto dimana ia sekarang berada didesa konoha dimana desa itu mash memiliki 4 wajah Hokage, dengan santai Naruko berjalan masuk sambil membawa kopernya, ia tidak peduli dengan orang orang yang menatap aneh pada dirinya yang dikarenakan pakaian yang ia gunakan adalah baju Maid.

"Hey bocah mau kemana?" tanya penjaga gerbang desa itu pada Naruto/Naruko.

Naruko pun tersenyum kearah shinobi penjaga gerbang tersebut "Aku ingin menjadi masyarakat tetap desa konoha, jadi aku ingin bertemu dengan Hokage sama, bisakah kalian mengantarkan aku?" pinta Naruto sambil mengangkat sedikit dres Maidnya lalu menunduk.

"Em tentu saja, tapi apa anda hanya sendirian, mana orang tua anda?" tanya penjaga gerbang desa konoha tersebut.

Naruto/Naruko menatap ninja dihaadapannya dengan tatapan yang sangat sulit diartikan "Aku datang sendirian, orang tuaku tidak bisa datang kemari karena mereka adalah orang penting didesanya, sedangkan aku datang kemari karena ingin menjadi orang yang mandiri" jawab Naruto/Naruko.

"Oh baiklah aku akan mengantarmu adek manis namamu siapa?" tanya penjaga gerbang itu sambil menggiring Naruko.

Naruko tersenyum dan ia menjawab dengan ceria "Naruko, Sasaki Naruko"

"Naruko yah, mah semoga kau nyaman didesa ini" ucap ninja tersebut pada saat itu Naruko hanya memberikan senyuman canggung, dengan pakaian Maid yang terus melekat di tubuhnya.

Dikantor hokage kemudian.

"Tuan Hokage"

"Masuk" perintah sang Hokage pada.

Ninja penjaga gerbang pun memasuki ruangan Hokage bersama dengan Naruko yang mengikutinya.

"Anu tuan Hokage dia ingin menjadi penduduk Konoha" ucapnya lalu menyuruh Naruko masuk sedangkan dirinya keluar ruangan.

"Ah silahkan, siapa namamu? Oh ia masukan semua data identitasmu kedalam daftar formulir ini" ucap sang Hokage.

Naruto sedikit terkejut karena Hokage yang ada dihadapannya bukanlah Hokage ketiga melainkan Hokage keempat Minato Namikaze, ia langsung mengambil formulir itu dan ia tersenyum kearah Hokage keempat "Namaku Sasaki Naruko" jawab Naruko sambil mengisi formulir tersebut.

"Apa kau sudah punya rumah dikonoha?" tanya Minato mencoba untuk berbasa basi.

"Saya baru beberapa menit kemari jelas belum punya tempat tinggal" jawab Naruto.

"Mana orang tuamu kok tidak kelihatan?" tanya Minato.

"Orang tuaku sedang sibuk didesanya, jadi mereka tidak bisa mengantarku kemari" jawab Naruko.

"Lalu alasanmu datang kekonoha seoranag diri itu apa?" tanya Minato.

"Aku datang kemari hanya agar aku bisa hidup mandiri tanpa campur tangan orang tua, aku ingin bisa mencukupi kehidupanku sehari hari" jawab Naruko sambil tersenyum.

"Kau sungguh anak yang hebat, oh iya kamu berasa dari desa mana?" tanya Minato.

Naruto jadi kaget akan pertanyaan Minato Namikaze tersebut karena dalam suratnya tidak diberitahukan ia berasal dari desa mana dan akhirnya ia menjawab dengan sembarangan "Aku berasal dari negara besi, ditempat kami hanya ada samurai dan tidak ada shinobi, disana cuacanya juga sangat dingin jadi aku ingin mencoba suasana baru didesa ini" jawab Naruko sambil tersenyum.

"Semoga kau bisa hidup dengan nyaman"

"Em" jawab Naruko

"Apa kau ingin menjadi shinobi didesa ini?" tanya Minato.

"Tidak, lagi pula aku benci perkelahian, aku hanya ingin tinggal dengan damai didesa ini" jawab Naruko.

"Begitukah, lalu bagaimana kau mencukupi kehidupanmu jika kau tidak punya uang?" tanya Hokage keempat yang namanya Minato.

"Aku punya kok" jawab Naruko.

"Tapi bagaimana kalau uangmu nanti habis?" tanya Minato lagi.

"Aku akan mencoba mencari pekerjaan sebelum uangku habis" jawab Naruko lagi.

"Bagaimana kalau kamu gagal?" tanya Minato lagi.

"Aku tidak akan menyerah meskipun gagal sebanyak apapun" jawab Naruko dengan mantap.

"Heeeh kau sangat bersemangat sekali yah" ucap Minato sambil tersenyum.

Naruko hanya bisa membalas senyuman Minato dengan senyumannya dan langsung memberikan formulir pendaftarannya Naruko pun mencoba untuk pamit dengan cara yang sesopan mungkin.

"Aku permisi dahulu untuk mencari tempat tinggal" ucap Naruko lalu ia menuju pintu keluar kantor namun sebelum Naruko membuka pintu keluar.

"Tunggu!" perintah dari Yondaime pada Naruko.

"Ada apa Hokage sama?" tanya Naruko.

"Aku bisa memberikanmu tempat tinggal secara gratis disini jika kau mau" jawab Minato pada Naruko.

"Tentu aku mau" jawab Naruko sambil tersenyum.

Dan dengan senang hati Yondaime itu langsung mengantar Naruko berkeliling desa memperkenalkan selut beluk desa konoha pada Naruko, Naruko yang pada dasarnya adalah Naruto atau ninja warga desa konoha dikehidupan sebelumnya yang ingatannya belum dihilangkan tersebut sehingga Naruko sebenarnya sudah tau tempat tempat dan peraturan yang ada didesa Konoha, bukan hanya itu Naruto juga masih tahu dimana tempat membeli ramen terbaik didesa Konoha.

"Oh iya Naruko aku akan mengantarmu cukup sampai disini saja, gunakanlah rumah yang aku berikan dengan baik oke" ucap Yondaime pada Naruko.

Naruko memasang senyuman kearah Yondaime dan mengacungkan jempolnya pada "Sip!" jawab Naruko dengan nada yang sangat ceria.

Di dalam kamar rumah sederhana yang diberikan oleh Hokage keempat pada Naruko.

Naruko beristirahat didalam kamar dan mulai membuka koper yang dibawanya, dan ternyata isinya adalah 12 costom maid cafe dalam berbagai tema, mulai dari original, telinga kelinci, telinga kucing, dan berbagai jenis costom maid lainnya.

Naruko tida bisa berkata apa apa karena semua pakaian yang ada dikopernya memiliki model yang relatif hampir sama, yang membedakan hanya warna dan bentuk bandu dikepalanya.

"Berikutnya aku hanya perlu memikirkan bagaimana caranya agar aku bisa diterima kerja dikeluarga Uchiha Sasuke" gumam pelan Naruko pada saat itu juga karena kebingungan memikirkan cara untuk bekerja dirumah Sasuke akhirnya ia tertidur.

Kemampuan Baru Yang Aku Dapatkan.

Dialam mimpi Naruko.

Naruko atau Naruto kembali dihadapkan dengan orang yang belum pernah ia ketahui.

"Naruto aku diutus untuk memberikan sebagian dari kemampuan yang aku miliki padamu" jawab lelaki berambut biru

"Siapa kalian dan bagaimana kalian bisa tau nama asliku?" tanya Naruko.

"Aku adalah Assassin."

"Kenapa kau mau menuruti permintaan orang itu?" tanya Naruko.

"Karena ia berjanji akan menghilangkan status ku sebagai Servan dan membiarkan kami hidup tenang dialam akhirat" jawab mereka.

"Baiklah berikan saja yang ingin kau berikan padaku" jawab Naruto pada mereka.

"Aku Servant Assassin, Sasaki Kojiro memberikan kecepatan, kekuatan dan kemampuanku dalam bermain pedang, aku ingin kau meneruskan dan menyempurnakan teknik pedang Tsubame Gaeshi miliku, oh iya ambilah pedang ini sebagai pemberian terakhirku" ucap pria berambut biru panjang berpakai seorang Samurai bersenjatakan Katana panjang tanpa pelindung tangan Kojiro hancur menjadi kepingan cahaya dan mulai memasukui tubuh Naruto/Naruko.

Aku Mulai Melamar Kerja .

Taklama setelah kejadian dimimpinya dia pun terbangun, Naruko kaget sekali ketika saat itu, ia bangun ditangannya tiba tiba ada katana yang diberikan oleh orang yang ada didalam mimpinya, ia juga tiba tiba melihat beberapa ingatan yang sangat aneh, karena ia belum pernah berlatih pedang, namun saat ia bangun secara ajaib ia merasa telah memiliki pengalaman dalam berbagai gaya berpedang bukan hanya itu ia bisa melihat bagaimana ia berlatih pedang.

"Aneh sekali, kenapa aku seperti sudah pernah memainkan pedang sebelumnya?, semua gerakan kombinasi dan juga serangan pamungkas dari pemilik pedang ini seperti sudah pernah aku lakukan secara langsung, bahkan aku merasa telah belajar banyak dari orang itu" tanya gumaman Naruko.

Naruko terus saja menatap pedang itu ditangannya, yah pedang panjang tanpa pelindung tangan dipegangannya, pedang pemberian Kojiro Sasaki terus saja dipandang oleh Naruko, ia juga menakan klan Sasaki seperti orang yang memberikan pedang padanya, "Orang itu masih terasa misterius dihadapanku entah kenapa orang aneh itu secara tiba tiba mengirimku kedunia yang mirip dengan duniaku dimasa lalu dengan hanya sedikit perbedaan, lalu berikutnya aku dikirim menjadi orang lain dengan tubuh wanita lagi, haaah, bukan hanya itu aku bahkan tidak memiliki chakra, apaa mungkin dia adalah dewa yang mengirim diriku kedunia yang mirip masalaluku hanya untuk memperbaiki sifat Sasuke hanya dengan beberapa petunjuk" gumam Naruko.

Keesokan harinya

Terlihat Naruko sudah bangun dengan waktu yang sangat pagi, bukan hanya itu ia bersiap dengan mandi dan mengenakan pakaian Maid yang ia miliki kali ini ia mengenakan apron putih dengan baju maid berwarna biru dengan bandu maid original, ia tersenyum melihat tampilannya sebagai perempuan dari cermin yang ada dikamarnya, ia juga menggunakan make up dengan benar pedahal ia belum pernah make up sebelumnnya, ia pun juga melakukan berbagai pekerjaan rumah dengan sangat telaten dan akhirnya ia tersenyum lalu sarapan dengan nyaman.

Naruto juga melihat rambutnya yang panjang hingga mencapai punggung, ia terlihat cantik dengan kulitnya yang berwarna tan cerah wajah yang tidak terlalu bulat dan tidak terlalu oval, dengan dagu agak lancip, pipi yang tidak terlalu dempem, mata biru cerah menawan, hidung yang agak mancung, ukuran payudara yang tidak terlalu besar dan kecil dan setelah puas memandangi diri Naruko pun mengubah gaya rambutnya menjadi diikat poni tail, barulah Naruko berangkat menuju kekediaman Uchiha, dengan senyuman manis diwajahnya Naruko berjalan menuju kekediaman Uchiha.

"Hmmm Rumahnya Sasuke itu dimana yah?" gumam pelan Naruko saat memasuki wilayah Uchiha.

Naruko pun terus menelusuri daerah klan Uchiha dengan senyuman manis yang terus melekat diwajahnya, namun Naruko tetap tidak tau seperti apa rumah dari Sasuke Uchiha bukan hanya itu ia juga tidak tau wajah dari orang tuanya Sasuke, sampai akhirnya Naruko terpaksa harus berdiam diri sebentar, ia pun singgah dipedagang kripik nasi yang ada dikompleks Uchiha, Naruko pun bertanya pada penjaga toko tersebut tentang alamat rumah Sasuke.

"Nek boleh aku bertanya?" ucap Naruko.

"Silahkan mau tanya apa?" jawab sekaligus tanya nenek penjaga toko makanan dikomplek Uchiha tersebut.

"Rumahnya Sasuke Uchiha itu dimana yah?" tanya Naruko pada nenek tersebut.

"Eh Sasuke, rumahnya emm, ah sebentar lagi dia kemari kok, tapi kenapa kamu mencarinya, apa kamu itu pacarnya?" tanya nenek tersebut.

Naruko cukup terkejut mendengar ucapan sang nenek dengan wajah yang sedikit bersemu ia menjawab "Tidak aku hanya ingin bekerja dirumahnya sebagai Maid, maka dari itu aku harus tau dimana rumahnya supaua aku bisa melamar kerja disana" jawab Naruko.

"Eh kamukan masih 12 tahun kenapa kau mau kerja? Apa orang tuamu tidak melarang?" tanya nenek tersebut.

"Aku orang baru didesa ini dan aku juga seorang diri, jadi untuk mendapatkan uang dan bertahan hidup, maka dari itu mau tidak mau aku harus bekerja, dan pekerja sebagai Maid menurutku jauh lebih cocok untukku" jawab Naruko.

"Kalau memang kau masih baru bagaimana kau bisa tau tentang Sasuke dan juga kenapa harus bekerja dengan Sasuke?" tanya kakek penjaga toko makanan ringan yang kemungkinan istri dari nenek yang dari tadi bicara dengan Naruko.

"Soal Sasuke aku tau dari pembicaraan orang orang, jadi bisa dibilang dia adalah orang yang terkenal didesa ini, soal kenapa aku ingin bekerja dirumah Sasuke mungkin hanya sebuah tujuan, jika aku ditolak, mungkin aku akan mencari dirumah lain.

"Benarkah itu" ucap suara yang ada dibelakang Naruko.

Tanpa menatap kebelakang Naruko pun menjawab "Em lagi pula itu hanya target, aku tidak akan memaksakan diri jika memang aku tidak bisa mencapai target" jawab Naruko.

"Benarkah, lalu apa yang yang ingin kau capai hingga kau ingin bekerja dengan Sasuke?" tanya orang yang ada dibelakang Naruko.

"Mungkin aku akan merasa sangat terhormat jika aku bisa bekerja dengan orang oh tidak maksudku adalah keluarga Uchiha yang terkenal" jawab Naruko.

"Benarkah hal itu? Bagaimana jika dia menolak?" tanya orang yang ada dibelakang Naruko.

Kata kata yang dikeluarkan itu sangat jelas membuat semua orang mengeluarkan amarah yang meledak ledak karena pertanyaan yang dikeluarkan memiliki arti yang berulang ulang, terutama Naruko yang pada dasarnya adalah Naruto yang memiliki amarah atau tempramen agak tinggi serta sangat mudah tersinggung, namun entah karena Naruko menjadi orang yang berkepala dingin dan tidak mudah tersinggung, ia hanya menghela napas dan sedikit tersenyum lalu mengarahkan pandangannya kearah belakang dan menjawab dengan santai.

"Haaah, aku akan mencari pekerjaan lain dimana majikanku akan percaya padaku" jawab Naruko dengan santai dan Naruko langsung sedikit terkejut ketika melihat wajah pemuda berambut raven berkulit putih tersenyum kearah nya dengan wajah yang sedikit bersemu, yah dia adalah Uchiha Sasuke.

"Baiklah kau aku terima" jawab Sasuke dengan wajah sedikit bersemu merah ketika ia dihadapkan dengan wajah Naruko, mereka berdua sama sama terkejut ketika saling bertatapan.

"Anu anda siapa yah?" tanya Naruko, ia harus berpura pura tidak tau bahwa yang ada dihadapannya adalah Sasuke Uchiha orang yang ia cari selama itu.

"Perkenalkan aku adalah Uchiha Sasuke, oh iya kamu siapa?" jawab dan tanya Sasuke pada Naruko.

Naruko hanya bisa tersenyum lalu ia sedikt menundukan badannya dan mengangkat rok maidnya sebagai tanda hormatnya "Perkenalkan namaku adalah Naruko, Sasaki Naruko, dan sekali lagi aku tanya apa boleh aku bekerja dirumahmu?" jawab dan tanya Naruko.

"Itu kau tanyakan saja pada orang tuaku" jawab Sasuke.

Naruko mencoba untuk tersenyum semanis mungkin kearah Sasuke dan ia menjawab dengan tenang bahkan sakin tenangnya ia sama sekali tidak memiliki nada bicara atau mungkin berbicara seperti orang yang tidak niat bicara "Mah bisa kau antar aku kerumahmu agar aku bisa meminta ijin pada orang tuamu" ucap Naruko sambil tersenyum kearah Sasuke.

Sasuke tidak bisa membuktikan kalau Naruko sama seperti perempuan lain, karena ekspresi Naruko memang tidak menunjukan ketertarikan pada dirinya, sehingga ia tidak begitu masalah jika Naruko bekerja dirumahnya.

Sasuke pun mengangguk dan akhirnya membawa Naruko kerumahnya.

Dirumah Sasuke kemudian.

Naruko pun melihat keluarganya Sasuke berkumpul dihalaman rumah mereka tersenyum kearah Sasuke.

"Yo Sasuke" sapa Itachi.

Sasuke terlihat tersenyum dan membalas sapaan sang kakak yang bernama Itachi yang sudah siap berangkat kerja sebagai anggota anbu.

"Yo kakak" ucap Sasuke.

"Kemana saja kau Sasuke, oh iya dia siapa apa dia pacarmu?" tanya sang ibu pada Sasuke.

"Habis dari sungai untuik berlatih, lalu dia namanya Naruko, Sasaki Naruko dia memintaku membawanya kemari, karena ia ingin bekerja dirumah kita sebagai pembantu jadi apa ibu mau ia menjadi pembantu disini?" jawab Sasuke sekaligus pertanyaan.

"Eh jadi namanya Naruko, hmmmmmm" ucap Ibunya Sasuke.

"E anu bolahkah aku bekerja disini Ojou-sama?" tanya Naruko dengan cara sedikt menunduk dengan rok maidnya diangkat keatas sedikit.

Ibu dari Sasuke memeriksa Naruko dengan menatapnya dalam dalam, ia takut kalau Naruko itu merupakan mata mata, jadi ia mengawasi Naruko mulai dari penampilan hingga gerak geriknya.

Naruko merasa sangat risih karena terus diperhatikan hingga akhirnya ia pun mulai bertanya lagi kali ini dengan perasaan agak prustasi "Kalau memang tidak boleh aku akan pergi dan mencari kerja ketempat yang lain" ucap Naruko sambil mencoba pergi dari kediaman Sasuke.

"Tunggu dulu!" ucap ibunya Sasuke.

"Iya" sahut Naruko.

"Apa kau yakin ingin menjadi pembantu dirumah kami?" tanya Ibu dari Sasuke.

"Jika kalian percaya padaku aku akan berusaha untuk melayani kalian dengan segenap hati" jawab Naruko.

"Tapi diusiamu ini seharusnya kau masuk kedalam akademi ninja dan bukan bekerja" ucap ayah Sasuke dan keluarga Uchiha itu langsung mengangguk.

"Itu karena aku benci bertengkar maka dari itu aku tidak ingin menjadi ninja dan karena aku tidak punya orang tua aku pun harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup, maka dari itu aku memilih menjadi seorang pembantu karena itu adalah pekerjaan yang sering aku lakukan" jawab Naruko.

"Maksudmu?" tanya Itachi.

"Aku sangat pandai dalam segala hal pekerjaan rumah namun aku tidak pandai dalam berkelahi oleh sebab itu aku memilih pekerjaan ini" jawab Naruko.

"Benarkah, baiklah besok kau boleh bekerja disini, nanti datanglah pukul lima pagi aku tunggu kau dirumah" ucap ibu dari Sasuke.

"Hai Ojo sama" jawab Naruko sambil tersenyum.

Bersambung